Perdana Menteri rezim Zionis Israel mengaku kecewa dengan serangan balasan Ansarullah Yaman ke Arab Saudi.
Naftali Bennett, Sabtu (26/3/2022) malam di akun Twitternya menunjukkan simpati kepada Saudi karena serangan balasan yang dilakukan Ansarullah Yaman ke negara ini.
“Israel, terkait serangan mengerikan Houthi dukungan Iran, menyampaikan kesedihannya kepada Saudi. Serangan ini merupakan bukti lain yang menunjukkan keganasan Iran di kawasan yang tak mengenal batas, dan kekhawatiran soal dihapusnya nama IRGC dari daftar FTO semakin kuat,” paparnya.
Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, Jumat malam mengabarkan dilancarkannya operasi “Mematahkan Blokade” yang ketiga.
Stasiun televisi Al Mayadeen, Sabtu dinihari melaporkan detail serangan rudal luas Yaman ke dalam wilayah Saudi, dan kilang minyak Aramco di Jeddah. (HS)
Obrolan Sore di Saung Merdeka Angin sore nyapu pelan daun-daun pisang yang lemes ngambang di…
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Peringati 77 Tahun Nakba, AWG…
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Peran Magang Social Media Spesialist…
Sah! – Polemik seputar pembubaran organisasi masyarakat kerap muncul dalam ruang demokrasi. Isu ini menyentuh…
Sah! – Perkumpulan adalah suatu bentuk organisasi masyarakat yang didirikan oleh sekelompok individu yang memiliki…
Jakarta – Hamas saat ini tengah mengadakan negosiasi langsung dengan pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald…