Hal itu dilakukan bertujuan untuk memastikan apakah hewan sapi yang ada, terpapar penyakit Lumpy Skin Desease (LSD) atau yang dikenal dengan nama lato-lato.
Dari hasil pantauan, berdasarkan keterangan pihak pengelola melalui Kepala Kandang Sihono bahwa jumlah hewan sapi yang ada 1. 982 ekor, 80 ekor diantaranya terjangkit penyakit LSD yang saat ini tengah dilakukan isolasi untuk proses penyembuhan, pemberian multivitamin, anti inflamasi / anti radang.
Selain itu, dilakukan langkah-langkah pencegahan dengan melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala, pemberian vitamin, vaksin kemudian juga dengan pengasapan belerang,” imbuhnya.
Kapolres AKBP Kurniawan bersama Plt. Kadis Peternakan Kabupaten Lampung Utara Ria Yuliza mengingatkan pihak pengelola untuk tetap secara rutin melakukan pemeriksaan, pengawasan dan koordinasi guna mencegah penularan (Putra/Lampung).
Jakarta – Tim Patroli Perintis Presisi Direktorat Samapta Polda Metro Jaya menangkap 10 pemuda tawuran…
Jakarta – Masalah premanisme akhir-akhir ini menjadi persoalan di sejumlah wilayah di Indonesia. Pemerintah berjanji…
Jakarta, Gizmologi – Telkom Indonesia melalui dua produk unggulannya yaitu Telkom Solution dan Indibiz, siap…
Cara Mengecilkan Ukuran Ikon Aplikasi di HP Redmi A5, 12C, 13, 14C, A1, A2, dan…
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul BABINSA Membangun Desa bentuk Sinergitas…
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Peduli Kesehatan Mata Remaja, Comm…