Categories: Berita

Peneliti China temukan senyawa dari limbah bunga matahari yang mampu cegah pembusukan buah

Seorang penduduk desa membersihkan gulma di sebuah ladang bunga matahari di Huangshan, Wilayah Otonom Etnis Naxi Yulong yang berada di Kota Lijiang, Provinsi Yunnan, China barat daya, pada 7 Juli 2022. (Xinhua/Zhao Qingzu)

BEIJING, JurnalPost.com — Bluberi adalah buah yang masam dan berair, tetapi tidak tahan lama setelah dipetik, jadi sebaiknya mengonsumsinya dengan segera sebelum menjadi lembek. Akan tetapi, semua ini bisa berubah setelah sebuah studi baru menemukan bahwa senyawa dari limbah tanaman bunga matahari dapat mencegah pembusukan pada buah yang berbentuk seperti mutiara itu, sehingga dapat memperpanjang masa simpannya.

Dipimpin oleh para peneliti dari Institut Botani Kunming di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan China (Chinese Academy of Sciences/CAS), penelitian ini berfokus pada batang bunga matahari, yang umumnya dianggap sebagai produk limbah.

Percobaan sebelumnya menunjukkan bahwa batang bunga matahari tahan terhadap banyak penyakit tanaman, sehingga para peneliti memutuskan untuk meneliti apakah batangnya mungkin memiliki komponen yang bertanggung jawab atas efek perlindungan ini, dan apakah komponen tersebut dapat digunakan untuk melawan patogen tanaman jamur pada buah, sebagai cara untuk menghindari toksisitas dan resistansi yang terkait dengan fungisida kimiawi.

Para peneliti menggunakan bahan kimia untuk mendapatkan ekstrak dari batang bunga matahari. Mereka kemudian mengisolasi dan mengidentifikasi komponen dalam ekstrak ini. Mereka menemukan 17 diterpenoid, yang sebagian besar menunjukkan aktivitas melawan kapang kelabu (gray mold). Empat dari senyawa tersebut, termasuk dua senyawa yang baru diidentifikasi, efektif dalam menghancurkan membran plasma jamur ini, menyebabkan sel-selnya bocor dan mencegahnya membentuk biofilm.

Dalam pengujian lain, para peneliti membasahi bluberi dengan ekstrak batang bunga matahari, kemudian mengeringkan buah-buah tersebut dan menyuntiknya dengan jamur. Selama enam hari, ekstrak itu melindungi hampir separuhnya dari pertumbuhan jamur.

Hasil penelitian itu diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, sebuah publikasi dari American Chemical Society. Para peneliti itu mengatakan industri makanan dapat menggunakan senyawa antijamur alami untuk melindungi dari penyakit pascapanen. (Xinhua)

The post Peneliti China temukan senyawa dari limbah bunga matahari yang mampu cegah pembusukan buah appeared first on JurnalPost.

SOURCE

viral

Share
Published by
viral

Recent Posts

Polres Depok Dukung Ketahanan Pangan, Panen 2 Ton Lele

Depok – Polres Metro Depok membangun 15 kolam ikan lele di lahan milik anggota di…

12 menit ago

Trump: Banyak Orang Kelaparan di Gaza, Kami Akan Menanganinya

Abu Dhabi – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan “banyak orang kelaparan” di Jalur…

12 menit ago

10 HP di Bawah 3 Juta Terbaru (Terbaik Mei 2025)

Bro, buat lo yang kantongnya pas-pasan tapi pengen punya HP kece tanpa nguras dompet, jangan…

2 jam ago

Kemkomdigi Terbitkan Permen Nomor 8 Tahun 2025, Ini 5 Poin Utama Aturannya

GadgetDIVA - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menerbitkan Peraturan Menteri Nomor 8 tahun 2025 (Permen)…

5 jam ago

Erizal Membuktikan Anak Muda dari Daerah Bisa Menjadi Juara dan Membawa Dampak Nyata Lewat Media Sosial

Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Erizal Membuktikan Anak Muda dari…

10 jam ago

Kenali Batas Hukum Aktivitas Ormas di Indonesia

Sah! – Ormas adalah singkatan dari organisasi massa atau organisasi masyarakat. Mereka menjadi wadah partisipasi…

10 jam ago