Percepatan Aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) untuk warga Surabaya di balai RW oleh mahasiswa MSIB BATCH 4

Oleh : IIS YULISROWATI

JurnalPost.com – Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB) adalah salah satu program Kampus Merdeka yang dirancang untuk memastikan mahasiswa mendapatkan keterampilan dan dan kompetensi utama, terbaik dan terkini untuk menghadapi dunia masa depan. Magang Bersertifikat Kampus Merdeka adalah sebuah program magang yang dipercepat dan diakselerasikan dengan pengalaman belajar yang dirancang dengan baik. Adapun Studi Independen Bersertifikat Kampus Merdeka adalah sebuah pembelajaran di kelas yang dirancang dan dibuat khusus berdasarkan tantangan nyata yang dihadapi oleh mitra/industri.

Dalam kegiatan MSIB ini Dispendukcapil Kota Surabaya telah bekerjasama sebagai mitra untuk memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk mengikuti kegiatan magang dengan posisi sebagai Pendamping Layanan Administrasi Kependudukan. Peserta magang ditempatkan di seluruh kantor Kelurahan Kota Surabaya, peserta magang ini mendapatkan tugas untuk membantu dan melakukan pelayanan administrasi kependudukan warga baik di kantor maupun balai RW dengan menggunakan aplikaasi / web Klampid New Genartion (KNG). Selain membantu pelayanan kependudukan seperti mengurus Kartu Keluarga, akta cerai, akta kematian, pembuatan KIA, cetak dokumen dan lainnya, Mahasiswa MSIB Batch 4 tahun 2023 yang ditugaskan di Kelurahan Ampel juga diberikan tugas oleh Dispendukcapil Surabaya untuk melakukan aktivasi IKD atau KTP Digital di Balai RW hal ini dilakukan untuk proses percepatan KTP Digital untuk masyarakat Surabaya.

Dengan berkembangnya teknologi digital pemerintah juga telah melakukan inovasi perkembangan teknologi yaitu dalam bentuk KTP Digital atau yang disebut Identitas Kependudukan Digital (IKD). KTP Digital ini dilaksanakan setelah adanya Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 72 Tahun 2022 bahwa di 2023 sudah mulai diterapkan KTP Digital. Saat ini Disdukcapil kota Surabaya pun berkomitmen untuk aktif melakukan pelayanan aktivasi dan sosialisasi IKD kepada masyarakat dengan menyediakan beberapa tempat seperti Balai RW/Kelurahan, Mall Pelayanan Publik Siola, dan juga petugas Dukcapil Surabaya melakukan layanan Jemput Bola Layanan Adminduk (Jebol Anduk) di ruang publik seperti tempat wisata atau kantor. Bagi instansi yang ingin mengajukan aktivasi IKD di tempatnya diperkenankan untuk menghubungi Disdukcapil Surabaya untuk koordinasi lebih lanjut. Dilansir dari situs resmi Dukcapil Kemendagri, IKD tengah diujicobakan kepada para pegawai di lingkungan Dinas Dukcapil kabupaten/kota se-Indonesia. Tujuannya untuk menilai efektifitas dan efisiensi perkembangan IKD agar dapat berjalan maksimal sehingga mendapatkan kepercayaan masyarakat mengingat IKD merupakan aplikasi baru yang belum pernah diterbitkan oleh pemerintah sebelumnya.

Fitur pada IKD pun tidak hanya berupa KTP digital, terdapat data-data berharga yang terbagi menjadi 6 (enam) menu diantaranya ada Dokumen, Data Keluarga, Tanda Tangan Elektronik, Pelayanan, Pemantauan Pelayanan, Histori Aktivitas, Ubah PIN/Kata Kunci, Lepas Perangkat, dan Keterangan. Pada menu Dokumen terdapat data kependudukan berupa kode QR dan hanya dapat discan/akses oleh gawai lain yang memiliki aplikasi IKD. Selain itu, terdapat menu lainnya berupa informasi NPWP (opsional), histori vaksin Covid-19, informasi Kepemilikan Kendaraan, Daftar Pemilih Tetap tahun 2024 (opsional), dan informasi Badan Kepegawaian Nasional/BKN (opsional). Sedangkan untuk Data Keluarga meliputi Kartu Keluarga (KK) diiringi oleh biodata keluarga satu KK. Inilah mengapa masyarakat harus melakukan aktivasi IKD karena semua sudah dipermudah dan akan menghemat biaya dalam pembuatan E- KTP tentunya.

The post Percepatan Aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) untuk warga Surabaya di balai RW oleh mahasiswa MSIB BATCH 4 appeared first on JurnalPost.