Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Pengabdian Masyarakat: Strategi Pengembangan Unit Usaha BUMDES di Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto
Kabupaten Mojokerto, JurnalPost.com – Tim dosen Prodi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial, budaya, dan politik, UPN “Veteran” Jawa Timur melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema pengembangan unit usaha Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Mutiara Welirang di Desa Ketapanrame, Kabupaten Mojokerto. Pengabdian masyarakat ini berlangsung di kantor Kepala Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Kegiatan ini dihadiri oleh perangkat desa, pengelola BUMDES, masyarakat desa Ketapanrame serta mahasiswa dari Puskap UPN Veteran Jawa Timur. Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan bagian dari upaya Program Studi Administrasi Publik untuk berkontribusi pada pengembangan dan pemberdayaan desa melalui pendekatan yang berbasis pada administrasi publik yang efisien dan transparan.
Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Mutiara Welirang yang terletak di Desa Ketapan Rame, Kabupaten Mojokerto, menjadi salah satu contoh sukses dalam pemberdayaan ekonomi desa. BUMDES ini memiliki potensi besar dalam pengelolaannya. BUMDES Mutiara Welirang sudah memiliki dan mengelola 5 Unit Usaha diantaranya Unit Jasa Pengelolaan Air Minum, Unit Pengelolaan Kebersihan Lingkungan, unit yang menangani sampah rumah tangga di desa ketapanrame, Unit Pengelolaan Wisata, Unit Pengelolaan Kios dan Kandang Ternak serta Unit Simpan Pinjam dan Kemitraan, unit ini memberikan pinjaman kepada warga yang membutuhkan.
Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan usaha BUMDES, yang merupakan salah satu pilar penting dalam pemberdayaan ekonomi desa. Pada kegiatan pengabdian masyarakat tersebut disampaikan beberapa strategi pengembangan yang dilakukan oleh tim pengabdian masyarakat berupa peningkatan kapasitas pengelola BUMDES, pengembangan produk unggulan desa, pemasaran digital, serta perencanaan bisnis yang berkelanjutan. Selain itu, keberlanjutan BUMDES juga didorong oleh partisipasi aktif masyarakat dalam setiap pengambilan keputusan yang berkaitan dengan operasional BUMDES. Dengan melibatkan masyarakat dalam perencanaan dan evaluasi, BUMDES tidak hanya bertindak sebagai lembaga usaha, tetapi juga sebagai lembaga yang memberdayakan masyarakat desa. Ini menciptakan rasa memiliki dan tanggung jawab bersama dalam menjaga kelangsungan usaha.
Selain penyampaian beberapa materi terkait strategi-strategi pengembangan unit usaha BUMDES, terdapat juga sesi FGD dengan perangkat desa dan pengelola BUMDES. Melalui program pengabdian masyarakat ini, diharapkan BUMDES Mutiara Welirang dapat terus berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian Desa Ketapanrame. Dengan adanya kolaborasi antara akademisi, pemerintah desa, dan masyarakat, diharapkan BUMDES Mutiara Welirang dapat berkembang menjadi model usaha yang berkelanjutan dan memberi dampak positif bagi pembangunan desa Ketapan Rame.
Penulis : Rosyidatuzzahro Anisykurlillah
The post Pengabdian Masyarakat: Strategi Pengembangan Unit Usaha BUMDES di Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto appeared first on JurnalPost.
Lo lagi cari HP yang layarnya bening parah, warna gonjreng, terus pas nonton jadi berasa…
GadgetDIVA - Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) mendesak pemerintah untuk segera menggodok Undang-Undang (UU)…
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Mahasiswi Peminatan Kesehatan Lingkungan FKM…
Sah! – Di Indonesia, aksi premanisme yang melibatkan ormas kian marak dan menimbulkan kekhawatiran di…
Sah! – Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) memegang peranan penting dalam struktur sosial masyarakat Indonesia. Bedasarkan konstitusi,…
AESENNEWS.COM, PANDEGLANG- Pengusaha ternak ayam pedaging yang terletak di Kp candahan desa Waringin jaya kecamatan…