Tere Liye tanggapi Rasmus Paludan: “Bahkan jika seluruh Al Qur’an di muka bumi itu kamu bakar, ketahuilah, percuma saja, masih ada puluhan ribu yang menghafalnya…”

Cuma mau ngasih tahu buat Mister Rasmus Paludan, politisi Swedia yg hobi sekali bakar Al Qur’an. Dikit2 bakar Al Qur’an, kayak kurang kerjaan. Eh, dia nggak follow akun ini ding. Baiklah, cuma mau ngasih tahu siapapun yg follow akun medsos Tere Liye.

Bahkan jika seluruh Al Qur’an di muka bumi itu kamu bakar, ketahuilah, percuma saja. Seriusan. Percumaaaa.

Karena ada puluhan ribu penduduk bumi yang menghafal isi kitab ini. Dari halaman pertama sampai halaman terakhir. Setiap hurufnya, setiap kata-katanya, setiap kalimatnya.

Dan banyak diantara mereka usianya bahkan masih belasan tahun. Di Indonesia misalnya, buanyak sekali, anak2 SD, SMP, SMA. Sekecil itu, mereka hafal kitab dengan tebal 600 halaman, dan itu bukan bahasa mereka sendiri. Coba Mister Rasmus disuruh menghafal 2 lembar saja kertas berbahasa Swedia, lengkap dengan tanda bacanya. Wah, jangan2 mister limbung duluan.

Jadi, terlepas dari kualitas pemeluk agama Islam hari ini, tetap saja, kitab suci ini tak terbayangkan istimewanya. Ada kekuatan agung yang membuat puluhan ribu orang mampu menghafalnya.