Suka duka menjadi Petugas Sensus penduduk REGSOSEK 2022

JurnalPost.com – Sensus penduduk adalah perhitungan jumlah penduduk secara periodik. Data yang dicapai tidak hanya meliputi jumlah orang, tetapi juga jenis kelamin, usia, bahasa, dan hal-hal lain yang dianggap perlu. Berbagai data dapat diperoleh melalui sensus penduduk. Data tersebut di antaranya, seperti jumlah penduduk, persebaran penduduk, karakteristik penduduk, karakteristik perumahan, serta komposisi penduduk. Dengan mengetahui jumlah penduduk, dapat terlihat seberapa besar pertumbuhan penduduk Indonesia tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya.

Lembaga yang berwewenang dalam penyelenggaraan sensus penduduk adalah Badan Pusat Statistik (BPS). Dinegara negara lain Sensus penduduk dilakukan setiap 5 tahun sekali. Sementara pelaksanaan sensus penduduk di Indonesia dilakukan setiap 10 tahun sekali. Hal ini telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Pasal 3 Tahun 1960 tentang sensus yang menyatakan bahwa waktu mengadakan sensus yang lain-lainnya ditentukan dengan Peraturan Pemerintah, dengan ketentuan sekurang-kurangnya dalam 10 tahun diadakan sekali.

Pemerintah yang biasanya melakukan sensus 10 tahun sekali, kini melakukan pencatatan ulang penduduk kembali. Pada tahun 2020 sensus penduduk sudah di lakukan oleh petugas bps , namun pada tahun 2022 dilakukan pendataan lanjutan, hal ini dilakukan sebab pada tahun 2020 petugas bps yang mendata Penduduk mengalami kesulitan dalam pendataan dikarenakan pada tahun 2020 sedang  panas panasnya berita virus covid 19 yang menyebar di Indonesia. Oleh sebab itu pemerintah melakukan pencatatan ulang penduduk pada tahun 2022.

Karena pada tahun 2022 ini, virus covid 19 sudah mulai menghilang dan banyak masyarakat Indonesia yang sudah melakukan wajib vaksinasi minimal 2 kali, petugas BPS akhirnya melakukan kembali atau melanjutkan kembali sensus yang sempat tertunda dikarenakan virus covid 19 yang ada di Indonesia. Tujuan khususnya adalah sebagai sumber data dari indikator angka kematian, memperbarui data yang akan digunakan dalam penghitungan proyeksi penduduk, menyediakan data karakteristik penduduk dan perumahan, serta menjadi sumber data dari indikator kependudukan untuk SDGs yang tidak dapat diperoleh dari sumber lain..

Sensus penduduk pada tahun 2022 berbeda dengan tahun tahun sebelumnya, jika tahun sebelumnya sensus hanya untuk mengetahui jumlah penduduk, tempat tinggal penduduk, usia ,bahasa, dan tempat asal. Namun tahun ini di buat lebih kompleks dan menditel ada beragam penambahan kuesioner yang di lakukan oleh petugas BPS. Diambil dari akun resmi Badan Pusat Statistik Indonesia. BPS menurunkan 78.255 petugas sensus penduduk Seluruh Indonesia. Diantaranya PML dan PPL.

Para petugas ini telah di berikan bimbingan dan pelatihan selama 3 hari, Dan di berikan pengetahuan tentang cara mendata, membaca denah ,dan berbicara didepan Responden dengan baik dan benar. Dan telah di Lantik menjadi Petugas BPS dan diberikan surat penugasan oleh pemerintah.

Perlu di ketahui PML ada petugas yang membawahi beberapa PPL, dan sedangkan PPL adalah petugas di lapangan maksudnya petugas PPL melakukan pencatatan secara door to door atau dari rumah kerumah penduduk. Dan sedangkan PML bertugas mengecek hasil sensus dan mendampingi para PPL serta menampung berbagai pertanyaan yang tidak diketahui oleh para PPL dari responden. Nantinya data sensus tersebut akan diberikan oleh Petugas yang berada di kantor BPS agar di proses untuk kebutuhan pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat di Indonesia.

Kuisioner yang diberikan pada tahun 2020 dengan tahun 2022 memiliki perbedaan yang cukup banyak. Setidaknya, akan ada 83 pertanyaan yang diajukan kepada sampel dengan cara wawancara langsung. Rencananya sensus penduduk ini akan berlangsung selama satu bulan. Karena pencatatan penduduk atau sensus pada tahun ini di lakukan untuk mengetahui perekonomian dan tingkatan strata sosial dan ekonomi masyarakat Indonesia setelah pandemi covid 19, mengingat banyaknya jumlah kematian yang disebabkan oleh virus covid 19 di Indonesia. Serta banyaknya pengangguran yang disebabkan oleh pandemi covid 19.

Banyak hal yang dialami oleh petugas BPS yang turun langsung kelapangan . Setidaknya per petugas lapangan (PPL) akan di tanggung jawabi 4 atau 6 RT dalam 1 dusun. Patokan dari pembagian RT ini adalah jumlah KK dalam 1 RT ,Para PPL di tanggung jawabi Kurang lebih 300 Keluarga dalam penugasannya selama 1 bulan saat mendata dan perlu ditahui kegiatan sensus ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia.

Banyak tantangan dan rintrangan yang harus dialami oleh para petugas ada berbagi macam jenis karakter warga yang ada di suatu desa tersebut,  contohmya seperti di

• Usir dari rumah warga karna di anggap penagih hutang atau lintah darat, dan tidak dibukakan pnitu oleh responden karna dianggap orang asing.

• Belum lagi jika respondennya orang yang sudah sepuh/lansia, sudah berkurangnya pengelihatan dan pendengaran para lansia ini agak sedikit sulit kami memintai keterangan untuk mengisi kusioner, ditambah responden tidak bisa menunjukan data diri berupa KK atau KTP semakin mempersulit kami, salah satu solusi dari masalah ini biasanya nanti akan di pinjamkan Fotocopy KK oleh bapak RT atau RW.

• Ada juga responden yang curhat saat kami membacakan serangkain pertanyaan dalam kusioner, misalnya curhat tentang perekonomian, keluarga, anak Dsb.

• Ada juga responden laki laki yang genit, jika petugasnya perempuan yang masih muda dan cantik, ini membuat para petugas kawatir saat melakukan door to door dirumah orang orang.
Namun dari sekian banyak warag yang sulit dimintai keterangan, banyak pula warga yang sangat baik kepada para petugas. Banyak para warga yang menawari tempat untuk istirahat,makanan dan minuman untuk para pertugas. Dan dari sekian banyak warga hanya beberapa saja yang sulit untuk dimintai.  
Oleh sebab itu para petugas BPS mengharap kerja sama dari masyarakat Indonesia, agar bisa melaksanakan tugasnya dengan baik dan tepat waktu, agar tercapai tujuan dari pemerintah yaitu agar tepat sasaran pemerintah dalam memberikan bantuan bagi penduduk yang tidak mampu secara perekonomian yang di akibatkan oleh pandemi covid 19, serta agar mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera penduduknya.

Penulis : Milarosa Kartika Sari
Nim : V1022074
Kelas :B – D3 perpustakaan

The post Suka duka menjadi Petugas Sensus penduduk REGSOSEK 2022 appeared first on JurnalPost.