Categories: Berita

Teknik Jajar Legowo Tingkatkan Produktivitas Pertanian Simalungun

Simalungun, Berita – Teknik menanam jajar legowo terbukti meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Simalungun. Hal itu secara otomatis juga meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) sebagaimana target kegiatan IPDMIP.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, produktivitas pertanian merupakan faktor utama yang terus menerus diutamakan dalam kerangka menyediakan ketahanan pangan.

“Hal itu sebagaimana tujuan pembangunan pertanian nasional yakni menyediakan pangan untuk seluruh rakyat, meningkatkan kesejahteraan petani dan menggenjot ekspor,” kata Mentan Syahrul, sebagaimana dikutip dari siaran pers yang diterima, Senin (9/5/2022).

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi menambahkan, salah satu faktor penting dalam peningkatan produktivitas pertanian adalah SDM pertaniannya.

“Untuk itu, SDM pertanian harus terus menerus kita genjot agar produktivitas juga meningkat. Hal utama dan pertama yang harus dilakukan ketika ingin meningkatkan produktivitas pertanian adalah SDM-nya,” ujar Dedi.

Sebagaimana diketahui, program IPDMIP untuk Kabupaten Simalungun saat ini tengah melakukan Sekolah Lapang (SL).

Kegiatan SL saat ini sudah berjalan di 5 lokasi kelompok tani dari target tahun 2022 berjumlah 14 lokasi.

Salah satu kegiatan yang berlangsung saat ini adalah Sekolah Lapang di Kecamatan Tanah Jawa, Desa Marubun Bayu dengan menyasar DI Sitampulak Kelompok Tani Berkah II.

Adapun peserta sebanyak 30 orang, 21 peserta laki- laki dan 9 peserta perempuan, yang dilaksanakan pada Kamis (5/5/2022), didampingi oleh DPIU Kabupaten Simalungun Kadar Situmorang beserta tanaga penyuluh lapangan.

Dalam kegiatan tersebut, peserta mendapatkan teknik jajar legowo dengan sistem tanam 2:1. Sistem tanam jajar legowo menjadi penerapan sistem tanam yang harus dilaksanakan pada kegiatan IPDMIP.

Sekolah Lapang yang dilaksanakan pada satu lahan seluas 0,1 hektare menjadi tempat pembelajaran petani dari mulai pengolahan lahan sampai masa panen. Selain belajar teknis penanaman, petani juga akan diajarkan pembuatan pupuk kompos dan pembuatan pestisida nabati.

Tingginya minat para petani mengikuti kegiatan Sekolah Lapang menjadi bukti bahwa petani di Kabupaten Simalungun sangat membutuhkan teknologi baru dalam meningkatkan produktivitas hasil pertaniannya. Dengan semangat dan spirit kerja yang tinggi diharapkan sasaran atau capaian dari kegiatan IPDMIP akan maksimal di Kabupaten Simalungun dengan target peningkatan produksi dan produktivitas akan tercapai.

Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini

Sumber: PR

beritasatu

viral

Share
Published by
viral

Recent Posts

Fenomena Konten Kreator di Facebook Makin Berkibar: Begini Bocoran Cara Jadi Kreator Handal dan Raup Cuan!

Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Fenomena Konten Kreator di Facebook…

4 jam ago

Magang di PT DMK Cargo, Mahasiswa UNTAG Sukses Ciptakan Konten Digital dan Direkrut sebagai Karyawan Kontrak

Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Magang di PT DMK Cargo,…

4 jam ago

Petani Desa Majau Tebus Pupuk Bersubsidi Diatas HET ini Kata Korlu Kecamatan Saketi

AESENEWS.COM ,PANDEGLANG  - Kordinator Lapangan ( Korlu ) Kecamatan Saketi Mulyantara angkat bicara setelah mengetahui…

4 jam ago

Uyung Iskandar Pemilik Media Bungas Banten, Resmi Ditunjuk Plt.Ketua SMSI kabupaten Pandeglang

AESENNEWS.COM, SERANG - Pemilik Media Bungas Banten, Uyung Iskandar ditunjuk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Ketua…

4 jam ago

Bom Bunuh Diri Meledak di Kamp Tentara Somalia, Sejumlah Orang Tewas-Terluka

Jakarta – Aksi bom bunuh diri terjadi di kamp tentara Somalia di Mogadishu. Bom itu…

4 jam ago

Serukan Perdamaian, Paus Leo XIV Singgung Kondisi Ukraina hingga Gaza

Jakarta – Paus Leo XIV menyerukan perdamaian di Ukraina saat Misa pelantikannya di Lapangan Santo…

4 jam ago