Wisata Air di Kabupaten Klaten, Mengisi Liburan Anda dengan Keindahan Alam dan Ketenangan di Umbul Manten

Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Wisata Air di Kabupaten Klaten, Mengisi Liburan Anda dengan Keindahan Alam dan Ketenangan di Umbul Manten

Wisata Air di Kabupaten Klaten, Mengisi Liburan Anda dengan Keindahan Alam dan Ketenangan di Umbul Manten

JurnalPost.com – Kabupaten Klaten merupakan salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Tengah dan dijuluki sebagai “Kota 1000 Mata Air”. Dijuluki “Kota 1000 Mata Air” karena terdapat banyak mata air alami di Kabupaten Klaten. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2015 di Kabupaten Klaten tercatat sebanyak 174 mata air. Keberadaan mata air ini didukung oleh letak geografis Kabupaten Klaten yang berada di antara Gunung Merapi dan Pegunungan Seribu. Masyarakat setempat sering menyebutnya dengan umbul yang artinya muncul atau mata air dalam Bahasa Jawa. Sumber mata air ini terus mengalir sepanjang tahun dan tidak dipengaruhi oleh musim hujan maupun musim kemarau.

Sumber mata air dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk memenuhi kegiatan sehari-hari mereka dalam mendukung kehidupan. Misalnya sumber mata air dimanfaatkan untuk sumber air bersih, irigasi, budidaya ikan, dan masih banyak lagi. Seiring berjalannya waktu sumber mata air di Kabupaten Klaten ini menjadi obyek wisata alam yang sangat digemari dan menjadi favorit wisatawan. Obyek wisata mata air dari tahun ke tahun semakin berkembang dan banyak dikunjungi wisatawan yang berasal dari luar Kabupaten Klaten. Salah satu obyek wisata air yang sangat populer di Kabupaten Klaten adalah Umbul Manten.

Obyek wisata air Umbul Manten terletak di Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten. Akses menuju lokasi Umbul Manten sangat mudah. Manten artinya pengantin dalam Bahasa Jawa, maka Umbul Manten berarti mata air pengantin. Nama Umbul Manten ini berawal dari legenda masyarakat yang berkembang tentang sepasang calon pengantin. Aturan masyarakat setempat zaman dahulu, sepasang calon pengantin yang akan menikah dipingit atau dilarang bertemu selama 40 hari sebelum hari pernikahannya. Aturan tersebut dilanggar oleh sepasang calon pengantin, mereka bertemu secara diam-diam di umbul. Sesampainya di umbul, mereka saling mencari satu sama lain dan tidak ada seorang pun yang mengetahui keberadaan mereka hingga saat ini. Cerita legenda ini terus dikisahkan secara turun temurun.

Wisata mata air Umbul Manten mulai dikenal sejak tahun 2015 hingga kini dan terkenal dengan kejernihan airnya sebening kaca yang segar dan bersih. Wisatawan dapat melihat bebatuan dan ikan-ikan kecil di dalam dasar kolam karena kejernihan airnya. Umbul Manten memiliki keindahan alam yang sangat cantik, suasana yang sejuk dikelilingi pepohonan besar menjulang tinggi. Wisatawan yang berkunjung disuguhi pemandangan sawah yang berada di sekitar umbul. Suara air yang mengalir di sungai menambah keasrian suasana dan menyegarkan pikiran. Suasana ini menjadi daya tarik wisatawan yang berkunjung untuk bersantai dan relaksasi.

Jam operasional Umbul Manten buka pukul 06.00 WIB sampai 18.00 WIB. Sesuai dengan pengalaman saya, wisata mata air Umbul Manten menawarkan banyak fasilitas menarik dengan biaya yang sangat murah dan terjangkau bagi semua kalangan. Tiket masuk Umbul Manten Rp 10.000,00 saja untuk menikmati fasilitas yang cukup lengkap, tiket parkir motor Rp 3.000,00, dan tiket parkir mobil Rp 5.000,00. Fasilitas yang ditawarkan, yaitu dua kolam untuk dewasa dan anak yang aman, ruang ganti baju, kamar mandi, toilet, dan warung makan. Banyak aktivitas yang dapat dilakukan di Umbul Manten, seperti berenang, berendam atau hanya sekedar bermain air. Aktivitas yang menjadi favorit wisatawan yang berkunjung ke Umbul Manten adalah foto underwater atau foto bawah air. Mereka berpose dengan properti yang disediakan pihak pengelola. Ada juga wisatawan yang menggunakan fasilitas foto bawah air untuk foto prewedding atau foto pranikah.

Makanan yang dijual di Umbul Manten juga memiliki harga yang relatif murah. Salah satu makanan khas yang ada di Umbul Manten adalah tempe mendoan dan pecel cenil. Cukup dengan Rp 10.000,00 wisatawan dapat menikmati pecel cenil dan minum. Cenil atau selada air banyak dibudidayakan oleh masyarakat Polanharjo, pecel cenil pun sangat digemari oleh wisatawan. Tersedia juga makanan-makanan ringan atau jajanan pasar yang dijual. Disediakan saung atau gazebo untuk wisatawan duduk bersantai bersama menikmati suasana. Terdapat juga mushola yang ada dekat dengan lokasi Umbul Manten.

Wisatawan ramai berkunjung pada saat akhir pekan dan jumlah wisatawan akan meningkat ketika musim libur sekolah, libur lebaran maupun libur akhir tahun. Wisatawan disarankan untuk membawa baju ganti dan handuk sendiri, mengawasi aktivitas apabila membawa anak-anak, menjaga barang bawaan masing-masing, menjaga kebersihan lingkungan Umbul Manten agar aktivitas wisata tetap aman dan nyaman. Menikmati wisata mata air Umbul Manten dengan keindahan alam dapat menjadi rekomendasi wisata yang menarik bersama keluarga.

Penulis: Az Zahra Muti’ah Fadhilah, mahasiswi S1-Ilmu Lingkungan Universitas Sebelas Maret Surakarta

The post Wisata Air di Kabupaten Klaten, Mengisi Liburan Anda dengan Keindahan Alam dan Ketenangan di Umbul Manten appeared first on JurnalPost.

SOURCE

Recommended
Sah! – Sistem penegakan hukum bagi para pengendara di jalanan…