Oleh: Slamet Riyadi
Mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon
JurnalPost.com – Rezeki itu datang dari tuhan, namun dalam ikhtiarnya kita perlu usaha untuk menjemputnya, pada dasarnya ketentuan itu semua sudah digariskan oleh Allah swt, seberapa besar usaha kita untuk bisa mendapatkan lebih dari yang sudah ditentukan, maka akan tetap pada ketentuan yang sudah ditetapkan oleh Allah swt, namun meski begitu kita sebagai manusia di anjurkan untuk selalu berusaha dan berikhtiar.
Pada pembahasan kali ini penulis akan membahas sedikit mengenai seorang bapak yang mencoba untuk mengadu nasib di kota orang, meski merantau di kota orang namun beliau tidak merasa takut untuk mencoba hal baru yang belum pernah beliau lakukan sebelumnya.
Bapak Rasidin adalah salah satu contoh dari banyaknya bapak-bapak yang beroperasi di bidang angkutan becak, beliau berani untuk mengadu nasib di kota udang tepatnya di Cirebon, meski bukan asli pribumi namun semua itu tidak menjadi hambatan buat bapak Rasidin untuk mencari rezeki dalam menghidupi keluarganya. Bapak Rasidin sendiri beliau berasal dari Brebes lalu menikah dengan orang Cirebon, beliau dikaruniai 3 anak perempuan namun salah satu dari ketiga anaknya ada yang sudah meninggal sewaktu dalam kandungan, adapun anak dari bapak Rasidin sekarang sudah mempunyai rumah tangga masing-masing.
Bapak Rasidin sendiri bekerja sebagai angkutan becak dari tahun 1972 sampai sekarang, kurang lebih selama 51 tahun bapak Rasidin sudah bekerja sebagai angkutan becak. Bapak Rasidin bekerja dari jam 6 pagi sampai jam 6 sore, jam kerja bapak Rasidin tidak menentu kadang narik kadang tidak beliau menyesuaikan kondisi fisik, terlebih usia bapak Rasidin yang kini tidak lagi muda sehingga mudah mengalami kelelahan.
Pendapatan dari hasil ngebecak sendiri perharinya bapak Rasidin bisa mendapatkan uang sebesar 20 ribu sampai 30 ribu dan paling banyak beliau pernah mendapatkan sehari 50 ribu. Adapun biaya untuk menaiki angkutan becak ini, bapak Rasidin mematok harga dari segi jauh dekatnya jarak. Alasan bapak Rasidin bekerja sebagai angkutan becak karena beliau tidak mempunyai modal untuk membuka usaha sendiri, dan jika sudah mempunyai modal beliau ingin membuka toko untuk berjualan kebutuhan pokok sehari-sehari.
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa bapak Rasidin adalah seorang yang tidak mudah menyerah, walaupun beliau sudah tidak lagi muda usianya bapak Rasidin masih bekerja sebagai angkutan becak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, maka dari semangat bapak Rasidin ini lah yang patut kita contoh, walaupun sudah tidak lagi muda tapi semangat juangnya dalam menghidupi keluarga tidak pernah larut sedikitpun.
The post Usia Bukan Hambatan Untuk Menjemput Rezeki appeared first on JurnalPost.
Tema iOS 17 Untuk Xiaomi Tembus Aplikasi Terbaru - KUBIS.online - Ingin merasakan sensasi menggunakan…
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Sinergi Pusat-Daerah Diperkuat, Pendidikan Berkeadilan…
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Efektivitas Pengawasan dalam Implementasi Good…
Sah! – Organisasi kemasyarakatan (ormas) memiliki peran penting dalam kehidupan sosial dan politik di Indonesia.…
AESENNEWS.COM, Nasional - Keprihatinan atas krisis ekologi dan sosial sebagai dampak kehadiran PT Toba Pulp…
Depok – Polres Metro Depok membangun 15 kolam ikan lele di lahan milik anggota di…