Perlu disadari bahwa pola asuh Ibu memiliki peran penting bagi perkembangan si kecil. Semakin berkembangnya teknologi dan munculnya berbagai tren tentunya membuat Ibu harus memiliki strategi parenting khusus yang lebih kreatif.
Ibu harus tahu apa yang pas untuk dilakukan dan diberikan kepada si kecil untuk mendukung tumbuh kembangnya lebih optimal dan tetap sehat. Lalu, apa yang sebaiknya dilakukan? Berikut ini berbagai hal yang penting untuk diketahui dan dilakukan oleh Ibu:
1. Batasi Penggunaan Internet
Kemajuan teknologi dan internet membuat anak kini sudah mengerti cara menggunakan smartphone. Memang tak bisa dipungkiri bahwa kini sudah banyak konten edutainment yang bagus untuk pola pikir anak. Didampingi dan diawasi saja tidak cukup, Ibu juga harus membatasi waktu penggunaan smartphone bagi si kecil.
Dikutip dari berbagai sumber, screen time tidak disarankan untuk anak di bawah usia 2 tahun, kemudian untuk di atas usia 2 tahun sebaiknya maksimal hanya 2 jam. Bukan hal yang sederhana, screen time yang terlalu lama akan membuat anak berisiko membuat anak malas bergerak hingga bisa memengaruhi perkembangan emosionalnya.
2. Ajak Anak Bersosialisasi
Anak yang mampu bersosialisasi dengan mudah di lingkungannya tentu hasil pola asuh ibu yang bagus. Ketika usianya masih dini, luangkan waktu Ibu untuk mengajaknya bermain dengan teman sebayanya. Ibu bisa ajak si kecil ke taman bermain anak atau playdate dengan anak seusianya. Hindari mengajak anak saat bertemu dengan sesama Ibu tanpa ada anak sebayanya.
Mengajak anak bermain ke luar rumah di tengah risiko penularan virus dan cuaca yang tidak stabil membuat Ibu khawatir. Oleh karena itu, Ibu bisa melindungi sang buah hati dengan mengoleskan balsam anak Transpulmin sebelum bepergian. Kandungan bahan alaminya akan membuat tubuh si kecil tetap hangat dan nyaman.
3. Asah Pola Pikir dan Kreativitas Anak
Pola asuh Ibu memang dituntut untuk selalu kreatif dan menyenangkan. Tentu ini menjadi tantangan tersendiri bagi para Ibu. Pada usia yang masih dini, ada baiknya untuk melatih pola pikir si kecil agar lebih kritis.
Ibu bisa coba untuk selalu tanya pendapat anak agar ia terbiasa untuk beropini. Begitu juga dengan kreativitas anak, Ibu bisa ajak anak menggambar, mewarnai, bermain puzzle, bermain alat musik, membuat kerajinan tangan dari barang bekas, dan masih banyak lagi.
4. Cukupi Kebutuhan Nutrisi Anak
Terkesan mudah, faktanya memenuhi kebutuhan nutrisi anak adalah hal yang cukup sulit. Ibu mungkin paham apa saja yang dibutuhkan anak, namun seringkali si kecil kurang kooperatif. Ini membuat asupan nutrisinya tidak terpenuhi.
Salah satu strategi parenting yang bisa dilakukan yaitu dengan memberikan makanan sehat dengan bentuk yang menarik agar anak mau memakannya. Penting untuk diperhatikan bahwa jika anak susah makan, hindari untuk memberikan makanan orang dewasa atau camilan tidak sehat. Selalu jaga pilihan makanan si kecil, bahkan jika perlu, konsultasikan dengan dokter spesialis anak atau nutrisionis anak.
5. Beri Perlindungan Tambahan
Setelah memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil, Ibu juga tidak boleh lengah dalam menjaga kesehatannya. Selalu sediakan suplemen, obat-obatan umum anak jika diperlukan, hingga produk perlindungan anak yang terbuat dari bahan alami seperti Transpulmin. Telah dipercaya lebih dari 30 tahun, balsam anak Transpulmin tersedia untuk bayi dan anak dengan tingkat kehangatan yang telah disesuaikan.
Khusus untuk anak 0-2 tahun, Ibu bisa berikan Transpulmin Baby. Kemudian untuk anak di atas 2 tahun, Ibu bisa berikan Transpulmin Kids. Balsam anak yang mengandung Eucalyptus Oil dan ekstrak bunga Chamomile ini aman digunakan setiap hari. Kandungannya yang aman mampu memberikan rasa hangat dan membantu mencegah si kecil terserang gejala flu, seperti batuk pilek dan gangguan pernafasan lainnya.
Sudah siap menerapkan berbagai strategi parenting di atas, tapi belum punya Transpulmin di rumah? Segera beli Transpulmin untuk lindungi si kecil dan jangan lupa selalu belanja online #MulaidariShopBack agar lebih hemat. Dapatkan cashback belanja online yang bisa ditarik tunai!
Baca juga:
