Categories: Berita

Presiden Kampungan

Oleh: Sutoyo Abadi (Koordinator Kajian Politik Merah Putih) 

Beda kata kampung, perkampungan dan kampungan. Ada definisi kata kampungan adalah berkaitan dengan kebiasaan di kampung ( kesan jaman dulu ) terbelakang, kolot, tidak terdidik; kurang ajar, bandel, bertindak seenaknya.
Kampungan adalah kata kiasan atau umpatan yang digunakan untuk mengejek orang yang memiliki sifat kolot, tidak tahu sopan santun, terbelakang dan kurang terdidik. Kampungan merupakan homonim karena artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda.
Penggunaan homonim “kampungan” sebuah trend kosakata untuk mengejek orang-orang yang norak, ndeso, kuno, toksik dan suka menentang aturan. Kadang diasumsikan orang kampung itu ketinggalan jaman dan tidak tau tatakrama.
Toxic people atau manusia toksik menjadi sosok yang paling berbahaya dalam interaksi sosial kita. Bahwa  toxic people ini sebaiknya dihindari. Kalau perlu, jangan ragu memutuskan hubungan dengan mereka, demi kenyamanan dan kemaslahatan kita sendiri.
Ciri toxic people: Tukang Gosip, Temperamental, Player Victim, The Self-absorbed, Manipulator, Pembohong, sombong dan berkata kata seenaknya.
Tidak masuk akal masa ada Presiden kampungan. Tetapi seandainya itu ada mau apa. Munculnya Presiden kampungan pasti sebuah kecelakaan, tingkahnya suka aneh aneh. Tidak  paham posisinya sebagaian Presiden, tidak sadar dampak dari setiap ucapan. Model kampungan berucap dan bertindak semau gue atau seenaknya.
Semua akibat kapasitas, kapabilitas dan sifat bawaan yang suka norak, dan berucap dan bertindak seenaknya, bawaan dari kampungnya,  disamping kampungan sangat lekat dengan talenta yang rendah.
Celaka kalau jabatan setinggi Presiden dikendalikan oleh manusia kampungan. Dan otomatis semua kabinetnya akan menyesuaikan diri melakukan sifat dan tindakan kampungan.
Sudah pasti tulisan imajinasi ini, kita tidak bermaksiat  menggeneralisasi bahwa semua orang kampung itu sifatnya kampungan. Tidak lebih karena faktor pribadi manusianya yang kolot dan kampungan.
Memang tidak masuk di akal dan menghina kalau setiap logika berpikir kampungan selalu negatif.
Hanya kalau sampai terjadi dimuka bumi Ini ada Presiden kampungan benar benar tragedi, kesalahan yang terjadi pasti bersifat jamaah. Sangat mungkin proses kejadiannya juga akibat dengan cara kampungan. ***[suaranasional]

portal-islam

viral

Share
Published by
viral

Recent Posts

Sedikit Catatan Soal Besaran Sanksi Denda Pabean

 Foto: fajarsumbar.com Siapa nih yang suka belanja online dari luar negeri? Ngaku deh, pasti banyak yang…

6 jam ago

Platform Siyasa+ Menjadi Sarana Pendanaan PT Cartenz Technology Indonesia Kembangkan Sistem Informasi Lansia Indonesia (SILANI) yang Didukung oleh Asian Development Bank

Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Platform Siyasa+ Menjadi Sarana Pendanaan…

7 jam ago

Mengenal Cara Kerja OSS RBA Untuk Pengajuan Izin Usaha

Sah! Diketahui bahwa sistem perizinan Indonesia sudah menggunakan sistem perizinan online yang berbasis risiko.  Sistem…

7 jam ago

Urgensi Penegakan Hukum Bagi Pelaku Pelecehan Seksual Terhadap Perempuan Pada Mode Transportasi Umum

Sah! – Data Pelecehan Seksual di Ruang Publik Berdasarkan Survei Responden Hasil Survei Nasional Pelecehan…

7 jam ago

Pupuk Bersubsidi Di Kampung Warga Indah Jaya Melebihi (HET), Ketua DPK LPAKN-RI PROJAMIN Tuba, Angkat Bicara.

Tulang Bawang | Aesennews.Com |Setelah di beritakan oleh puluhan Media Online beberapa hari yang lalu,…

7 jam ago

Lokasi Banjir Berbulan-bulan di Depok Bersisian dengan TPA Cipayung

Depok – Banjir masih merendam rumah warga di RT 03 RW 04, Kelurahan Pasir Putih,…

9 jam ago