Melemahnya Nilai Tukar Rupiah, Begini Dampak Yang Akan Terjadi!

Sah! – Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (USD) tembus Rp 16.000 per dollar AS di pasar mulai 10 April 2024 lalu.

Menurut Google Finance, perdagangan rupiah pada tanggal 15 April 2024 dibuka pada Rp 16.120. pelemahan nilai tukar rupiah mengakibatkan harga barang impor atau barang produksi dalam negeri terancam mengalami kenaikan.

Hal ini disebabkan oleh pandangan negatif pelaku pasar keuangan dan juga terjadinya konflik yang sedang memanas di Timur Tengah dengan adanya peluncuran rudal dari Iran ke Israel berpotensi akan terjadinya inflasi global.

Mengutip dari CNBC Indonesia, pelemahan nilai tukar terhadap dollar Amerika Serikat berpotensi berlanjut. Berdasarkan data dari Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, titik tengah nilai tukar rupiah berada pada Rp 16.176, ini menjadi titik terlemah sejak tahun 2020.

Ketidakpastian ekonomi global yang tinggi menyebabkan melemahnya pergerakan nilai tukar rupiah. Hal ini dipicu juga dengan meningkatnya perang di berbagai belahan dunia, seperti konflik Ukraina – Rusia, Israel – Palestina, dan yang terbaru konflik Iran – Israel.

Konflik yang terus memanas mengakibatkan aktivitas perdagangan dan arus lalu lintas logistic terganggu salah satunya di jalur utama perdagangan internasional yaitu Selat Hormuz.

Dampak lainnya yaitu tekanan inflasi global yang berpotensi menyebabkan kebijakan suku bunga akan masih tinggi untuk menekan tekanan inflasi.

Di tengah konflik yang kian memanas dapat berpotensi mengganggu pertumbuhan ekonomi Indonesia karena faktor pendorong pertumbuhan seperti ekspor atau investasi akan sulit tumbuh.

Kedepannya yang akan menjadi penentu faktor pendorong pertumbuhan ekonomi agar semakin baik yaitu dengan konsumsi masyarakat.

Melemahnya nilai tukar rupiah dapat memberikan tambahan untuk ongkos biaya pada pelaku industri di dalam negeri yang banyak mengimpor bahan baku untuk menunjang pembuatannya produknya.

Dengan melemahnya nilai tukar rupiah memiliki dampak yang luas, tidak hanya pada bidang usaha saja tetapi juga sampai kepada konsumen.

Salah satu usaha yang terdampak yaitu usaha industri manufaktur dalam negeri karena pelaku usaha masih bergantung pada impor bahan baku dan bahan lainnya.

Di dalam negeri masih lemah dan belum bisa untuk memproduksi jenis bahan baku dan bahan lainnya yang dibutuhkan pelaku usaha, maka pelaku usaha mengimpor bahan baku untuk usahanya.

Nilai tukar yang lemah berpotensi adanya kenaikan harga produksi dalam negeri dan kenaikan barang impor.

Di Beberapa sektor usaha melemahnya nilai tukar cukup merugikan tetapi masih ada pelaku usaha yang menerima keuntungan dengan melemahnya nilai tukar ini.

Usaha yang menguntungkan tersebut yaitu usaha eksportir, pelaku usaha eksportir dengan harga yang sama dapat keuntungan lebih banyak saat menukarkan ke mata uang rupiah.

Dengan keadaan dunia yang tidak baik-baik saja dengan ketidakpastian menyebabkan para investor lebih memilih untuk menyimpan di asset yang lebih aman.

Saat ini dengan keadaan dunia yang tidak pasti dibutuhkan stabilitas nilai tukar rupiah, jika nilai tukar stabil maka para pelaku usaha dapat membuat perencanaan yang lebih matang untuk usahanya.

Faktor yang menyebabkan melemahnya nilai tukar rupiah yaitu perekonomian Amerika Serikat yang meningkat. Turunnya harga komoditas ekspor, dan tingginya tingkat impor.

Lalu bagaimana agar menyelesaikan permasalahan ini? Caranya dengan membantu pemerintah agar rupiah lebih menguat:

  • Membeli produk dalam negeri dan mengurangi membeli produk impor

Terbiasa membeli produk impor dapat menyebabkan usaha dalam negeri mengalami penurunan, maka perlu adanya perubahan untuk kembali membeli produk dalam negeri.

  • Tidak menimbun dollar dan menukarnya dengan rupiah

Dengan terus menggunakan mata uang rupiah dan tidak menukarkan ke mata uang dolar dapat menyebabkan nilai mata uang rupiah kembali menguat.

  • Berwirausaha dengan orientasi ekspor

Menjadi peluang usaha, usaha ekspor ketika mata uang rupiah melemah bisa menjadi keuntungan dengan mengekspor seperti kerajinan tangan khas Indonesia ke luar negeri.

  • Berwisata dengan menjelajahi wisata dalam negeri

Wisata Indonesia sangat beraneka ragam dengan menjelajahi Indonesia dapat mendorong pengembangan di sektor pariwisata lokal.

  • Bepergian dengan transportasi public

Bepergian dengan transportasi umum tidak hanya untuk mengurangi kemacetan tetapi juga bisa untuk penghematan pemakaian BBM.

  • Berinvestasi di dalam negeri

Ketika mengalami pelemahan rupiah bukan berarti segala sector mengalami kerugian, masih ada sector yang dapat mengalami keuntungan yaitu dengan berinvestasi di dalam negeri pada Surat Utang Negara (SUN).

Demikian artikel mengenai melemahnya nilai tukar rupiah dan dampak yang akan terjadi. Masih banyak artikel menarik lainnya di Sah.co.id, jangan sampai terlewatkan!

Sah! Menyediakan berbagai artikel yang bermanfaat dan juga layanan seperti pengurusan usaha. Sehingga, tidak perlu khawatir dalam menjalankan aktivitas Lembaga/usaha.

Apabila ada yang ingin mendirikan lembaga/usaha atau mengurus legalitas usaha bisa hubungi WA 0856 2160 034 atau dapat kunjungi laman Sah.co.id

Source:

https://www.cnbcindonesia.com/news/20240417065522-4-530861/simak-prediksi-rupiah-dan-ekonomi-ri-dari-mantan-direktur-bank-dunia

https://www.kompas.id/baca/ekonomi/2024/04/15/nilai-tukar-rupiah-melemah-harga-barang-bisa-naik

https://www.metrotvnews.com/play/NrWC5gl5-rupiah-anjlok-melampaui-rp16-ribu-usd

https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/10459

The post Melemahnya Nilai Tukar Rupiah, Begini Dampak Yang Akan Terjadi! appeared first on Sah! Blog.

SOURCE

Recommended
AESENNEWS.COM - Perubahan sosial merupakan suatu proses yang alami dan konstan…