Oleh: Eni, Mahasiswa UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan
JurnalPost.com – Islam dan muslim saat ini menghadapi beberapa tantangan salah satunya adalah sifat ekstrimisme dalam beragama. Sikap ekstrimisme tersebut ditunjukkan dengan sifat berlebihan dalam agamanya, dan sedikit rasa toleran kepada pemeluk agama lain. Selain sifat ekstrimisme beberapa orang juga bersikap santai terhadap agamanya sendiri, salah satu penyebabnya antara lain dari kebudayaan asing yang masuk ke Indonesia.
Tantangan moderasi beragama tidak hanya berasal dari faktor internal tapi juga berasal dari faktor eksternal. Moderasi sebagai jalan tengah adalah suatu tindakan atau sikap yang dilakukan oleh seseorang yang dilakukan dengan sedang dan tidak berlebihan, yaitu tindakan yang berada ditengah-tengah. Seperti layaknya seorang moderator dalam presentasi, moderator harus bisa menjaga dan memandu jalanya presentasi dengan bersikap adil dan menjadi penengah.
Begitu juga Moderasi beragama harus menjadi penengah, tidak condong kekanan maupun kiri, bersikap adil dan menjadi penengah umat dalam beragama. Moderasi beragama sangat penting diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam bidang pendidikan. Karena sekarang ini maraknya sikap kurang toleran terhadap agama lain. Menciptakan generasi muda yang mempunyai sikap toleransi yang tinggi, menghindarkan mereka dari sikap fanatisme, radikalisme, dan sikap ektrimisme lainnya. Maka dari itu diperlukan adanya moderasi beragama dalam dunia pendidikan. Agar terciptanya peserta didik yang mempunyai mempunyai sikap toleran yang tinggi dalam dirinya.
Moderasi sebagai jalan tengah adalah salah satu solusi yang bisa dilakukan agar terciptanya generasi-generasi yang tidak memiliki sikap radikal. Pendidikan adalah salah satu faktor penting dalam membangun dan mewujudkan lingkungan yang toleran terhadap semua pemeluk agama yang ada. Penerapan moderasi beragama dalam bidang pendidikan yaitu bertujuan untuk menciptakan rasa saling pengertian antara peserta didik agar bisa bersikap toleran dengan baik kepada pemeluk agama yang lain.
Karena sekarang ini maraknya isu-isu tentang sikap radikalisme dan sikap intoleran. Sikap ekstrem tersebut dapat menybabkan lahirnya konflik-konflik keagamaan. Pentingnya menciptakan dunia pendidikan yang menjunjung tinggi nilai-nilai moderasi beragama. Contohnya dalam bidang pendidikan adalah dengan menerapkan kurikulum atau buku-buku yang didalamnya memuat nilai-nilai pluralisme dan nilai toleransi beragama. Dalam hal ini pelaku pendidikan baik itu guru maupun dosen sebagai tenaga pendidik sangat perlu menerapkan moderasi pendidikan dalam pelajaran. Seperti misalnya mengadakan seminar tentang pentingnya moderasi beragama, agar menumbuhkan rasa toleransi yang tinggi.
Moderasi beragama mutlak diajarkan kepada peserta didik agar menjadi generasi yang mendamaikan, penuh kasih sayang, adil dan mendamaikan dimasa depan. Moderasi beragama sangat penting didunia pendidikan. Tokoh pendidik memiliki pengaruh yang besar mengenai pemahaman yang penting dalam proses belajar agar, bisa memberikan pemahaman tentang islam adalah agama yang damai, agama rahmatan lil alamin yang didalamnya menghargai perbedaan. Sikap tersebut dapat di ajarkan pendidik baik guru maupun dosen dengan diskusi, kerja kelompok, seminar dan materi pelajaran yang memuat nilai-nilai moderasi beragama. Dengan demikian akan tercipta generasi penerus bangsa yang berkualitas, mempunyai jiwa toleran dan tidak bersikap ekstrim.
Dengam moderasi beragama seseorang tidak berlaku ekstrem dan berlebihan dalam agamanya. Maka dari itu pentingnya penanaman nilai-nila moderasi beragama sangat penting dalam dunia pendidikan. Moderasi beragama dapat menghalau tindakan ekstrim tersebut. Dalam hal ini pelaku pendidikan seperti guru ataupun dosen berperan sebagai pendidik perlu menerapkan upaya moderasi beragama guna penanaman nilai karakter siswa didik yang sesuai dengan nilai moral yang ada, maupun nilai keagamaan.
Pada akhirnya dengan terciptanya lingkungan pendidikan yang berkualitas dengan menerapkan nilai-nilai religius pada dunia pendidikan serta kepedulian yang tinggi baik dari guru maupun dosen dan manajemen pendidikan yang bagus diharapkan dapat membentuk pribadi anak bangsa yang berdedikasi tinggi. Dan mempunyai wawasan keagaman yang luas serta tingkat kepedulian yang tinggi. Agar menyiapkan generasi yang hebat untuk Indonesia.
The post Pentingnya Moderasi Beragama Dalam Dunia Pendidikan appeared first on JurnalPost.
Jakarta – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menuntut agar Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri secara langsung…
Bogor – Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan…
Jakarta, Gizmologi – Serangan siber dengan metode bruteforce masih menjadi senjata andalan para peretas untuk…
3 Cara Menampilkan Emoji Emotikon dan Simbol Di Laptop Windows 10 Paling Mudah - KUBIS.online…
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Sugeng Rawuh: Kolaborasi Ronald Dewa…
Sah! – Dalam dunia usaha, pelaku UMKM kerap dihadapkan pada pilihan bentuk badan hukum yang…