UAR Korda Bogor Ikuti Apel Hari Kesiapsiagaan Bencana 2025

Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul UAR Korda Bogor Ikuti Apel Hari Kesiapsiagaan Bencana 2025

BOGOR, JurnalPost.com – Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) pada peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2025 tidak hanya turut berpartisipasi mengikuti momen tahunan ini secara nasional di Kantor BPBD Kabupaten Purwakarta Sabtu lalu, tapi juga turut mengikuti Apel (Upacara) Hari Kesiapsiagaan Bencana yang digelar BPBD Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa, 29 April 2025.

Pada Apel Hari Kesiapsiagaan Bencana yang dilaksanakan di Lapangan Kresna Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara itu, UAR Korda Bogor terdiri Nanang Setiawan (Ketua Korda), Ubaydillah dan Harry Rusli hadir mengikuti upacara mewakili lembaga Ukhuwah Al-Fatah Rescue.

Bersama mereka turut mengikuti Apel Hari Kesiapsiagaan Bencana puluhan Potensi SAR di antaranya perwakilan dari Tagana, PMI, Forkam, RAPI, ORARI, Baznas, KOKAM, MDMC, Kiara Recue,Darud Tauhid, PSDA Katulampa, Pramuka, Karang Taruna Kota Bogor, AMS Rescue Kota Bogor, Senkom, Bareskom, Relawan Banteng Bogor Raya dan lainnya.

Apel peringatan HKB dipimpin Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim mulai pukul 13.00 WIB. Selain diikuti BPBD Kota Bogor sebagai penyelenggara, juga diikuti unsur TNI, Polri, BNPB, Basarnas, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Perhubungan (Dishub) hingga Kepala Kantor SAR Jakarta Ibu Desiana Kartika Bahari juga turut menghadiri Apel Hari Kesiapsiagaan Bencana ini.

Wali Kota Bogor dalam sambutannya mengatakan bahwa Indonesia termasuk negara yang tingkat kerawanan bencana tertinggi di dunia. Bencana bisa datang kapan saja tanpa peringatan. Oleh karena itu kesiapsiagaan bukan lagi pilihan tetapi menjadi suatu keharusan bagi setiap warga masyarakat.

“Kesiapsiagaan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi dimulai dari keluarga, dan setiap keluarga perlu mempunyai rencana kesiapsiagaan, memahami potensi resiko dan siap evakuasi bersama. Kesiapsiagaan bukan lagi pilihan tetapi menjadi suatu keharusan bagi setiap warga masyarakat,” kata Dedie Rachim.

Dedie Rachim mengingatkan bahwa kegiatan peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana bukah hanya sebatas agenda seremonial saja, tapi merupakan momentum untuk meningkatkan kesadaran dan semangat “Siap untuk Selamat” yang harus tertanam dalam setiap diri warga negara dimulai dari setiap individu, keluarga, komunitas, sekolah sampai lingkungan masyarakat.

Ia mengungkapkan bahwa wilayah Kota Bogor setiap tahun menghadapi lebih dari 1000 peristiwa bencana, seperti banjir bandang, tanah longsor, puting beliung, tanah bergerak, kebakaran hingga gampa bumi.

Karenanya Dedie mengajak seluruh masyarakat untuk lebih waspada dan aktif mempersiapkan diri dalam menghadapi bencana mulai dari menyiapkan tas darurat bencana, mengetahui titik kumpul dan titik evakuasi serta mengikuti arahan petugas di lapangan.

Usai pelaksanaan Apel Hari Kesiapsiagaan Bencana, Wali Kota, Kepala BPBD Kota Bogor, Kepala Kantor SAR Jakarta, disertai pimpinan TNI dan Polri Kota Bogor, dan beberapa potensi SAR  termasuk tim UAR Korda Bogor mengunjungi stand Basarnas yang menampilkan berbagai peralatan kebencanaan.

Sebelumnya rangkaian acara juga menampilkan simulasi penanggulamngan bencana dengan melibatkan berbagai unsur peserta yang hadir.

“Acara berlangsung lancar sampai pukul 15.00 WIB,” kata Nanang Setiawan Ketua UAR Korda Bogor usai mengikuti Apel HKB. (Al Mujahid)

The post UAR Korda Bogor Ikuti Apel Hari Kesiapsiagaan Bencana 2025 appeared first on JurnalPost.