KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA
SIARAN PERS
HM.4.6/78/SET.M.EKON.3/2/2022
Penguatan Kemitraan Strategis Indonesia-OECD Turut Mendukung Agenda Prioritas Presidensi G20 Indonesia dan Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi
Jakarta, 17 Februari 2022
Penguatan kemitraan Indonesia dengan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) untuk Presidensi G20 Indonesia menjadi pembahasan utama antara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Sekretaris Jenderal OECD Mathias Cormann dalam diskusi secara virtual, Rabu (17/02).
Dalam pertemuan tersebut, OECD dan Pemerintah Indonesia melakukan penjajakan mengenai area dan bentuk-bentuk kerja sama yang dapat dimanfaatkan guna pencapaian tujuan Presidensi G20 Indonesia. Adapun dari pembahasan ini, OECD menyampaikan beberapa usulan kerja sama yang dapat menjadi perhatian pada 5 area, antara lain skema pembiayaan campuran (blended finance), investasi bersih dan energi bersih, kerangka inklusif dalam perpajakan karbon, fasilitasi untuk mobilitas yang aman, serta forum antara G20 dan OECD yang membahas kebijakan UMKM.
Sejalan dengan 3 agenda utama Presidensi G20 Indonesia dalam memperkuat arsitektur kesehatan global, transformasi ekonomi berbasis digital, dan transisi energi, Menko Airlangga juga menyampaikan pentingnya kerja sama Pemerintah Indonesia dan OECD.
“Kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan OECD perlu didorong agar menghasilkan deliverables yang konkret. Baik dalam kerangka Presidensi G20 Indonesia, maupun dalam upaya pemulihan global pasca pandemi,” ujar Menko Airlangga.
Menko Airlangga mengungkapkan keterbukaan Pemerintah Indonesia terhadap area yang diusulkan oleh OECD. Adapun beberapa area seperti blended finance, mobilitas dalam masa pandemi baik bagi pebisnis maupun wisatawan, ketenagakerjaan, dan UMKM perlu digarisbawahi sebagai topik kerja sama utama pada Sherpa Track.
Pada kesempatan ini, Menko Airlangga juga menyampaikan terkait Program Kartu Prakerja sebagai bentuk dukungan Pemerintah bagi masyarakat yang kehilangan pekerjaan karena terdampak pandemi Covid-19, serta sebagai sarana meningkatkan keahlian bagi para pencari kerja.
Sekjen Mathias Cormann menyampaikan dukungannya dalam pelaksanaan Presidensi G20 Indonesia. OECD berkomitmen untuk terus memberikan dukungan substansi dan pengalaman praktis dari OECD selaku salah satu knowledge partner G20.
Turut hadir dalam pertemuan ini baik secara luring maupun daring mendampingi Menko Airlangga yaitu Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Edi Prio Pambudi dan Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Multilateral Ferry Ardiyanto. Sementara Sekretaris Jenderal OECD didampingi oleh Direktur Hubungan Global OECD Andreas Schaal. (dep7/map/fsr)
***
Biro Komunikasi, Layanan Informasi, dan Persidangan
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Haryo Limanseto
Website: www.ekon.go.id
Twitter, Instagram, Facebook, & Youtube: @PerekonomianRI
Email: humas@ekon.go.id
LinkedIn: Coordinating Ministry for Economic Affairs of the Republic of Indonesia
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Anggota DPRD Pangkep, M Arief,…
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul 26 Santriwati Ponpes Modern Putri…
Sah! – Organisasi Masyarakat (Ormas) di Indonesia memiliki peran yang sangat beragam, mulai dari kegiatan…
AESENNEWS.COM, PANDEGLANG- Dalam pelaksanaan anggaran dana desa (DD) di tahap satu (1) Tahun.2025 sudah terealisasikan…
Foto ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto – detikNews Kamis, 15 Mei 2025 22:00 WIB Malang –…
Jakarta – Di tengah tantangan penegakan hukum yang kompleks, jaksa dengan integritas tinggi jadi sosok…