OpenAI Resmi Gulirkan GPT 4 Turbo, Tawarkan Lebih Banyak Token Context bagi Pengguna

Jakarta, Tekno – Model GPT 4 Turbo mulai digulirkan oleh OpenAI sebagai fitur terbaru dan utama dalam penggunaan teknologi AI generatif bagi pelanggan. GPT 4 Turbo merupakan pembaruan upgrade lebih baik untuk menghasilkan respon lebih optimal dibandingkan pendahulunya. Pengguna berbayar dapat memanfaatkan fitur ini untuk mendapatkan konten AI yang diinginkan.

Model terbaru ini telah dikembangkan sejak April tahun lalu. Di tengah persaingan layanan AI generatif lain seperti Gemini dan Claude, maka pembaruan menjadi hal yang tak terelakan lagi. Itulah sebabnya Open AI merilis model Turbo agar dapat tetap bersaing, yang bagi sebagian pihak, model ini disinyalir sebagai pemanasan sebelum nantinya meluncur model GPT 5 dengan fitur lebih baik.

Dilansir dari laman resmi OpenAI, model GPT 4 Turbo memampu memberikan 128.000 token context window atau setara dengan 300 halaman buku untuk satu prompt yang diberikan. Model terbaru ini dibuat lebih efisien dalam perkara input/ouput token dibandingkan GPT 4.

Klien atau pengguna dari kalangan developer masih menjadi target utama dalam penggunaan model baru ini. Dengan biaya berlangganan relatif mahal (tergatung tier) bagi konsumen kebanyakan, membuat model ini lebih tepat digunakan dalam rangka pengembangan suatu produk komersial ataupun riset tertentu.

Baca juga: CEO OpenAI Beri Tanggapan Terkait Apple Vision Pro

Model GPT 4 Turbo Lebih Manusiawi

OpenAI Resmi Gulirkan GPT 4 Turbo, Tawarkan Lebih Banyak Token Context bagi Pengguna
Sam Altman, CEO OpenAI, ketika memperkenalkan model terbaru pada November, 2023 lalu.

Tantangan bagi OpenAI dalam mengembangkan layanan AI generatif ialah perangkat yang dapat memberikan respon lebih manusiawi. Hal itu coba ditawarkan pada model terbaru, di mana pengguna dapat mendapatkan respon dari perintah yang diberikan layaknya berbicara dengan manusia.

Itulah sebabnya belakangan ini OpenAI turut menjelajahi layanan video Youtube. Hal itu dilakukan untuk mendapatkan transkripsi lebih dari satu juga video dalam platform tersebut sebagai bahan pelatihan ‘otak’ di GPT 4. Terbatasnya sumber daya teks tradisional juga menjadi salah satu sebab ditempuhnya langkah tersebut.

Meski sempat mendapat sorotan soal hak cipta, tapi nampaknya pemanfaatan teks dalam video dapat menjadi solusi inovatif bagi OpenAI. Nantinya dalam proses pengerjaan tugas dari pengguna, GPT 4 Turbo jadi lebih mudah memahami video yang diberikan. Begitu juga dengan pemahaman terhadap visual atau gambar yang diajukan.

Artikel berjudul OpenAI Resmi Gulirkan GPT 4 Turbo, Tawarkan Lebih Banyak Token Context bagi Pengguna yang ditulis oleh Ronggo pertama kali tampil di Tekno

gizmologi

Recommended
3 Cara menonaktifkan Mode Profesional di Facebook (FB Pro) -…