Pemberdayaan Disabilitas melalui Pendampingan Kewirausahaaan dan Karir

Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Pemberdayaan Disabilitas melalui Pendampingan Kewirausahaaan dan Karir

JurnalPost.com – Angka masyarakat berkebutuhan khusus dengan usia produktif di Kabupaten Bandung pada tahun 2023 sangat tinggi, namun masyarakat berkebutuhan khusus (MBK) ini belum mendapat perhatian penuh dan seringkali mendapatkan diskriminasi ditempat kerja maupun pada aktivitas kewirausahaan.

Hal ini tentu bertentangan dengan nilai SDGs yang mengharuskan kesetaraan dalam aktivitas kerja dan kewirausahaan, no one left behind. Tidak ada masyarakat dari level manapun yang tertinggal.

Atas dasar permasalahan diatas mahasiswa dan dosen Universitas Telkom dengan bersinergi Bersama pemerintah Desa Bojongsoang melakukan pemberdayaan disabilitas melalui kegiatan “empower ability”. Kegiatan pemberdayaan disabilitas melalui pelatihan keterampilan menjahit dan ecoprint.

Kegiatan Empower Ability berlangsung selama 2 minggu di pekan ketiga Januari 2024 hingga pekan pertama Februari 2024. Kegiatan ini melibatkan MBK dari Desa Bojongsoang berjumlah 5 orang. Peserta empower ability diberikan pelatihan teknis menjahit dari dasar hingga mampu menjahit satu baju utuh yang menjadi bekal untuk membuka wirausaha mandiri untuk menopang ekonomi individu maupun keluarga.

Selain menjahit peserta empower ability juga diberikan pelatihan teknis ecoprint sebagai bentuk edukasi produksi garmen dengan prinsip produksi bertanggung jawab dengan memanfaatkan bahan alami disekitar, seperti: daun jarak, bunga kenikir, daun afrika dan daun jambu. Peserta dilatih untuk menguasai teknik ecoprint mulai dari proses kain hingga pembuatan motif dan pengeringan kain.

Pelatihan menjahit dan ecoprint ini juga dibarengi dengan pendampingan pelatihan kewirausahaan digital, seperti optimalisasi E-commerce, pemasaran online dan tata kelola keuangan online. Output kegiatan empower ability juga memberikan dampak langsung bagi Desa Bojongsoang dan MBK, dimana MBK binaan akan dibentuk menjadi kelompok wirausaha yang produktif.
Kepala Desa Bojongsoang, Acep Syahrul Mulyaman, S.T juga mengungkapkan urgensi pemberdayaan disabilitas khususnya pada desa yang ia pimpin agar menjadi percontohan bagi desa-desa di sekitar.

The post Pemberdayaan Disabilitas melalui Pendampingan Kewirausahaaan dan Karir appeared first on JurnalPost.