Kasus Vina Cirebon ini viral lho! Kasus ini terjadi 2016 silam dan awalnya Vina dan pacarnya yang bernama Eki meninggal karena kecelakaan lalu lintas. Akan tetapi pihak kepolisian menemukan kejanggalan hingga akhirnya terkuak kalau meninggalnya mereka berdua karena pembunuhan oleh geng motor.
Mulai dari kronologi kasus sebenarnya hingga update kasus terbaru saat ini. Langsung saja baca di bawah ya!
Vina dan Eki meninggal pada 27 Agustus 2016 di Jalan Raya Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Awalnya polisi menduga kalau mereka meninggal karena kecelakaan lalu lintas tunggal. Akan tetapi dari hasil autopsi ditemukan kejanggalan pada luka-luka Vina dan Eki.
Setelah diselidiki, polisi lalu menggelar konferensi pers enam hari setelah peristiwa nahas itu terjadi. Dalam konferensi pers, Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Yusri Yunus menyatakan, “Awalnya, orang tua mengira bahwa laki-lakinya dan korban perempuan merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Namun, polisi menaruh curiga karena ada kejanggalan yang dilihat oleh anggota di lapangan.”
“Setelah dilakukan pengembangan, ternyata benar mereka tewas akibat dibunuh. Korban RR dikeroyok dan dianiaya sampai meninggal, sementara yang perempuan diperkosa secara bergiliran oleh para pelaku. Jadi untuk mengelabui para petugas, mereka membuang dua korban di TKP awal, yaitu di Jembatan Fly Over Kepongpongan. Jadi, seolah-olah mereka korban laka lantas,” pungkas Yusri.
Malinda Putri atau akrab dipanggil Linda yang merupakan teman Vina mengaku kesurupan arwah Vina! Bahkan dia mengatakan sudah sering kesurupan arwah Vina karena memiliki indra keenam. Hal itu diungkapkan sendiri oleh Linda. Dia mengatakan, “Sering, udah sering (kesurupan arwah Vina).”
Lebih lanjut lagi, Linda mengatakan mulai kesurupan arwah Vina saat tiga hari setelah Vina dan Eki meninggal dunia. Meskipun Linda tidak ingat apa yang dikatakannya saat kesurupan, akan tetapi keluarganya merekam dan mengingat seluruh ucapan Linda. Menurut keterangan keluarganya, Linda menceritakan kronologi kematian Vina yang sebenarnya.
“Kebiasaan buruk aku tuh sering curhat di kaca gitu kayak aku paling nyaman tuh cerita sama diri sendiri aja. Terus nggak tahu badan ini sudah sakit, bangun-bangun sudah ditontonin orang-orang. Badan udah lebam,” ungkap Linda. Dia pun melanjutkan, “Ditelepon sama om. Kebetulan kakaknya Vina kenal sama om aku. Ya solidaritas sebagai teman. Katanya pas kusurupan aku ngejelasin tentang kronologis kejadian.”
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Fenomena Konten Kreator di Facebook…
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Magang di PT DMK Cargo,…
AESENEWS.COM ,PANDEGLANG - Kordinator Lapangan ( Korlu ) Kecamatan Saketi Mulyantara angkat bicara setelah mengetahui…
AESENNEWS.COM, SERANG - Pemilik Media Bungas Banten, Uyung Iskandar ditunjuk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Ketua…
Jakarta – Aksi bom bunuh diri terjadi di kamp tentara Somalia di Mogadishu. Bom itu…
Jakarta – Paus Leo XIV menyerukan perdamaian di Ukraina saat Misa pelantikannya di Lapangan Santo…