Terkadang karena keasyikan main sama teman-teman atau memang karena tuntutan pekerjaan atau tugas belajar kamu terpaksa harus pulang di atas jam sembilan malam dan menyusuri kota yang kepadatannya kiap menyepi. Apalagi kalau pulangnya terpaksa sendiri, entah naik kendaraan pribadi atau umum.
Apapun alasannya, pulang larut malam terkadang menjadi hal yang cukup riskan dilakukan terlebih buat perempuan. Jika kamu terpaksa harus pulang dari kampus atau kost teman di atas jam 12 malam, bisa jadi bermalam di kost teman (baca: teman sungguhan, bukan pacar!) jadi pilihan paling aman. Meski begitu terkadang ada kondisi tertentu yang memaksamu harus tetap pulang ke rumah atau kost, padahal jalanan sudah lebih rawan bahaya. Agar kamu bisa tetap pulang ke rumah dalam keadaan selamat dan sehat walafiat, beberapa kiat sederhana ini bisa kamu terapkan. Yuk simak baik-baik!
Semprotan merica bisa jadi pertolongan pertama
Sebagai perempuan, kecuali kamu jago bela diri atau seorang binaragawati, secara fisik posisi kamu pasti lemah dibanding tenaga para lelaki (apalagi kalau jumlahnya lebih dari satu). Tapi lemah fisik bisa diakali dengan trik cerdas dong. Salah satunya dengan selalu membawa semprotan berisi larutan merica yang bisa kamu racik sendiri atau beli yang sudah jadi.
Selain cincin kawin, kamu bisa manfaatkan cincin unik ini!
Dilansir dari lifehack.org, cincin yang terlihat seperti cincin emas pernikahan konon dapat memberi ilusi seolah kamu adalah perempuan beristri yang bisa saja sedang bersama suami, di manapun posisinya saat itu. Jika ada orang iseng yang godain pas kamu sedang nunggu taksi atau jalan dari gedung kantor ke parkiran, cincin pernikahan bisa jadi alasan untuk menghindar secara halus.
Kalau mau ekstrim, sekalian pakai yang matanya besar dan tajam agar bisa nonjok orang yang gangguin kamu!
Sebaiknya ya jangan pulang sendirian begini ya malam-malam…
Memang sih kalau orang sudah berniat jahat, pakai perhiasan atau nggak (amit-amit) kalau apes kamu tetap bisa jadi korbannya. Tapi seenggaknya kamu sudah berusaha mengurangi satu satu faktor ‘kesempatan’ yang mengundang.
Skip dulu busana ketat atau berwarna mencolok
Atau kamu bisa akali dengan membawa baju kaus dan celana panjang cadangan dengan warna dan model yang tidak mencolok. Lagi-lagi sebenarnya mau pakai busana apapun, kalau apes ya tetap saja apes (semoga nggak pernah kejadian). Tapi setidaknya kita sudah mengeliminasi satu lagi faktor yang katanya ‘mengundang’ niat jahat yaitu nggak berpakaian menggoda atau mencolok.
Hujan atau nggak, bawa saja payungmu di tas
Selain bisa digunakan sewaktu-waktu saat hujan, payung juga bisa jadi penyelamat saat kamu tiba-tiba diisengin orang jahat.
Pesan taksi online aja lebih aman
Ini solusi praktis kalau kamu pulang sendiri dan nggak bawa kendaraan pribadi. Bersyukurlah kamu hidup di era digital karena kamu bisa memanfaatkan sarana transportasi online yang mudah terlacak kalau ada tindak kejahatan.
Lebih baik jaga-jaga daripada menyesal kemudian
Lagi-lagi dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi, kamu bisa foto plat angkutan yang kamu gunakan dan kirim ke temanmu. Jangan lupa ponsel selalu hidup dan nggak habis baterai saat harus pulang malam. Ini nih satu alasan kenapa kamu wajib punya 1 power bank atau 2 sekalian biar satunya jadi back up.
Peluitnya pilih yang paling nyaring
Hal ini bisa kamu terapkan saat situasi kepepet. Gantungkan saja peluit di tasmu, agar mudah dijangkau dan ditiup.
Jangan jadikan hidup merantau atau jomblo jadi alasan kamu nggak bisa mandiri. Dengan menguasai beberapa teknik sederhana ini, kamu bisa merasa lebih percaya diri dan siap sewaktu-waktu jika diancam bahaya!
Jangan lupa ranselnya taruh di depan
Kalau tangan penuh megang tas dan perintilan lain, kamu jadi cenderung nggak terlalu waspada saat ada orang iseng yang mengganggu.
Nggak usah sok berani lewat jalan sepi!
Kalau kamu bisa memanfaatkan transportasi online, lebih baik titipkan saja kendaraanmu di gedung mal atau kampus dan baru kembali besok mengambilnya. Daripada pulang sendiri subuh-subuh tapi malah mengalami hal berbahaya ‘kan? Percayai saja instingmu, kadang feeling nggak enak bisa jadi alarm yang jangan dianggap sepele.
Nggak ada yang pernah menginginkan, tapi banyak hal bisa saja terjadi jika kamu pulang terlalu larut malam. Tapi kalau memang terpaksa, jangan sungkan menerima tawaran bantuan dari teman yang mau menemani atau mengantar kamu pulang. Jangan pernah remehkan instingmu guys, karena terkadang feeling nggak enak bisa jadi pertanda awal bahaya yang bisa kamu hindari. Ya sebaiknya sih jangan sering pulang malam kalau memang nggak terpaksa ya!
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Mewujudkan Wawasan Kebangsaan Melalui Teknologi…
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul #PlastikNggakAsyik, Hari Bumi, Mahasiswa-Mahasiswi President…
Sah! – Pembubaran CV merupakan proses hukum yang membawa dampak signifikan bagi para mitranya. Mitra…
AESENNEWS.COM,PANDEGLANG - Dengan beredarnya pemberitaan di salah satu media online terkait dugaan perusahan ternak ayam…
AESENNEWS.COM, DELI SERDANG - Tim Pembina dan Tim Forum Kabupaten Kota Sehat (KKS) Kabupaten Deli…
Jakarta – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menuntut agar Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri secara langsung…