Tulungagung,JP news, Tiga sejarah akan dilewati umat manusia dalam peristiwa perayaan idul adha.
Pertama, segenap umat islam akan melakukan sholat berjamaah.Kedua Pengorbanan hewan korban.Ketiga,pelaksanaan ibadah ditanah suci.
Semua ini akan berdampak positif kaitan penyelesaian dan solusi masalah sosial, yang selama ini melanda umat manusia, demikian pesan khotib ,Khomarudin pada sholat idul adha di masjid baittussallam dusun manggisan desa plosokandang kecamatan kedungwaru Tulungagung, 29/06/23.
Selain berpesan tentang berbagai nilai positif pelaksanaan kurban, khotib juga menyentuh terhadap berbagai hal yang bisa disembuhkan melalui pelaksanaan idul adha. Dalam pesannya menuturkan kaitan berbagai penyakit yang tumbuh di antara manusia,hal ini juga disebabkan karena kurangnya kesabaran, keihklasan yang tergambarkan pada peristiwa yang digambarkan melalui idul adha,
Penyakit hati itu antara lain
1. Bingung yang luar biasa
2. Kesibukan tanpa ada habisnya
3. Kebutuhan yang tak terbendung
4. Khayalan yang tak berujung.
Hal ini akan terjadi ketika semua umat manusia kurang bisa mengilhami, bahwa isi dunia ini hanyalah kecil di mata Allah, kehidupan didunia ini hanya permainan, sedang permainan selalu ada masanya, semua isi dunia merupakan perhiasan.
Idaman dunia, kesenangan palsu, merupakan panggung sandiwara dunia, sedang semua keadaan ini tergantung manusianya dalam menanggapinya.
Dengan semangat pengorbanan, keihklasan akan mendapatkan solusi.
Dalam menjalankan amanah kehidupan didunia ini Manusia diwajibkan usaha, berbuat baik terhadap semua sesuai dengan kondisi kita, tetapi jangan melupakan akherat.
Kita boleh melaksanakan dan berfikir kehidupan akherat, tetapi jangan lupa bahwa ada tanggung jawab dunia, anak, istri dan keluarga, semua akan percuma ketika sibuk berfikir akherat. Jikalau nanti terjadi kemelaratan, dan penderitaan, sebab dunia untuk makmur tidak cuma disandarkan di dinding masjid, alias berpasarah dan berbangku tangan.
Dalam idul adha 1444 H/ 2023 masehi, takmir masjid jami’ Baittussallam Plosokandang, mendapatkan amanah, 1 ekor sapi, 3 ekor Kambing,semua hewan korban telah dinyatakan Bebas penyakit menular pada hewan, serta secara umur hewan dan Kelayakannya sudah memenuhi syarat.
Semua daging korban akan diserahkan kepada yang berhak sesuai dengan jumlahnya, secara merata, termasuk kepada keluarga non muslim di lingkungan, agar semua sama sama merasakan kebesaran Allah, dan pesan perdamaian dunia,yang diisyaratkan oleh Idul Adha bisa terwujud. Satu warna, satu tekat, satu niat,, Allahu akbar. (hur)
