Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi di Indonesia

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi di Indonesia

Tekno — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan sebut Microsoft tak akan menyesal berinvestasi di Indonesia. Bahkan, dirinya telah memberi janji kepada rakasasa teknologi tersebut.

Menko Marves Luhut berjanji untuk memberi insentif serupa kepada negara-negara lainnya saat Microsoft berinvestasi di Indonesia. Misalnya India dan Thailand.

“Saya pikir jika Anda berinvestasi di Indonesia, Microsoft, Anda tidak akan menyesal, saya janjikan, karena insentif apapun yang Anda dapatkan di mana pun, Anda bisa mendapatkannya di sini,” ungkap Menko Marves Luhut dalam gelaran Microsoft Build: AI Day di Jakarta, Selasa (30/4).

Luhut menyatakan bahwa pemerintah akah mengakomodasi semua insentif yang akan diinginkan oleh Microsoft. Hal terebut telah disampaikannya kepada Presiden Joko Widodo.

“Kirimkan tim Anda untuk mengunjungi kami dan kami dapat mendiskusikan secara detail tentang investasi Anda di Indonesia. Kami akan dengan senang hati mengakomodasi insentif yang Anda inginkan,” imbuhnya.

Microsoft turut mengumumkan bahwa pihaknya akan menginvestasikan sebesar USD 1,7 miliar atau sekitar Rp. 27,6 Triliun di Indonesia. Investasi tersebut mencakup infrastruktur digital, keterampilan dan dukungan bagi para developer. Termasuk di antaranya ialah memberi kesempatan pelatihan keterampilan AI bagi 840.000 orang.

Microsoft
Lebih lanjut, Luhut turut menyampaikan bahwa Indonesia akan memiliki hampir 3.000 anak muda pada 2029 untuk mengembangkan perangkat lunak di tanah air. Pihaknnya juga akan mengundang diaspora Indonesia.

Kemudian, ia menyebutkan bahwa pemerintah memiliki program untuk meningkatkan sumber daya manusia di Indoensia. Salah satunya ialah membangun SMA unggul terbary, yakni sekolah menengah atas khusus yang dapat melatih anak-anak muda Indonesia.

“Kami sedang mempersiapkan sekarang bahwa pada tahun 2029 kami dapat memiliki hampir 3.000 anak muda yang siap bekerja untuk ini sebagai pengembang perangkat lunak di Indonesia. Jadi tidak ada masalah dengan sumber daya manusianya, selain itu kami juga mengundang diaspora Indonesia,” kata dia.

Di samping itu, Luhut juga menyebut bahwa pemerintah juga akan membangun AI Center sendiri di Indonesia. Salah satunya akan berlokasi di Bali.


Cek berita teknologi, review gadget dan video Tekno di Google News.
Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Tekno.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.

gadgetdiva

Recommended
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul…