TOP Digital Awards 2022: Lewat Transformasi Digital, RSUD Wonosari Hadirkan Kemudahan Layanan

Penulis: Abi Abdul Jabbar

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari terpilih sebagai salah satu Finalis untuk mengikuti ajang penghargaan Top Digital Awards 2022 yang diselenggarakan Majalah IT Works, sebuah ajang penghargaan tertinggi dibidang IT dan Telco di Indonesia.

Dalam sesi penjurian yang berlangsung secara online pada Senin 17 Oktober 2022 lalu, RSUD Wonosari yang diwakili oleh Direktur dr. Heru Sulistyowati menyampaikan sejumlah strategi, inovasi dan terobosan khususnya dalam pemanfaatan teknologi informasi di RSUD untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.

Kepada dewan juri dr. Heru Sulistyowati menyampaikan bahwa secara umum sebagai BLUD (Badan Layanan Umum Daerah), RSUD Wonosari memiliki strategi bisnis dengan menerapkan praktik bisnis yang sehat, untuk meningkatkan layanan yang bermutu tanpa mencari keuntungan, berkesinambungan dan berdaya saing, secara lebih efektif, efisien, ekonomis, transparan dan bertanggungjawab.

“Sementara dalam hal inovasi dibidang teknologi informasi, kami sudah menyusun kerangka yang terstruktur dan terukur mulai dari menyusun IT Master Plan dari tahun 2021-2026, mengeluarkan kebijakan TI dimana di tahun 2022 ini setidaknya ada 18 kebijakan TI yang dikeluarkan berkaitan dengan Standard Operational Procedure (SOP), menyediakan infrastruktur IT yang memadai beserta SDM yang kompeten, membangun digital culture di lingkungan RSUD hingga membuat sejumlah inovasi dan solusi TI yang memberikan kemudahan layanan dan bisnis,” kata dr. Heru Sulistyowati.

dr. Heru Sulistyowati mengatakan dalam IT Master Plan yang telah disusun, setelah merampungkan kelengkapan infrastruktur IT di tahun 2021, tahun ini RSUD Wonosari menargetkan telah memiliki sistem Rekam Medis Elektronik (RME) yakni sistem penyimpanan informasi secara elektronik mengenai status kesehatan dan layanan kesehatan yang dimiliki pasien.

“Sementara di tahun 2023 kami menargetkan integrasi satu data di RSUD, tahun 2024 kami menargetkan memiliki aplikasi Home Care dan Log Book pegawai, tahun 2025 sudah memiliki sistem pengajuan klaim elektronik dan telemedicine dan ditahun 2026 kami menargetkan sudah mengembangkan aplikasi jasa pelayanan RSUD Wonosari,” ujar dia.

Inovasi Unggulan
Dalam kesempatan selanjutnya, dr. Heru Sulistyowati juga menyampaikan beberapa terobosan dan inovasi digital yang telah dilakukan RSUD diantaranya, pertama; Resume Elektronik yang telah dikembangkan sejak tahun 2021. Resume Elektronik berisi ringkasan pulang pasien/resume yang dibuat secara elektronik sehingga catatannya terlihat jelas.

“Pada Resume Elektronik ini kita bisa melihat dan membaca indikasi rawat inap, diagnosa, terapi dan pemeriksaan penunjang dari pasien. Manfaatnya adalah ini menurunkan angka Dispute Klaim Covid-19 dimana sebelum diterapkannya Ringkasan pulang pasien secara elektronik. Pengajuan Klaim Covid-19 rata-rata 90% dispute, setelah penerapan Ringkasan pulang pasien secara elektronik Pengajuan Klaim Covid-19 rata-rata 5% Dispute,” kata dia.

Kedua, ada aplikasi Simonkeu atau Sistem Informasi untuk memonitoring keuangan yang telah diimplementasikan sejak tahun 2021 lalu. Ini adalah aplikasi untuk belanja barang dan jasa meliputi Faktur, rekanan, nominal. Kehadiran aplikasi ini memberi kemudahan dalam melakukan Distribusi data belanja dari PPTK ke verifikator dan bendahara secara realtime sehingga dapat berkomunikasi secara langsung ketika terdapat kesalahan data.

“Simonkeu juga punya manfaat lain seperti kemudahan pelaporan keuangan yg dapat diunduh kapan saja, menjadi kontrol penggunaan anggaran secara Realtime, memantau belanja yang dilakukan oleh PPTK perusahaan secara realtime yang nantinya data ini dapat dijadikan alat untuk mengambil kebijakan perubahan anggaran,” ujar dia.

Ketiga, aplikasi Vclaim yakni aplikasi yang digunakan pihak Rumah sakit untuk pembuatan SEP/rujukan/surat kontrol dan pengajuan klaim dari Rumah sakit ke BPJS Kesehatan. Dengan adanya Vclaim menyebabkan terjadinya efisiensi waktu sekali mendaftar sudah masuk di SIMRKE dan Vclaim sudah tersimpan di Database RSUD Wonosari dan Database BPJS Kesehatan.

“Selain itu kami juga telah mengembangka SIM RS untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan RS. Pengembangan ini dilakukan internal RS dibantu konsultan sehingga menghemat biaya. Lalu sistem pendaftaran pasien via WhatsApp mengurangi waktu tunggu pendaftaran, mengurangi penumpukan antrian, meningkatan mutu pelayanan dan meningkatkan kepuasan masyarakat,” pungkasnya.

itworks

Recommended
Ken Hu, Rotating Chairman Huawei Tekno — Pelanggan 5G dikabarkan…