Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Membentuk Warga Negara Berkualitas

Oleh : Rifko Febry Al Aziz, Mahasiswa Prodi Teknik Informatika, Politeknik Harapan Bersama Tegal

JurnalPost.com – Pelajar Indonesia pasti sudah tidak asing lagi dengan Pendidikan Kewarganegaraan karena dari mulai Sekolah Dasa sampai Perguruan Tinggi ada mata pelajaran Pendidikan Kewarnegaraan. Pendidikan Kewarnegaraan adalah salah satu elemen penting dalam membentuk masa depan individu dan masyarakat agar memiliki rasa nasionalisme yang tinggi terhadap negara kita tercinta Indonesia dan agar menjadi warga negara yang baik.

Pendidikan kewarganegaraan bertujuan untuk membekali pelajar dengan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi warga negara yang aktif, berpartisipasi, dan bertanggung jawab dalam masyarakat.

Pendidikan Kewarganegaraan di Indonesia dilakukan untuk mempersiapkan peserta didik menjadi warganegara yang memiliki komitmen yang kuat dan konsisten untuk mempertahankan NKRI, dalam arti luas Pendidikan adalah upaya pengembangan potensi warganegara pada 3 aspek yaitu pandangan hidup, sikap hidup dan kecakapan hidup.

Pendidikan di Indonesia dilaksanakan untuk mempersiapkan peserta didik menjadi manusia yang secara sah berdomisili di suatu negara yang mempunyai kesetiaan yang kuat dan konsisten terhadap janji untuk membela NKRI, sebagian besar Pendidikan adalah upaya untuk mengembangkan potensi pelajar atau warganegara yang secara sah berdomisili di suatu negara dalam 3 aspek, yaitu pandangan hidup, sikap hidup dan kecakapan hidup.

Menurut Azyumardi Azra : “Pendidikan Kewarganegaraan adalah pendidikan yang mengkaji dan membahas tentang pemerintahan, konstitusi, lembaga-lembaga demokrasi, rule of law, HAM, hak dan kewajiban warganegara serta proses demokrasi”. Berdasarkan pengertian diatas saya dapat menyimpulkan bahwa program pendidikan kewarganegaraan untuk pelajar lebih menekankan kepada kompetensi (kemampuan) peserta didik (subjek belajar) untuk memiliki wawasan kebangsaan dan cinta tanah air serta rela berkorban untuk tanah air tercinta Indonesia.
Kenapa negara perlu ada Pendidikan Kewarganegaraan ?. Karena Pendidikan Kewargnegaraan sudah tercantum dalam Undang – Undang Dasar dan Undang – Undang, Berikut ini Landasan Hukum Pendidikan Kewarganegaraan :

1. UUD 1945
Pembukaan UUD 1945, Alinea kedua dan keempat (cita-cita, tujuan, dan aspirasi Bangsa Indonesia tentang kemerdekaannya), Pasal 27 (1), yang menegaskan kesamaan kedudukan warga negara dalam hukum dan pemerintahan, Pasal 27 (3), yang menyatakan hak dan kewajiban warga negara dalam upaya bela negara, Pasal 30 (1), yang menetapkan hak dan kewajiban warga negara dalam usaha pertahanan dan keamanan negara, Pasal 31 (1), yang memberikan hak kepada warga negara untuk mendapatkan pendidikan.

2. UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Surat Keputusan Dirjen Dikti Nomor 43/DIKTI/Kep/2006 Tentang Rambu – Rambu Pelaksanaan Kelompok Pengembangan Keoribadian di Perguruan Tinggi

Berikut ini adalah beberapa alasan pendidikan kewarganegaraan sangat penting bagi pelajar di Indonesia:Pengetahuan tentang pemahaman sistem pemerintahan dan hukum: Pendidikan kewarganegaraan berperan membantu pelajar untuk memahami struktur dan fungsi sistem pemerintahan, baik di tingkat lokal maupun nasional. Pelajar akan belajar tentang prinsip-prinsip demokrasi, pemilihan umum, dan pentingnya pengambilan keputusan yang berkelanjutan dan adil. Pelajar juga akan mempelajari dasar-dasar hukum yang mengatur negara dan masyarakat Indonesia, sehingga dapat menjadi warga negara yang baik dan taat hukum.

Pembentukan identitas nasional: Melalui pendidikan kewarganegaraan, pelajar akan memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang sejarah, budaya, dan nilai-nilai nasional. Mereka akan belajar menghargai keberagaman budaya dan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat, serta memahami pentingnya persatuan dan kesatuan dalam mencapai tujuan bersama. Hal ini membantu dalam membentuk identitas nasional yang kuat dan rasa kebanggaan terhadap negara.

Peningkatan kesadaran sosial: Pendidikan kewarganegaraan mendorong pelajar untuk menjadi anggota yang aktif dan berperan dalam masyarakat. Mereka akan diajarkan tentang masalah-masalah sosial yang dihadapi masyarakat, seperti kemiskinan, ketimpangan sosial, dan perlindungan lingkungan. Pendidikan ini juga mengajarkan nilai-nilai seperti empati, toleransi, dan keadilan, sehingga mendorong pelajar untuk berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik.

Pengembangan keterampilan berpikir kritis: Pendidikan kewarganegaraan melibatkan proses berpikir kritis dan analitis dalam memahami isu-isu sosial dan politik yang kompleks. Pelajar diajarkan untuk menganalisis informasi, mengevaluasi argumen, dan membuat keputusan yang berdasarkan fakta dan nilai-nilai yang adil. Keterampilan ini penting dalam kehidupan sehari-hari dan dapat membantu pelajar menjadi individu yang lebih cerdas dan kritis dalam menyikapi permasalahan yang dihadapi masyarakat.

Persiapan menjadi warga negara yang bertanggung jawab: Pendidikan kewarganegaraan mengajarkan pelajar tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara. Pendidikan kewarganegaraan mengajarkan pelajar tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara. Mereka akan mempelajari tentang pentingnya partisipasi dalam proses demokrasi, seperti memberikan suara dalam pemilihan umum, mengikuti diskusi publik, atau terlibat dalam kegiatan sosial. Pendidikan ini juga mengembangkan sikap bertanggung jawab, integritas, dan kepemimpinan yang diperlukan untuk menjalankan peran sebagai warga negara yang aktif dan produktif.

Pendidikan kewarganegaraan memiliki peran penting dalam membentuk warga negara yang bertanggung jawab, memahami sistem pemerintahan, dan taat hukum. Melalui pendidikan ini, pelajar dapat memperoleh pemahaman tentang prinsip-prinsip demokrasi, pemilihan umum, dan dasar-dasar hukum. Mereka juga akan mengembangkan identitas nasional yang kuat, meningkatkan kesadaran sosial, dan keterampilan berpikir kritis. Pendidikan kewarganegaraan membantu pelajar menjadi warga negara yang aktif, terlibat dalam masyarakat, dan siap menjalankan hak dan kewajiban mereka dengan integritas dan kepemimpinan.

Pendidikan kewarganegaraan adalah aspek yang tidak dapat diabaikan dalam proses pendidikan untuk menciptakan generasi muda yang berperan aktif dalam membangun masyarakat yang lebih baik. Melalui pemahaman tentang sistem pemerintahan dan hukum, pelajar dapat terlibat dalam proses demokrasi dan menjadi agen perubahan yang berkontribusi dalam memecahkan masalah sosial. Pendidikan kewarganegaraan juga membantu membentuk identitas nasional yang kuat, mengajarkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan, serta mengembangkan keterampilan berpikir kritis yang esensial dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, pendidikan kewarganegaraan berperan penting dalam membentuk warga negara yang bertanggung jawab, memiliki kesadaran sosial yang tinggi, dan mampu berpartisipasi dalam membangun masyarakat yang adil dan berkelanjutan.

DAFTAR PUSTAKA:
Azra, Azyumardi. 2003. Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education). Jakarta: Prenada Media.
Emmanuel Sujatmoko,Hak Warga Dalam Memperoleh Pendidikan (2016), mkri.id diakses 14 Juni 2023, dari https://jurnalkonstitusi.mkri.id

The post Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Membentuk Warga Negara Berkualitas appeared first on JurnalPost.