Jakarta –
Presiden Iran, Masoud Pezeshkian meninjau Pelabuhan Iran lokasi ledakan dahsyat yang menewaskan puluhan orang. Pezeshkian menyampaikan kedatangannya untuk menampung ada tidaknya persoalan yang perlu ditindaklanjuti pemerintah.
“Kami datang untuk melihat langsung apakah ada hal atau masalah yang dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah,” kata Pezeshkian dilansir AFP, Minggu (27/4/2025).
Pezeshkian memastikan pemerintah akan merawat korban yang kehilangan keluarga. Selain itu, dia menyebut pemerintah akan mengobati korban luka-luka.
ADVERTISEMENT
–>
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
<!– SCRIPT REFRESH SLOT PARALLAX DETAIL SAAT VIEWPORT
document.addEventListener(‘DOMContentLoaded’, function () {
var adSlot_pd = document.getElementById(‘div-gpt-ad-1572507980488-0’);
var refreshInterval_pd; function refreshAd_pd() {
googletag.cmd.push(function () {
googletag.pubads().refresh([gpt_parallax]);
console.log(‘Slot Parallax Detail refreshed at ‘ + new Date().toLocaleTimeString());
});
} var observer_pd = new IntersectionObserver(function (entries) {
entries.forEach(function (entry) {
if (entry.isIntersecting) {
if (!refreshInterval_pd) {
refreshAd_pd(); // Refresh saat pertama kali terlihat
refreshInterval_pd = setInterval(refreshAd_pd, 30000); // Refresh setiap 30 detik
}
} else {
if (refreshInterval_pd) {
clearInterval(refreshInterval_pd);
refreshInterval_pd = null;
}
}
});
}, { threshold: 0.5 }); // Aktif saat 50% iklan terlihat di layar if (adSlot_pd) {
observer_pd.observe(adSlot_pd);
googletag.cmd.push(function () { googletag.display(‘div-gpt-ad-1572507980488-0’); });
}
});
–>
“Kami akan berusaha untuk merawat keluarga yang kehilangan orang yang mereka cintai, dan kami pasti akan merawat orang-orang terkasih yang terluka,” katanya.
Pezeshkian sebelumnya telah memerintahkan penyelidikan atas penyebab ledakan tersebut. Kedutaan Besar Rusia mengatakan Moskow mengirimkan beberapa “pesawat yang membawa spesialis” untuk membantu memadamkan api.
Menurut Kementerian Situasi Darurat Rusia, salah satu pesawat tersebut adalah pesawat pemadam kebakaran khusus. The New York Times mengutip seseorang yang memiliki hubungan dengan Korps Garda Revolusi Islam Iran, yang berbicara dengan syarat anonim untuk membahas masalah keamanan, yang mengatakan bahwa yang meledak adalah natrium perklorat, bahan utama dalam bahan bakar padat untuk rudal.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Reza Talaei-Nik kemudian mengatakan kepada TV pemerintah bahwa “tidak ada kargo yang diimpor atau diekspor untuk bahan bakar militer atau penggunaan militer di daerah tersebut”.
Kantor bea cukai pelabuhan mengatakan dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh televisi pemerintah bahwa ledakan itu mungkin disebabkan oleh kebakaran yang terjadi di depot penyimpanan bahan berbahaya dan kimia.
Media lokal Iran melaporkan bahwa korban tewas akibat ledakan dahsyat itu mencapai 25 orang. Sedangkan ratusan orang lainnya terluka. Data korban ini mungkin saja akan terus bertambah.
Adapun ledakan itu terjadi pada hari Sabtu (26/4) di Pelabuhan Shahid Rajaee di Iran selatan, dekat Selat Hormuz, yang dilalui seperlima dari produksi minyak dunia.
(dek/dek)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Elmer Diello Xantara Harumkan Nama…
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul USE OF TECHNOLOGY IN EARLY…
Jakarta – Warga Kelurahan Kedunghalang, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor digegerkan dengan temuan tas berisi…
Jakarta – Riau Bhayangkara Run 2025 segera digelar. Event yang digelar Polda Riau ini akan…
GadgetDIVA - Telkom menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan nasional melalui pemanfaatan teknologi digital. Salah satu…
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Mall Pasar Atom: Gabungan Konsep…