Rumus Mengucapkan Terima Kasih yang Tulus dan Elegan. Bukan Sekadar Basa-basi

Terkadang, kita merasa nggak perlu untuk mengungkapkan rasa terima kasih, apalagi ke orang terdekat seperti keluarga, saudara kandung, atau teman. Alasannya kita merasa memang sudah akrab, jadi nggak ada dorongan untuk mengucapkan terima kasih. Lagipula, kalau sikap kita agak menyebalkan, mereka akan mengerti dan memakluminya.

Lantaran nggak terbiasa melakukannya, kemungkinan kita juga bakal canggung menunjukkan rasa terima kasih pada orang lain. Padahal, kata “terima kasih” memiliki kekuatan ajaib yang mampu merekatkan hubungan, lo. Siapa pun yang mendengarkan ungkapan ini, akan merasa bahagia karena tindakannya berdampak positif bagi orang lain. Sedangkan, kita yang mengucapkannya akan  meninggalkan kesan nggak sombong dan sadar diri.

Nah, mengingat kekuatan kata “terima kasih”, sudah seharusnya kita belajar mengucapkannya sejak dini. Kalau bisa merawat kebiasaan ini, kita telah mengantongi salah satu modal untuk tenang seumur hidup. Namun, kita harus tahu dulu cara mengucapkan terima kasih dengan tepat, ya. Ini dia rumusnya!

1. Ungkapkan dengan kata-kata baik yang bikin hati terasa adem~

Ingat, ya, tujuan mengucapkan terima kasih adalah menunjukkan perasaan bahagia karena menerima sesuatu yang baik seperti bantuan/pertolongan dan pemberian hadiah. Maka, sudah sepatutnya kita menggunakan kata-kata yang baik. Sertai juga dengan alasan yang membuat kamu merasa bersyukur atas apa yang dilakukan orang lain.

Dengan cara ini, ungkapanmu bukan sekadar kata “terima kasih” saja. Ada baiknya perjelas maksud dari ucapan terima kasihmu.  Katakan bahwa kamu sangat senang ketika doi membantu pindahan kos atau menolongmu mengerjakan skripsi, misalnya. Selain itu, cara ini bisa menyelamatkanmu dari kesan basa-basi semata.

Beberapa contoh kalimat yang bisa dipraktikkan:

• Terima kasih, ya. Berkat bantuanmu, aku bisa…
• Terima kasih banyak. Jika nggak ada kamu, aku pasti…
• Terima kasih atas hadiahnya. Aku senang menerimanya…

Pastikan pilihan katamu tepat dan nggak berlebihan. Tunjukkan rasa terima kasih dengan cara yang hangat dan tetap elegan.

2. Tunjukkan ekspresi dan gestur yang menyenangkan supaya orang nggak malah salah paham

Selain mengucapkan kata-kata yang baik, tunjukkan juga ekspresi dan gestur yang menyenangkan, seperti tersenyum. Jangan sampai niatmu yang baik dan kata-kata yang penuh ketulusan justru nggak tersampaikan gara-gara ekspresi dan gesturmu kurang tepat. Bisa jadi doi malah tersinggung.

[login-to-read]

Dalam berkomunikasi, bahasa tubuh juga memainkan peran yang penting sebab menggambarkan apa yang kamu rasakan sesungguhnya. Terkadang, gestur mampu menunjukkan sisi asli seseorang meski sudah berusaha disembunyikan. Agar orang lain nggak salah paham, perhatikan dan atur gesturmu. Ketika mengucapkan terima kasih, hindari memalingkan muka. Sebaliknya, tatap mata lawan bicaramu dan ungkapkan rasa terima kasih dengan yakin.

3. Bersikap hangat sekaligus penuh respek. Coba tanyakan tanggapannya juga

Kunci utama mengucapkan terima kasih adalah respek. Selain bersikap hangat, kamu punya tanggung jawab untuk menyampaikannya dengan penuh penghormatan sehingga relasi yang terjalin diliputi rasa saling menghormati dan saling menghargai. Selain itu, meski  kamu sudah mengenal orang tersebut cukup lama dan dekat, tetap perlakukan dengan baik. Sama halnya ketika kamu mendapatkan kebaikan dari orang asing. Ucapkan terima kasih sebagai bentuk kesopanan.

Menukil Positive Psychology, tanyakan juga tanggapan orang lain. Setelah mengungkapkan rasa terima kasih, cobalah untuk memperhatikan orang yang telah berbuat baik padamu. Mulailah dengan menanyakan pendapatnya, apa yang dibutuhkan, atau mungkin tawaran bantuan yang bisa kamu berikan jika dia sedang membutuhkan. Dengan menyediakan diri untuk mendengarkannya, kamu telah bersikap empati sekaligus menunjukkan rasa terima kasih dalam bentuk yang lain.

4. Coba balas kebaikannya dengan mengirimkan bingkisan kecil

Sebenarnya, ada banyak cara untuk mengungkapkan terima kasih. Bukan cuma dengan perkataan, kamu bisa menunjukkannya dengan tulisan. Rasa terima kasih tetap harus diungkapkan secara jelas dan terang. Sebagai tambahan, kamu mungkin bisa membalas kebaikan orang lain dalam bentuk hadiah.

Namun, ada kalanya orang lain merasa sungkan atau segan dengan pemberian tersebut sehingga memilih untuk tidak menerimanya. Jika dia sungguh-sungguh menolak, hormati keputusannya, ya. Kamu bisa tanyakan bentuk rasa terima kasih lain yang bisa dia terima. Dengan demikian, kamu dan dia bisa saling merasakan ketulusan dan kebaikan masing-masing.

Kata “terima kasih” bisa menyentuh hati seseorang, maka ucapkan dengan cara yang tepat. Ucapan ini termasuk kata sederhana, tapi bikin bahagia. Pasalnya, pemberi dan penerima rasa terima kasih akan sama-sama merasa dihargai. Jadi, yuk, jaga kebahagiaan dengan mengucapkan dan mendengarkan ungkapan terima kasih antar sesama!