Tekno — Dalam laporan keuangan di kuartal pertama tahun ini TSMC mengungkapkan jika mereka sedang bersiap untuk memproduksi chip generasi terbaru, yakni 2nm. Produsen chip terbesar di dunia itu juga akan memulai produksi chip 3nm tahun ini. Sedangkan chip 2nm ditargetkan mulai produksi di 2025.
Dalam sebuah wawancara dengan analis Goldman Sachs, Bruce Lee, pihak TSMC telah mengkonfirmasikan isu ini. CEO TSMC, C.C. Wei juga memastikan jika perusahaannya akan mampu bertahan walau terjadi inflasi dunia di masa depan. Mereka yakin akan bisa bertahan dengan adanya fluktuasi di pasar.
Dilansir melalui Techspot, Senin, 25 April 2022, Wei memastikan jika 2nm node yang disebutnya sebagai 2N sudah di jalur yang benar. BahkanTSMC yakin jika produksi akan bisa dipercepat dan bisa meningkatkan pertumbuhan perusahaan ke depannya.
“Pengembangan N2 sudah sesuai harapan. Kami yakin N2 akan bisa melanjutkan teknologi kami yang telah memimpin pasar. Teknologi yang kami miliki akan membantu menambah kondumsi. Produksi akan kami targetkan mulai di 2025. Kemungkinan malah di 2024,” ujar Wei.
N2 dilaporkan merupakan transistor produksi TSMC yang diproses menggunakan GAA (gate all-around), bukan FinFET (fin field-effect transistors). Untuk GAA, Samsung sudah menggunakannya, sedangkan Intel dijadwalkan baru akan menggunakan proses seperti itu pada 2024.
Sepertinya pihak TSMC lebih suka berbicara mengenai transistor 3nm ketimbang 2nm. Pasalnya, transistor itu akan mulai masuk produksi pada semester kedua tahun ini. Kemungkinan, setahun kemudian, atau bisa jadi lebih cepat, N3E akan siap untuk diproduksi. N3E sendiri merupakan versi upgrade N3 yang dipercaya memiliki performa lebih tinggi, lebih bertenaga dan hasilnya jauh lebih baik.
TSMC memperkirakan bahwa HPC (high performance compute) akan menjadi segmen yang tumbuh paling cepat tahun ini. HPC diprediksi menghasilkan 41 persen dari pendapatan mereka pada kuartal terakhir, hanya sedikit lebih banyak dari smartphone, yang menghasilkan 40 persen saja. IoT dan otomotif membuntuti di tempat ketiga dan keempat, masing-masing menghasilkan 8 persen dan 5 persen dari pendapatan.
Total pendapatan tumbuh sebesar 11,6 persen dari kuartal ke kuartal menjadi USD17,6 miliar, sedikit di atas target dari Februari. TSMC mengharapkan pendapatan kuartal kedua menjadi antara USD17,6 miliar dan USD18,2 miliar untuk saat ini.
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Elmer Diello Xantara Harumkan Nama…
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul USE OF TECHNOLOGY IN EARLY…
Jakarta – Warga Kelurahan Kedunghalang, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor digegerkan dengan temuan tas berisi…
Jakarta – Riau Bhayangkara Run 2025 segera digelar. Event yang digelar Polda Riau ini akan…
GadgetDIVA - Telkom menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan nasional melalui pemanfaatan teknologi digital. Salah satu…
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Mall Pasar Atom: Gabungan Konsep…