Prancis menuntut kembalinya minyak Republik Islam Iran dan Venezuela ke pasar global.
Menurut laporan AFP Senin (27/6/2022), Kantor Kepresidenan Prancis menyatakan, Paris menghendaki kembalinya minyak Iran dan Venezuela ke pasar dunia untuk mencegah kenaikan harga akibat perang Ukraina.
Iran memiliki cadangan besar dunia, tapi menyusul sanksi ilegal Amerika, ada kendala bagi penjualan minyak mentah Iran.
Iran melalui strategi muqawama maksimum, bukan saja melalui berbagai metode berhasil mematahkan sanksi Amerika termasuk di bidang ekspor minyak dan olahannya, bahkan meski disanksi selama bertahun-tahun, pengembangan industri dan gas Tehran tidak berhenti.
Di sisi lain, eskalasi kapasitas dan kemampuan dalam negeri untuk meredam dampak represi asing serta menjamin kebutuhan negara lain menjadi agenda Iran. Contoh nyata dalam hal ini adalah pembuatan kapal tanker oleh industri maritim Iran untuk Venezuela yang bukan saja menunjukkan kemampuan industri dan teknologi Iran, tapi juga mengindikasikan kekalahan upaya Washington untuk membatasi dan menekan Tehran. (MF)
GadgetDIVA - Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) mendesak pemerintah untuk segera menggodok Undang-Undang (UU)…
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Mahasiswi Peminatan Kesehatan Lingkungan FKM…
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Pengabdian Masyarakat: Strategi Pengembangan Unit…
Sah! – Di Indonesia, aksi premanisme yang melibatkan ormas kian marak dan menimbulkan kekhawatiran di…
Sah! – Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) memegang peranan penting dalam struktur sosial masyarakat Indonesia. Bedasarkan konstitusi,…
AESENNEWS.COM, PANDEGLANG- Pengusaha ternak ayam pedaging yang terletak di Kp candahan desa Waringin jaya kecamatan…