Thania Handmade: Menawarkan Sentuhan Kreatif Dari Kain Flanel Menjadi Bisnis Yang Menguntungkan

Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Thania Handmade: Menawarkan Sentuhan Kreatif Dari Kain Flanel Menjadi Bisnis Yang Menguntungkan

JurnalPost.com – Pasar Johar Selatan adalah salah satu landmark Kota Semarang yang memberikan keuntungan strategis bagi para pelaku usaha UMKM. Salah satunya UMKM yang bergerak di bidang kerajinan tangan yaitu Thania Handmade. UMKM ini didirikan oleh Mira Puspita Rini, bidang ini ditekuninya sejak tahun 2004. Berbekal modal awal yang sangat minim sebesar Rp50.000,00 saja, Seiring berjalannya waktu, Mira berhasil mengembangkan usahanya hingga mencapai titik seperti sekarang dengan omzet mencapai kurang lebih Rp3.000.000,00 per-bulan. Hal ini tak luput dari caranya melakukan promosi agar produknya dapat dikenal oleh masyarakat luas.

“Saya selalu aktif melakukan promosi dengan memanfaatkan platfrom media sosial seperti Instagram, Tiktok serta Facebook. Selain itu, saya juga melakukan promosi secara langsung kepada teman dekat, tetangga ataupun kerabat saya.” Jelas Mira.

Thania Handmade dikenal dengan produknya yang kreatif seperti gantungan kunci, mainan anak-anak, hiasan rumah tangga, boneka, souvenir pernikahan dan aksesoris lainnya yang berbahan dasar dari kain flanel. Menurut Mira, pemilihan kain flanel sebagai bahan dasar didasari oleh keunikannya yang mudah untuk digunakan dan tidak akan menyisahkan limbah.
“Sisa-sisa potongan kain flanel dapat dibentuk kembali menjadi isian boneka, sehingga tidak ada kain yang terbuang percuma.” Jelas Mira.

Proses produksi Thania Handmade terbilang sederhana namun perlu adanya ketelitian, diawali dengan pembuatan pola, kemudian memotong kain flanel sesuai pola, menjahit, merekatkannya dan produk dibentuk sesuai dengan pesanan. Dengan proses produksi yang memerlukan ketelitian dan melibatkan menjahit serta penggunaan lem, Thania Handmade mampu memastikan produk-produk yang diperjualbelikan berkualitas dan dapat bersaing dengan penjual lainnya.

“Meskipun kami bekerja dengan 4 orang karyawan, kami bahu-membahu menjaga kualitas karena prioritas utama kami adalah membangun hubungan dengan konsumen dan bersaing dengan penjual lainnya.” Jelas Mira.

Selain sukses secara bisnis, Thania Handmade juga memberikan dampak posistif bagi masyarakat sekitar. Ketika mendapatkan banyak pesanan, Mira tak senggan untuk mengajak para tetanggannya membantu dalam proses produksi. Dengan demikian, secara tidak langsung mereka mendapatkan tambahan penghasilan yang dapat membantu perekonomian mereka.

“Ketika saya mendapatkan banyak pesanan, saya suka mengajak tetangga di sekitar saya untuk membantu dalam proses produksi serta memberikan kesempatan pada mereka untuk turut serta membuat produk yang kreatif. Nantinya setelah selesai mereka akan mendapatkan imbalan berupa upah masing-masing.” Jelas Mira.

Meski telah mencapai kesuksesannya saat ini, Mira masih memiliki mimpi besar untuk terus berkembang. Ia ingin merambah pasar yang lebih luas, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga mancanegara.

Cerita Mira dalam membangun UMKM Thania Handmade ini dapat menjadi kisah yang inspiratif, dimana dedikasinya dengan semangat yang tinggi. Ia dapat membuktikan jika keterbatasan modal bukan menjadi penghalang dalam kunci kesuksesan.

The post Thania Handmade: Menawarkan Sentuhan Kreatif Dari Kain Flanel Menjadi Bisnis Yang Menguntungkan appeared first on JurnalPost.