Pentingnya Perawatan Ban Cadangan Meski Jarang Dipakai

momobil.id – Perawatan pada ban perlu dilakukan agar kondisinya tetap terjaga. Tidak hanya ban yang digunakan, ban cadangan atau ban serep juga perlu dilakukan perawatan. Seringkali pemilik mobil lupa memperhatikan kondisi dari ban cadangan, padahal fungsinya sangat penting sebagai ban darurat. Berikut ini adalah beberapa cara merawat ban cadangan agar tetap awet dan bisa diandalkan.

Perhatikan Tekanan Angin pada Ban Cadangan

Meskipun jarang dipakai, pemilik mobil harus memperhatikan tekanan angin pada ban. Tekanan angin ban yang terlalu rendah membuat ban cadangan tidak siap digunakan dalam keadaan darurat. Disarankan untuk mengecek tekanan angin pada ban cadangan setiap 3 minggu sekali. Tekanan angin pada ban serep biasanya lebih tinggi dibanding ban yang dipakai, yaitu sekitar 40 PSi. Hal tersebut dilakukan agar penurunan tekanan angin perlahan dalam waktu lama.

Baca Juga: Gak Cuma Bikin Kinclong, Ini Manfaat Melakukan Semir Ban

Bersihkan Ban Secara Rutin

Perawatan utama yang dilakukan pada ban cadangan adalah membersihkannya secara rutin. Penempatan ban di bagasi atau di luar dapat berpotensi membuat kondisi ban menurun. Elastisitas pada ban akan menurun ketika terkena suhu lembab atau panas. Cukup bersihkan ban dari debu atau kotoran dan lumpur yang menempel.

Bungkus Ban Cadangan dengan Cover

Mobil berjenis SUV biasanya menyimpan ban cadangan pada bagian belakang dengan cara digantung. Ban yang digantung dan langsung terpapar sinar matahari dapat membuat ketahanan ban berkurang. Selain itu, faktor lain seperti hujan dan debu juga bisa mengurangi usia pakai ban. Oleh karena itu, pemilik mobil wajib menutup ban dengan cover agar ban terhindari dari debu, hujan, dan sinar matahari.

Lakukan Rotasi Ban

Ban yang jarang dipakai berpotensi mengakibatkan pengerasan pada konstruksinya, sehingga bentuk ban tidak bulat dengan sempurna. Hal ini tentu sangat mengganggu, terlebih ketika ban cadangan hendak digunakan pada situasi darurat. Agar terhindar dari kondisi tersebut, pemilik mobil bisa melakukan rotasi ban secara berkala. Gunakan rotasi ban dengan sistem berputar maju, atau sistem garis diagonal.