Berita – Pawang hujan memiliki pengertian dan makna simbolik tersendiri. Kegiatan pawang hujan sering dikaitkan dengan sesuatu hal yang musyrik, padahal seseorang memiliki kemampuan mengendalikan hujan bukanlah tanpa alasan. Artikel ini akan membahas pengertian dan makna simbolik ritual pawang hujan.
Dikutip dari sebuah penelitian berjudul ‘Makna Simbolik Ritual Pawang Hujan Pada Masyarakat Karo’ yang ditulis oleh Ismi Dara Hasibuan menurut Th. Fischer, pawang hujan adalah orang yang mendapat kehormatan umum sebagai perantara.
Pawang hujan sebagai perantara di sini adalah resmi diakui atau ahli di lapangan religius dan magis, berpaling kepada kekuatan gaib dengan menyembah atau dengan alat yang bersifat magis, dalam mengabdi kepada perseorangan atau masyarakat.
Adanya seorang pawang disebabkan oleh sesuatu yang tergantung dengan keadaan alamnya, yang dimaksud dengan tergantung oleh alam yaitu seperti di daerah pegunungan yang mana banyak terdapat ular-ular liar maka dengan begitu alam memerlukan adanya seorang pawang ular yang dapat menjinakkan serta menangkap ular tanpa menyebabkan dampak negatif.
Baca Juga: Heboh Rara Sang Pawang Hujan MotoGP Mandalika, Ini Syarat Jadi Pawang Hujan dan Proses Ritualnya
Dengan begitu adanya seorang pawang hujan di Indonesia dikarenakan Indonesia hanya memiliki dua musim yaitu panas dan hujan. Keadaan alam pada musim hujan di Indonesia yang menyebabkan sangat diperlukannya seorang pawang hujan yang dapat menangkal turunnya hujan.
Jadi, adanya seorang pawang hujan di suatu daerah dipengaruhi oleh keadaan alam daerah tersebut.
Jasa pawang hujan yang menimbulkan sebuah komodifikasi yang memiliki arti sebuah pertukaran jasa, barang, serta gagasan yang menjadi objek yang memiliki nilai ekonomi. Maksudnya yaitu, dengan adanya jasa pawang hujan tersebut, dengan jasa menjadi pawang hujan akan dipertukarkan menjadi sebuah bayaran yang bernilai rupiah.
Pawang hujan dalam melakukan ritualnya menggunakan cara metafisik, yang terkadang sulit bagi kita untuk mencernanya dengan akal sehat.
GadgetDIVA - Di tengah maraknya kasus pencurian ponsel, Google akhirnya mengambil langkah besar untuk mengatasi…
Obrolan Sore di Saung Merdeka Angin sore nyapu pelan daun-daun pisang yang lemes ngambang di…
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Peringati 77 Tahun Nakba, AWG…
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Peran Magang Social Media Spesialist…
Sah! – Polemik seputar pembubaran organisasi masyarakat kerap muncul dalam ruang demokrasi. Isu ini menyentuh…
Sah! – Perkumpulan adalah suatu bentuk organisasi masyarakat yang didirikan oleh sekelompok individu yang memiliki…