Jakarta –
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menuntut agar Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri secara langsung perundingan gencatan senjata di Turki yang rencananya digelar pada Kamis. Dia menegaskan tidak akan mengadakan perundingan dengan perwakilan Rusia mana pun selain Putin.
Dilansir CNN, Rabu (14/5/2025), Zelensky mengatakan ia akan berangkat ke Turki setelah Presiden AS Donald Trump mendesaknya untuk bertemu Putin. Sebelumnya Pemimpin Rusia itu mengusulkan perundingan langsung antara Rusia dan Ukraina pada Kamis sebagai tanggapan atas ultimatum gencatan senjata atau sanksi yang diberikan kepada Moskow oleh sekutu Ukraina.
Zelensky mengatakan bahwa ia tidak akan mempertimbangkan untuk bertemu dengan perwakilan Rusia lainnya karena “semuanya di Rusia bergantung” pada Putin.
ADVERTISEMENT
–>
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
<!– SCRIPT REFRESH SLOT PARALLAX DETAIL SAAT VIEWPORT
document.addEventListener(‘DOMContentLoaded’, function () {
var adSlot_pd = document.getElementById(‘div-gpt-ad-1572507980488-0’);
var refreshInterval_pd; function refreshAd_pd() {
googletag.cmd.push(function () {
googletag.pubads().refresh([gpt_parallax]);
console.log(‘Slot Parallax Detail refreshed at ‘ + new Date().toLocaleTimeString());
});
} var observer_pd = new IntersectionObserver(function (entries) {
entries.forEach(function (entry) {
if (entry.isIntersecting) {
if (!refreshInterval_pd) {
refreshAd_pd(); // Refresh saat pertama kali terlihat
refreshInterval_pd = setInterval(refreshAd_pd, 30000); // Refresh setiap 30 detik
}
} else {
if (refreshInterval_pd) {
clearInterval(refreshInterval_pd);
refreshInterval_pd = null;
}
}
});
}, { threshold: 0.5 }); // Aktif saat 50% iklan terlihat di layar if (adSlot_pd) {
observer_pd.observe(adSlot_pd);
googletag.cmd.push(function () { googletag.display(‘div-gpt-ad-1572507980488-0’); });
}
});
–>
“Jadi saya katakan bahwa pada (Kamis) saya akan pergi ke Turki dan saya siap untuk bertemu Putin dan mengakhiri perang adalah melalui pembicaraan langsung dengannya,” kata Zelensky kepada wartawan pada konferensi pers.
Hal ini terjadi di tengah meningkatnya tekanan internasional terhadap Rusia untuk menyetujui rencana yang didukung AS untuk gencatan senjata selama 30 hari di Ukraina.
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengingatkan jika Rusia tidak mematuhi tuntutan tersebut, sanksi – termasuk pada layanan keuangan – dapat dijatuhkan “dalam beberapa hari mendatang dengan hubungan yang erat dengan Amerika Serikat.”
Zelensky juga mengatakan ia menawarkan Trump untuk bergabung dalam pertemuan tersebut, seraya menambahkan, kehadiran presiden AS akan “memberikan dorongan tambahan bagi Putin untuk terbang.”
Ia mengatakan negaranya “akan menghargai” kehadiran Trump. Hal itu sebagai dukungan atas seruan Trump untuk melakukan pembicaraan langsung antara dirinya dan Putin.
Trump mengaku telah bekerja keras untuk mengakhiri perang Rusia dan Ukraina. Sementara itu Trump menyebut Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio akan menghadiri perundingan di Istanbul pada Kamis nanti.
“Saya juga telah bekerja keras untuk mengakhiri pertumpahan darah yang mengerikan antara Rusia dan Ukraina dan, yang terpenting,” kata Trump saat memberikan sambutan di forum investasi Saudi-AS di Riyadh, Arab Saudi.
“Pembicaraan akan diadakan di Turki akhir minggu ini, mungkin pada hari Kamis, dan pembicaraan itu dapat menghasilkan beberapa hasil yang cukup baik,” sambungnya.
Diketahui Trump saat ini sedang melakukan kunjungan ke beberapa negara di Timur Tengah. Trump mengatakan bahwa ia terbuka untuk pergi ke Turki pada Kamis jika dibutuhkan.
“Saya pikir Anda mungkin mendapatkan hasil yang baik dari pertemuan hari Kamis di Turki antara Rusia dan Ukraina,” kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih pada hari Senin.
“Saya tidak tahu di mana saya akan berada pada hari Kamis, saya memiliki begitu banyak pertemuan, tetapi saya berpikir untuk benar-benar terbang ke sana. Ada kemungkinan itu, saya kira, jika saya pikir semuanya dapat terjadi,” ujar Trump.
Apakah Trump hadir atau tidak, utusan AS untuk Ukraina, Keith Kellogg, dan utusan luar negeri Trump Steve Witkoff berencana berada di Istanbul untuk pembicaraan tersebut, kata pejabat senior pemerintahan tersebut. Rencananya para pejabat AS akan mengamati perundingan yang difasilitasi Turki antara Ukraina dan Rusia.
Akan tetapi Kremlin sejauh ini menolak untuk mengatakan apakah Putin -atau orang lain- akan pergi. Sementara Juru bicara Rusia, Dmitry Peskov mengatakan bahwa Putin akan mengumumkan keputusannya pada waktunya.
“Begitu presiden menganggapnya perlu, kami akan mengumumkannya,” kata Peskov.
(yld/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Strategi Pengembangan Potensi Wisata Desa…
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Strategi Pengembangan Potensi Wisata Desa…
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Jalan Khusus Kendaraan Tambang Segera…
AESENNEWS.COM, Bogor - Ketua Persatuan Wartawan Nasrani (PEWARNA) Indonesia Provinsi Jawa Barat, Kefas Hervin Devananda, S.Th.,…
AESENNEWS.COM, Bogor - Ketua Persatuan Wartawan Nasrani (PEWARNA) Indonesia Provinsi Jawa Barat, Kefas Hervin Devananda, S.Th.,…
AESENNEWS.COM, PANDEGLANG- Sekolah Dasar Negeri I (SDN ) Sukadame 1, yang terletak di Desa Sukadame,…