Peranan Hukum Islam Terhadap Pemilu

Peranan Hukum Islam Terhadap Pemilu

JurnalPost.com – Pemilu Sudah menjadi hal yang sangat dinanti oleh para rakyat indonesia, sebagai bentuk perwujudan dari kedaulatan rakyat yang mana rakyat langsung berkontribusi dalam menentukan siapa yang berhak memimpin negeri ini dan penentu bagaimana nasib kesejahteraan rakyat kedepannya. dalam pelaksanaan pemilu harus dilandasi dengan asas demokrasi agar setiap warga indonesia yang mempunyai hak pilih dapat menyalurkan pilihannya secara langsung, umum, bebas, rahasia, dan adil serta setiap pemilih hanya menggunakan hak pilihnya satu kali dan mempunyai nilai yang sama yaitu satu suara. Namun bagaimana apabila pemilu ini ditinjau dari segi hukum islam.

Hukum islam merupakan hukum yang bersumber dari agama islam berupa syariat yang allah turunkan berupa al-quran dan al hadist sebagai pedoman hidup sekaligus pengikat hubungan antara pencipta dan hamba. Lantas mengapa hukum bisa berkontribusi dalam pemilu di indonesia, itu dikarenakan mayoritas masyarakat indonesia memeluk agama islam yang akhirnya hukum islam memiliki perananan penting di indonesia.

Mengutip dari hadis yang di riyawatkan oleh abu dawud dari abu hurairah dan surah annisa {4} ayat 59 yang menjadi salah satu dasar peranan hukum islam terhadap pemilu di indonesia

عن أبي سعيد وأبي هريرة رضي الله عنهما مرفوعاً: «إذا خرج ثلاثة في سفر فَلْيُؤَمِّرُوا أحدهم»

Jika ada tiga orang keluar untuk bepergian, hendaknya mereka mengangkat seorang dari mereka sebagai pemimpin.”

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ أَطِيعُوا۟ ٱللَّهَ وَأَطِيعُوا۟ ٱلرَّسُولَ وَأُو۟لِى ٱلْأَمْرِ مِنكُمْ ۖ فَإِن تَنَٰزَعْتُمْ فِى شَىْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى ٱللَّهِ
وَٱلرَّسُولِ إِن كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ ۚ ذَٰلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.

Dapat kita fahami secara sederhana bagaimana peran hukum islam terhadap pemilu di indonesia dari hadis dan dalil alquran di atas melalui sabuah perumpamaan sistimatika dalam keluarga, dalam keluarga pastilah ayah sebagai pemimpin yang mengatur bagaimana keamanan,kesejahteraan, dan ketentraman dalam keluarga, lalu peran istri sebagai orang yang membantu keberlangsungnya sistematika rumah rumah tangga dalam ruang lingkupnya serta anak sebagai orang yang di atur dan di didik yang perlu sangat di perhatikan khusus sebagai bentuk pengayoman dan apabila sesuai dengan keinginan hatinya ia akan patuh dan apabila tidak sesuai ia akan memberontak.

Begitu juga halnya dengan pemilu di indonesia, perlu ada sosok seorang pemimpin yang mampu mengatur negeri ini dengan baik, karena ujung tombak sebuah negeri terletak pada pemimpin apabila pemimpin itu baik maka akan menciptakan negara yang penuh dengan kesejahteran dan jika pemimpin itu buruk maka akan menimbulkan kesengsaraan bagi rakyatnya maka hendaknya kita menimbang dalam jangan panjang terlebih dahulu apakah pemimpin yang kita pilih akan menimbulkan kesejahteraan atau kesengsaraan kedepannya.

Berikut hadis yang menggambarkan bagaimana sifat seorang memimpin yang perlu kita pahami sebelum memilih :

حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ عَامِرٍ الْمُرِّيُّ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْقَاسِمِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِالْأَمِيرِ خَيْرًا جَعَلَ لَهُ وَزِيرَ صِدْقٍ إِنْ نَسِيَ ذَكَّرَهُ وَإِنْ ذَكَرَ أَعَانَهُ وَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِهِ غَيْرَ ذَلِكَ جَعَلَ لَهُ وَزِيرَ سُوءٍ إِنْ نَسِيَ لَمْ يُذَكِّرْهُ وَإِنْ ذَكَرَ لَمْ يُعِنْهُ

‘Aisyah r.a. Berkata : rasulullah saw bersabda : jika allah menghendaki kebaikan terhadap seorang raja, maka diberinya seorang menteri yang jujur, jika lupa diingatkan, dan jika ingat dibantu. Dan jika allah menghendaki sebaliknya dari itu, maka allah memberi padanya ,menteri yang tidak jujur, hingga jika lupa tidak diingatkan dan jika ingat tidak dibantu. (abu dawud).

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ الْمُنْذِرِ الْكُوفِيُّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ عَنْ فُضَيْلِ بْنِ مَرْزُوقٍ عَنْ عَطِيَّةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَحَبَّ النَّاسِ إِلَى اللَّهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَأَدْنَاهُمْ مِنْهُ مَجْلِسًا إِمَامٌ عَادِلٌ وَأَبْغَضَ النَّاسِ إِلَى اللَّهِ وَأَبْعَدَهُمْ مِنْهُ مَجْلِسًا إِمَامٌ جَائِرٌ قَالَ وَفِي الْبَاب عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي أَوْفَى قَالَ أَبُو عِيسَى حَدِيثُ أَبِي سَعِيدٍ حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ لَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ هَذَا الْوَجْهِ

Rasulullah saw bersabda: sesungguhnya manusia yang paling dicintai allah pada hari kiamat dan yang paling dekat kedudukannya di sisi allah adalah seorang pemimpin yang adil. Sedangkan orang yang paling dibenci allah dan sangat jauh dari allah adalah seorang pemimpin yang zalim. (hr. Tirmidzi)

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ حَدَّثَنَا الْمُغِيرَةُ بْنُ زِيَادٍ الثَّقَفِيُّ سَمِعَ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا إِيمَانَ لِمَنْ لَا أَمَانَةَ لَهُ وَلَا دِينَ لِمَنْ لَا عَهْدَ لَهُ

Rasulullah saw bersabda: tidak beriman orang yang tidak bisa menjaga amanah yang dibebankan padanya. Dan tidak beragama orang yang tidak bisa menepati janjinya. (hr. Ahmad bin hambal)

Setelah kita mengetahui bagaimana sifat-sifat pemimpin yang baik sesuai anjuran nabi muhammad, hendaklah kita menjadi pemilih yang cerdas di pemilu nanti dan terhindar dari praktek-praktek suap maka dari itu marilah kita memikirkan nasib negeri kedepannya terlebih lagi nasib anak cucu kita agar mereka dapat menikmati kesejahteraan di negara tercinta ini di masa yang akan datang.

Oleh: Muhammad Syayyid Qutub, Mahasiswa Prodi Hukum Keluarga Islam, Universitas Muhammadiyah Malang

The post Peranan Hukum Islam Terhadap Pemilu appeared first on JurnalPost.

SOURCE

Recommended
JurnalPost.com – Indonesia sendiri telah berkomitmen untuk menerapkan Ekonomi Hijau…