UNISOC T606 & T616, Chipset Kelas Entri dengan Performa Tinggi

Jakarta, Tekno – Semakin banyak jenis smartphone, nyatanya diimbangi juga oleh jenis chipset yang juga makin beragam jenisnya. Mulai dari kecepatan CPU, fabrikasi, sampai kemampuan kecerdasan buatannya. Salah satu vendor yang mulai banyak rilis cip adalah UNISOC, di mana seri UNISOC T606 & T616 jadi alternatif untuk smartphone terjangkau.

Sebelumnya, vendor yang mulainya bernama Spreadtrum Communications, Inc. tersebut ditemukan pertama kali sejak 2001. Familiar dengan nama lawasnya? Ya, karena sudah ada beberapa smartphone rilisan terdahulu yang rilis gunakan cip Spreadtrum—lagi-lagi umumnya untuk kelas entri. Namun kini dihadirkan seri T (Tiger) yang beri performa jauh lebih kencang.

Baik Unisoc T606 & T616 punya spesifikasi yang mirip. Keduanya hadir sebagai alternatif chipset 4G untuk vendor yang ingin hadirkan smartphone terjangkau dengan performa tinggi. Beberapa keunggulan yang ditawarkan selain performa adalah konsumsi daya baterai, kemampuan kamera, serta dukungan jenis penyimpanan kencang untuk membantu proses aplikasi dan lainnya terjadi lebih instan.

Baca juga: Keunggulan Unisoc T610, Chipset Kencang yang ada di realme C25Y

Unggulkan Performa dan ISP Canggih

Hadir gunakan arsitektur CPU big.LITTLE, UNISOC T606 merupakan sebuah chipset kelas entri yang gunakan teknologi DynamIQ. Proses fabrikasinya sendiri 12nm—bukan yang paling efisien terutama kalau dibandingkan cip flagship 4nm, namun sudah jauh lebih baik dari generasi sebelumnya yang bahkan masih 28nm. Memiliki delapan inti CPU.

Inti paling kencang berjalan pada clock speed maksimum 1,6GHz (2 x Cortex-A75), sementara sisanya merupakan 6 inti Cortex-A55 untuk pemrosesan yang lebih ringan. Sementara GPU-nya gunakan seri Mali G57 MP1 dengan kecepatan maksimum 650 MHz. UNISOC T606 juga mendukung ISP 3 inti yang bisa lakukan pemrosesan gambar di belakang.

Selain UNISOC T606, hadir seri T616 yang jadi opsi sedikit lebih baik. Clock speed inti performanya ditingkatkan hingga 2GHz, sementara ISP-nya juga lebih canggih dengan dukungan sensor beresolusi tinggi sampai 64MP. Vivimagic image engine generasi kelima juga diintegrasikan pada cip UNISOC satu ini, berikan beberapa keunggulan dalam sektor fotografi smartphone.

Beberapa di antaranya seperti AI portrait segmentation, seamless zoom, intelligent image retouching dan scene detection. Seluruhnya bekerja bersamaan untuk hasilkan akurasi warna terbaik, foto dengan detail tinggi dan konsumsi daya rendah. Baik UNISOC T606 & T616 juga mendukung jenis storage UFS 2.1, memungkinkan vendor smartphone untuk menggunakannya sebagai virtual RAM.

UNISOC T606 Sudah Digunakan di Galaxy A03

Dari kedua seri tersebut, UNISOC T606 sudah lebih dulu diimplementasikan di smartphone Android terjangkau resmi yang baru saja hadir di Tanah Air. Yaitu Samsung Galaxy A03, smartphone sejutaan dengan kamera utama 48MP. Dalam perilisan smartphone tersebut, Samsung menyebutkan beberapa alasan kenapa pihaknya menunjuk UNISOC, alih-alih kembali menggunakan cip MediaTek.

Selain karena performa UNISOC T606 yang mumpuni untuk segmen entry-level, Samsung juga mengatakan bila pihaknya mencoba berkolaborasi bersama berbagai macam brand, sekaligus memperkenalkan UNISOC sebagai salah satu bagian ekosistem chipset yang digunakan Samsung. Sementara secara global, cip yang tergolong baru ini juga digunakan pada vendor lain seperti Motorola.

Baca juga: Bocoran Fitur Kunci realme C35, Smartphone Kelas Entri yang Rilis 10 Februari

Untuk UNISOC T616 sendiri, juga bakal digunakan oleh realme. Dalam bocoran terbaru yang diterbitkan dari pihak resmi realme Thailand, realme C35 bakal mengusung cip tersebut, lengkap dengan beberapa keunggulan fitur lainnya yang bakal diungkap secara penuh pada 10 Februari mendatang. Tentunya, bakal hadir di Indonesia dalam waktu yang tak lama lagi.