Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan sudah mengaktifkan pusat pemantauan khusus geofisika untuk memantau dan mencatat ledakan nuklir secara global.
“Sejak 1 Juli 2022, Pusat Utama Pemantauan Geofisika mulai melakukan aktifitasnya 24 jam untuk memperkuat kemampuan pertahanan Rusia,” kata Kepala Direktorat ke-12 Kemenhan Rusia, seperti dikutip TASS, Senin (4/7/2022).
Pusat pemantauan geofisika ini akan menggunakan sistem algoritma modern untuk menganalisa informasi sehingga bisa memproses informasi-informasi dari berbagai sumber dalam waktu sesingkat mungkin.
Tugas utama pusat pemantauan geofisika ini adalah mencatat ledakan nuklir di berbagai geosfer Bumi, dan mengidentifikasi sumber gangguan geofisika buatan manusia.
Sebelumnya Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev menanggapi pengiriman senjata Barat ke Ukraina, dan pelatihan militer pasukan negara itu untuk melawan Rusia.
“Langkah ini adalah langkah yang berbahaya, dan akan mengubah perang menjadi sebuah perang nuklir total,” tegasnya. (HS)
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Kontribusi PM Australia dalam Menyuarakan…
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Tiktok Broadcasting: Menghadapi Tantangan Baru…
Sah! – Kegiatan menirukan, menjiplak, copy paste karya orang lain merupakan pelanggaran Hak Cipta, karena…
Sah!- Asas hukum merupakan landasan guna menyusun hukum di kehidupan masyarakat. Dengan ini selaras dengan…
Lampung Utara | Aesennews.Com | Ratusan pendukung timnas U-23 Indonesia ramai berdatangan memenuhi aula Rekonfu…
AESENNEWS.COM Probolinggo - Penjabat Wali Kota Probolinggo Nurkholis membuka Lokakarya 7 "Panen Hasil Belajar" dari…