Categories: Berita

Taliban Tanggapi Konflik Antara Rusia dan Ukraina

Kementerian Luar Negeri pemerintah Taliban, menyatakan netralitasnya dalam krisis Ukraina, meminta Rusia-Ukraina untuk menyelesaikan masalah yang ada melalui dialog dan menghentikan kekerasan.

“Afghanistan mengamati dengan cermat perang Rusia-Ukraina dan menyatakan keprihatinan atas jatuhnya korban sipil,” kata Kemenlu Taliban dalam sebuah siaran pers pada Jumat (25/2/2022) seperti dilansir IRNA.

“Imarah Islam Afghanistan, sejalan dengan kebijakan luar negerinya yang netral, menyerukan kedua pihak yang berkonflik untuk menyelesaikan krisis melalui dialog dan cara-cara damai,” imbuh pernyataan itu.

Pemerintah Taliban juga meminta pihak-pihak yang bertikai untuk menjaga keselamatan mahasiswa dan imigran Afghanistan di Ukraina.

Ini adalah statemen pertama Taliban setelah Rusia memulai operasi militer khusus di Ukraina. (RM)

parstoday

viral

Share
Published by
viral

Recent Posts

BABINSA Membangun Desa bentuk Sinergitas TNI-POLRI dan Rakyat

Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul BABINSA Membangun Desa bentuk Sinergitas…

5 jam ago

Peduli Kesehatan Mata Remaja, Comm Charity 2025 Hadir di Sekolah

Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Peduli Kesehatan Mata Remaja, Comm…

5 jam ago

Pemdes Ciandur Bersama Karang Taruna Gelar Oven Turnamen Bola Voly Tingkat RT.

AESENNEWS.COM, PANDEGLANG -Digelarnya open turnamen oleh raga voly ball tingkat RT.di wilayah  Pemerintahan Desa Ciandur…

5 jam ago

Petani Di Desa Majau Keluhkan Harga Tebus Pupuk Bersubsidi Berbeda Dari HET

AESENNEWS.COM, PANDEGLANG - Musim tanam padi nyadon di wilayah kecamatan saketi sudah sudah mulai tanam…

5 jam ago

Polres Malang Dalami Unsur Kelalaian Sopir di Laka Land Cruiser di Poncokusumo

Jakarta – Satu dari delapan korban kecelakaan mobil Toyota Land Cruiser nopol DB 1895 AA…

5 jam ago

Bagaimana Manfaatkan Potensi Ekonomi Kawasan Rebana? Simak Obrolannya di Sini

Jakarta – Sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia, Jawa Barat memerlukan kawasan baru…

5 jam ago