Mobil – Agar putaran setir menjadi lebih ringan saat berbelok, mobil menggunakan sistem power steering. Terdapat dua jenis sistem power steering, yaitu power steering hidraulis dan electronic power steering (EPS). Mobil saat ini sudah dilengkapi dengan EPS. Meskipun perawatan lebih mudah jika dibandingkan dengan power steering hidraulis, EPS beresiko rusak apabila pengemudi kurang apik dalam mengontrol kendaraan. Berikut adalah tips untuk merawat electronic power steering agar tidak mudah rusak.
Cara mengemudi dapat mempengaruhi keawetan power steering. Salah satu cara merawat electronic power steering adalah menghindari berkendara dalam kecepatan tinggi saat melewati jalan rusak. Melibas kendaraan pada jalan rusak dapat menyebabkan komponen electric power steering rusak. Komponen yang berhubungan dengan mekanisme EPS seperti boot rack steer dan poros mudah rusak jika pengemudi kebiasaan melibas kendaraan di jalan rusak.
Pada beberapa kendaraan, komponen motor listrik EPS biasanya berada di bawah kolom setir. Mobil yang dipaksa menerobos banjir dapat membuat motor listrik terendam, sehingga rusak dan perlu diganti. Namun, beberapa mobil juga memiliki komponen motor listrik EPS yang terletak di bagian kabin sehigga lebih aman.
Baca Juga: Benarkah Power Steering Hidrolik Lebih Tahan Banjir?
Karet boot rack steer yang robek dapat menjadi pintu masuk bagi air dan kotoran. Hal ini tentu membuat komponen EPS mudah rusak akibat air dan kotoran masuk ke dalam rumah setir. Apabila as rumah setir berkarat, maka setir akan sulit untuk diputar. Jika karet rack steer rusak, segera lakukan penggantian.
Komponen kelistrikan mobil, terutama aki sangat berpengaruh terhadap kinerja EPS. Apabila aki mulai tekor, maka setir akan terasa berat akibat sistem EPS yang tidak berfungsi dengan baik. Komponen EPS membutuhkan daya listrik yang stabil dan kuat. Jika aki tekor, maka daya listrik akan lemah dan dapat merusak komponen EPS. Selain menegcek kondisi aki, perhatikan juga kondisi alternator pada mobil.
Agar komponen EPS tetap awet, usahakan untuk tidak melakukan manuver yang membuat putaran kemudi mentok sampai arah kanan atau kiri. Selain itu hindari kebiasaan memutar kemudi pada saat kendaraan mati. Kebiasaan ini dapat membuat komponen power steering mudah rusak. Pengemudi juga disarankan untuk menghindari parkir mobil dalam keadaan ban berbelok, karena dapat mempengaruhi kinerja power steering.
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Kontingen Pencak Silat Kecamatan Curug…
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Menguatkan Etika Profesi: Internalisasi Tri-Nga…
AESSENNEWS.COM, Pemerintahan desa ciandur jalan kan kegiatan pengajian rutin bulanan yang biasa di adakan bersama…
Jakarta – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Agus Suryonugroho memantau kondisi lalu lintas…
Jakarta – Mahasiswi ITB berinisial SSS, pengunggah meme Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden ke-7 RI…
Jakarta, Gizmologi – Semakin banyaknya jenis konten digital yang kita buat dan unggah ke berbagai platform,…