Perkenalkan Si Paling Jago Microsoft Excel Spreadsheet Kelas Dunia

Tekno — Pernah dengar kejuaraan esports tapi game-nya adalah Microsoft Excel? Yep! Beberapa hari lalu telah digelar Microsoft Excel World Championship di Las Vegas. Pemenangnya adalah Andrew The Annihilator Ngai dari Australia.

Andrew ‘The Annihilator’ Ngai tidak bisa dihentikan di Kejuaraan Dunia Microsoft Excel di Las Vegas. Andrew ternyata telah menjadi pemenang Dunia Excel untuk ketiga kalinya, dalam tiga tahun berturut-turut.

Ngai adalah seorang aktuaris dari Sydney, Australia. Mungkin tidak banyak yang tahu apa itu aktuaris. Dalam istilahnya, aktuaris adalah seorang ahli yang bekerja di bidang pengukuran dan manajemen risiko serta ketidakpastian dalam usaha. Bidang ilmu yang ditekuninya disebut ilmu aktuaria.

Peran aktuaris melibatkan teori keuangan yang kompleks, pemodelan, matematika, dan statistik untuk membantu perusahaan menilai dan menimbang risiko untuk meminimalkan biaya risiko. Tidak heran jika Andrew Ngai menjadi pemenang karena hidup dan kerjanya selalu berkutat dengan Excel dan mampu menguasai spreadsheet.

Microsoft Excel World Championship 2023

Di Kejuaraan Dunia Microsoft Excel dia menjadi pesaing yang paling ditakuti oleh para peserta lainnya.

Selain sabuk kejuaraan, sebagai pemenang, Andrew berhak atas hadiah uang sebesar USD4.500 atau senilai Rp69 juta.

“Kompetisi ini cukup intens karena hanya diberikan waktu setengah jam per kasus, jadi waktu berjalan cukup cepat. Banyak yang tersingkir karena kita harus menyalip orang-orang sepanjang setengah jam, jadi akan sangat menarik untuk menyaksikan skor naik dan turun,” ujar Andrew.

Selama tiga tahun keikutsertaannya, Andrew mengungkap jika tahun ini adalah kali pertama dia harus bersaing ditonton banyak orang secara langsung. Inilah yang kemudian membuat dirinya menjadi sangat gugup.

“Kali ini sedikit berbeda karena dilakukan secara langsung. Saya merasa sedikit lebih istimewa dan sedikit lebih gugup karena semua orang menonton secara langsung dan berteriak. Penonton berteriak ketika sesuatu terjadi,” tutup Andrew.