Categories: Berita

Tutup Harlah Ke-99 NU, Erick Thohir Sebut 3 Tantangan Besar Indonesia

Palembang, Berita – Menteri BUMN Erick Thohir menyebutkan tiga tantangan besar yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini, yakni disrupsi kesehatan, disrupsi digital, dan disrupsi rantai pasok global.

Hal itu disampaikan Erick saat menghadiri secara virtual penutupan peringatan hari lahir (harlah) ke-99 Nahdlatul Ulama (NU) dengan tema “Merawat Jagat dan Membangun Peradaban” di Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (5/3/2022).

Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu (6/3/2022), Erick mengawali pidato dengan mengatakan bahwa NU memiliki peran strategis bagi bangsa Indonesia, baik sebelum dan sesudah kemerdekaan Indonesia.

Erick mengatakan, disrupsi kesehatan harus disadari oleh seluruh masyarakat, bahwa dalam 2 tahun terakhir kehadiran pandemi Covid-19 terus menguji ketahanan kesehatan. Pandemi, kata Erick, membuat bangsa Indonesia harus betul-betul membesarkan fasilitas kesehatan masyarakat Indonesia.

Tantangan kedua, dijelaskan Erick, adalah disrupsi digital. Menurut dia, disrupsi teknologi tengah mengubah kebiasan masyarakat, mulai transaksi dagang, belajar secara daring, dan berbagai akitivitas lainnya.

Menurut Erick, perubahan tersebut menyasar pada seluruh bidang industri, termasuk agrikultur. Ia memandang, keberadaam disrupsi teknologi tidak hanya mengubah cara bertani tetapi bagaimana membangun sistem berdasarkan data dan keberlanjutan alam.

“Tentunya, untuk meningkatkan keberlanjutan alam dan lingkungan, karena penerapan sistem good agriculutre practice,” kata Erick Thohir.

Menteri BUMN juga menjelaskan, tantangan ketiga adalah disrupsi rantai pasok global. Saat ini, berbagai harga komoditas mengalami kenaikan, karena rentannya fondasi rantai pasok global yang dipengaruhi oleh geopolitik, disrupsi kesehatan, dan digital.

Erick mengungkapkan kondisi global itu harus hadapi dengan kebijakan tepat yang memperhatikan keberlanjutan alam. Sebab, kata dia, isu perubahan iklim tengah menjadi perhatian dunia, seperti pemanasan global, musim kemarau berkepanjangan, dan berkurangnya sumber air.

Untuk menghadapi berbagai tantangan itu, Erick menekankan perlu dirancang sebuah program transformasi dan inovasi, khususnya di sektor pangan.

“Agar menjadi ekosistem berkelanjutan, demi masa depan Indonesia yang lebih baik, kami di BUMN terus berupaya mewujudkan ekosistem tersebut,” kata Erick.

Anggota kehormatan Banser NU itu juga mengulas tentang upaya membentuk BUMN holding pangan ID Food. Dikatakan Erick, ID Food dibentuk untuk fokus pada pasar.

Secara teknis, kata dia, sembilan BUMN yang digabung itu untuk memastikan rantai pasok dari hulu hingga hilir, mulai penyediaan bibit berkualitas, mencukupi kebutuhan pupuk, dukungan teknolgi pertanian, sarana logistik yang terintegrasi dan distribusi pasarnya.

“Apalagi, sekarang ada Badan Pangan Nasional. Ke depan, Bulog akan fokus pada stabilitas pangan dan bisa menjaga kepastian harga pada petani. Kita perkuat ekosistem pangan ini melalu program Makmur, yakni inisiatif nyata ekosistem pangan berkelanjutan dan holistik,” jelas Erick.

Di hadapan para peserta harlah ke-99 NU yang hadir, Erick mengatakan bahwa kemanfaatan luas lahan bisa diwujudkan dengan kerja sama, gotong royong, dan kolaborasi semua pihak. Tujuan besarnya agar lebih produktif buat rakyat, membawa peningkatan kesejahteraan rakyat, berkelanjutan bagi alam dan lingkungan, serta kemandirian Indonesia.

“Saya yakin yang hadir di sini memiliki nawaitu (niat) yang baik dan keinginan untuk menyukseskan cita-cita transformasi pangan di Indonesia. Harapannya, kita dapat memutar roda pereknomian umat dan cara yang bertanggung jawab atas keberlanjutan lingkungan. Kita mendorongan pesanteran dan NU menjadi mercusuar peradaban dan bangkitnya muslim-preneur dengan berdirinya Bank Syariah Indonesia,” ujar Erick.

Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini

Sumber: BeritaSatu.com

beritasatu

viral

Share
Published by
viral

Recent Posts

BABINSA Membangun Desa bentuk Sinergitas TNI-POLRI dan Rakyat

Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul BABINSA Membangun Desa bentuk Sinergitas…

2 jam ago

Peduli Kesehatan Mata Remaja, Comm Charity 2025 Hadir di Sekolah

Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Peduli Kesehatan Mata Remaja, Comm…

2 jam ago

Pemdes Ciandur Bersama Karang Taruna Gelar Oven Turnamen Bola Voly Tingkat RT.

AESENNEWS.COM, PANDEGLANG -Digelarnya open turnamen oleh raga voly ball tingkat RT.di wilayah  Pemerintahan Desa Ciandur…

2 jam ago

Petani Di Desa Majau Keluhkan Harga Tebus Pupuk Bersubsidi Berbeda Dari HET

AESENNEWS.COM, PANDEGLANG - Musim tanam padi nyadon di wilayah kecamatan saketi sudah sudah mulai tanam…

2 jam ago

Polres Malang Dalami Unsur Kelalaian Sopir di Laka Land Cruiser di Poncokusumo

Jakarta – Satu dari delapan korban kecelakaan mobil Toyota Land Cruiser nopol DB 1895 AA…

2 jam ago

Bagaimana Manfaatkan Potensi Ekonomi Kawasan Rebana? Simak Obrolannya di Sini

Jakarta – Sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia, Jawa Barat memerlukan kawasan baru…

2 jam ago