Kali pertama bertegur sapa dengan Huawei MatePad Pro 11 di Bangkok, GadgetSquad cukup terpesona dengan sederet amunisi yang dimiliki tablet ini. Kini Huawei MatePad Pro 11 sudah rilis di Tanah Air dan tablet tersebut, sudah berlabuh di meja redaksi GadgetSquad.
Akankah Huawei MatePad Pro 11 mampu memikat hati, para konsumen di Tanah Air yang sedang mencari tablet anyar. Sebelum kamu jatuh hati dengan Huawei MatePad Pro 11, pantengin dulu keseruan GadgetSquad mengeksplor tablet yang katanya secanggih laptop.
Desain
Wah gak keren dong desainnya? Santai sob, jika sudah diperhatikan secara detail, desain tablet ini punya daya pikat yang membuatnya, tampak lebih menonjol dibanding para kompetitornya.
Saat GadgetSquad menggengamnya, memang terasa MatePad Pro 11 punya bobot yang ringan. Bobot ringan dengan bodi yang slim, sangat terasa fungsinya saat kamu memanfaatkan tablet ini sebagai pengganti laptop, saat bekerja atau presentasi di tempat klien.
Layar
Di sektor ini, kamu akan merasakan bagaimana keseriusan Huawei, dalam mengarap tablet baru ini. Dari segi ukuran, sudah sempat di singgung jika tablet ini dibekali layar bergaris tengah 11 inci.
Layarnya sendiri menggunakan panel OLED dengan bingkai layarnya amat tipis. Menurut catatan, Rasio bodi ke layar terbilang tinggi, mencapai 92%. Jadi jangan heran saat menatap layar tablet ini, kamu akan mendapati bidang pandang lebih luas, di banding kompetitor di level yang sama.
Tak sekedar omong besar, saat dieksplor lebih jauh, semua gambar maupun objek yang tersaji di tablet ini, memang sangat memanjakan mata. Tampilan objek di layar tidak nampak nyata, seperti warna aslinya.
Reproduksi warna cemerlang yang tidak disetel berlebihan, memanjakan mata, apalagi buat kamu yang masih menggunakan komputer dengan layar biasa. Tingkat kecerahan layarnya yang mencapai 600 nits juga termasuk amat terang.
Tidak ada lag yang dirasakan saat kami mencobanya untuk berbagai aplikasi. Singkat cerita dari 2 sektor yang sudah dieksplor, yakni desain dan layar GadgetSquad puas dengan kinerja tablet ini.
Performa
Sebelum lebih jauh, kita tenggok terlebih dahulu “jeroan” dapur pacu MatePad Pro 11 ini. Dapur pacunya dikomandoi chipset Qualcomm Snapdragon 865. Dalam menopang kerjanya, chipset Snapdragon 865. mendapat sokongan RAM 8GB serta memori internal 256GB.
Satu hal yang perlu diperhatikan, sebagai produk dari dinasti Huawei, tablet ini berjalan dengan platfrom Harmony OS 3.0. Itu artinya jika ingin menambahkan aplikasi, kamu bertandang Huawei App Gallery.
Sejatinya ekosistem di aplikasi Huawei App Gallery, sudah cukup banyak. Berbagai aplikasi umum sudah bisa kamu jumpai di Huawei App Gallery. Hanya saja, jika dibandingkan Google Play Store, ekosistem aplikasi di Huawei App Gallery.
Perihal ekosistem aplikasi yang terbatas, bisa dikatakan masih menjadi masalah klasik hampir semua perangkat Huawei. Semoga kondisi tersebut bisa segera diatasi. Terlepas dari masalah ekosistem, tak ada masalah berarti dengan performa yang disajikan MatePad Pro 11, selama digeber melakukan berbagai aktivitas.
Fitur bawaan
Saat fitur Super Device aktif, kamu bisa menghubungkan beragam gadget mulai dari tablet, laptop, perangkat IoT dan hape untuk saling berinteraksi dengan cepat dan mudah.
Sementara itu, saat tablet ini dimaksimalkan sebagai perangkat hiburan, kualitas layar OLED yang memukau itu ternyata juga dibarengi performa audio yang mumpuni. Kondisi ini tak lepas dari hadirnya teknologi bawaan Huawei Sound.
Dentuman bass cukup terasa dari jarak dekat, lebih baik dibandingkan tablet dan laptop di kelasnya. Fitur ini juga efektif saat mendengarkan musik, dengan suara vokal dan instrumen yang jelas.
Tablet rasa laptop
Dalam kondisi terpasang dengan keyboard, tablet ini langsung menjelma menjadi laptop mungil. Uniknya keyboard ini juga berfungsi ganda sebagai penguat sinyal Wi-Fi berkat adanya antena tersembunyi.
Hal unik lain, kamu bisa tetap menggunakan keyboard ini dalam kondisi terlepas dari tablet mengingat keyboard ini menggunakan koneksi Bluetooth. Huawei menyebutnya sebagai Split Mode.
Tak hanya itu, buat desain grafis yang harus mengambar di layar tablet, saat bertemu klien, M-Pencil juga bisa dihandalkan, lantaran kinerjanya begitu responsif.
Bisa dikatakan, Keyboard dan M-Pencil adalah dua kepingan penting yang membuat, MatePad Pro 11 punya performa layaknya laptop.
Kamera
Secara spesifikasi, menu kamera tablet ini terbilang menggoda. Kamera yang ada di bodi belakang tablet, tertanam dalam panel lingkaran yang disebut sebagai Dome Ring Design. Desain modul kamera tersebut mirip seperti di ponsel flagship Huawei P50 series.
Modul tersebut menampung dua kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 13 MP (f/1.8) dan kamera ultrawide 8 MP (f/2.2). Menurut GadgetSquad komposisi tersebut suduh terbilang mumpuni. Ketika diuji, hasil bidikannya pun tak mengecewakan.
Dalam kondisi cahaya normal, gambar yang dipancarkan kamera tablet ini lebih baik dibandingkan webcam laptop di harga belasan juta. Kamera depannya sendiri ada di sisi kiri atas layar dengan kualitas 16MP.
Baterai
Saat diuji, baterai Huawei MatePad Pro 11 ini juga tahan cukup lama. Mencapai 11 jam untuk memutar video terus menerus. Jika digunakan untuk bekerja, seharusnya tablet ini mampu bertahan lebih dari 11 jam sebelum harus diisi baterainya.
Kesimpulan
Bentuknya yang ringkas, juga sangat membantu para pekerja dengan mobilitas tinggi, yang biasanya sering bekerja di luar kantor. Kalau pun ada kendala, hanya dari segi ekosistem yang harus diakui harus diperbanyak lagi
Lalu apakah tablet bisa menggantikan laptop? Hal ini terbilang relatif. Teknologinya memang sudah secanggih laptop. Hanya saja ada hal-hal yang tidak bisa digantikan oleh produk tablet. Satu diantara kenyamanan saat mengetik dokumen.
Walau sudah ada keyboard tambahan, GadgetSquad masih merasa nyaman mengetik di laptop atau pc konvensional. Untuk hal ini, kembali ke selera masing-masing. Bagaimana sudah jatuh cinta dengan Huawei MatePad Pro 11?
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Strategi Pengembangan Potensi Wisata Desa…
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Strategi Pengembangan Potensi Wisata Desa…
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Jalan Khusus Kendaraan Tambang Segera…
AESENNEWS.COM, Bogor - Ketua Persatuan Wartawan Nasrani (PEWARNA) Indonesia Provinsi Jawa Barat, Kefas Hervin Devananda, S.Th.,…
AESENNEWS.COM, Bogor - Ketua Persatuan Wartawan Nasrani (PEWARNA) Indonesia Provinsi Jawa Barat, Kefas Hervin Devananda, S.Th.,…
AESENNEWS.COM, PANDEGLANG- Sekolah Dasar Negeri I (SDN ) Sukadame 1, yang terletak di Desa Sukadame,…