Categories: Berita

PELATIHAN MENULIS BERITA BAGI VIKAR SINODE BKPN

Spread the love

Nias – jangkarpena.com Menulis merupakan kebutuhan penting bagi seorang pelayan lebih khusus bagi seorang pendeta. Hal ini diungkapkan oleh Dr. Foluaha Bidaya yang adalah Ketua Sinode BKPN Nias Selatan. Itulah sebabnya selama dua hari materi ini menjadi fokus pelatihan bagi peserta Pendidikan Pembekalan Vikar Sinode BKPN. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat (26/5) dan Selasa (30/5) dari jam 09.00-14.00 wib. Ada 2 topik bahasan yang disampaikan yaitu: KOMUNIKASI PUBLIK di hari pertama dan KOMUNIKASI JURNALISTIK di hari kedua.

Pembekalan dalam pelatihan ini disampaikan oleh Pdt. Drs. Mawardin Zega, MTh aktivis media dan mantan Sekjen MUKI asal Jakarta yang kini tugas di Nias Selatan. Sementara peserta pembekalan adalah Vikar atau Calon Pendeta di Sinode BKPN.

Menurut Mawardin Zega yang biasa dipanggil Ega Mawardin, kesediaannya memberikan pelatihan ini, di dorong karena kebutuhan saat ini dan ke depan bahwa Pendeta sekarang harus mampu membuat rilis dan atau berita atas kegiatan-kegiatan di lingkup gerejanya. “Jangan sampai seorang pemimpin jemaat tidak bisa membuat berita tentang kegiatan di gerejanya” demikian disampaikan Ega Mawardin.

Lebih lanjut disampaikan “Gereja ke depan sudah masuk pada era digitalisasi teemasukpengelolaan khotbahdan warta jemaat. Dengan demikian maka wajib bagi para Pendeta memiliki ilmu KOMUNIKASI termasuk Komunikasi Jurnalistik.” Demikian Ega Mawardin yang juga adalah Pembina Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia Wilayah Banten.

“Pendeta yang tak mau menambah ilmunya dan mengembangkan potesinnya akan ditinggal oleh jemaatnya. Pendeta bukan bos atau tuan tapi pelayan yang memberikan solusi dalam berbagai persoalan jemaat termasuk dalam bidang publikasi.” demikian mantan Wasekjen Parkindo ini menjelaskan.

Sementara itu peserta Pembekalan Vikar Jorsius Wau, STh mengatakan “kita senang pada materi ini dan tentu sangat membantu dalam pelayanan kita ke depan, sederhana, tetapi sering diabaikan dan penyampaiannya juga praktis, hari ini kami sudah bisa menulis berita sendiri.”

Perserta lainnya Eshsa Sarumaha, STh Alumni salah satu STT di wilayah Cianjur Jabar ini mengatakan: “pelayan (pendeta) ke depan tentu akan selalu bersentuhan dengan teknologi sosial media, melalui pelatihan ini kami dipersiapkan lebih dini untuk bisa nantinya mempraktekannya dalam. Kehidupan berjemaat.”

Eshsa Sarumaha Vikar asal Hilifarokha Lawa Fanayama ini menambahkan bahwa berkomunikasi perlu memperhatikan kaidah etika dan juga memanfaatkan media dalam menyampaikan khotbah supaya dapat sampai pada khalayak umum dan menulis itu penting bagi seseorang sebagi bukti adanya karya.”

Pelatihan-pelatihan seperti ini sudah seharusnya lebih ditingkatkan lagi membekali berbagai lapisan pelayanan baik dilingkup BKPN maupun lebih luas lagi di masyarakat umum. (EM)

headtopics

viral

Share
Published by
viral

Recent Posts

Anggota DPRD Pangkep, M Arief, Angkat Bicara Soal Bimtek Tenaga Pendidik

Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Anggota DPRD Pangkep, M Arief,…

2 jam ago

26 Santriwati Ponpes Modern Putri IMMIM Pangkep Resmi Ditamatkan, Diberikan Penghargaan

Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul 26 Santriwati Ponpes Modern Putri…

2 jam ago

Sempat Disorot Karena Pemerasan, Apa Sebenarnya Peran Ormas?

Sah! – Organisasi Masyarakat (Ormas) di Indonesia memiliki peran yang sangat beragam, mulai dari kegiatan…

2 jam ago

Diduga Pelaksanaan Jembatan di Kampung Halimun Tidak Transparan Ke- Publik

AESENNEWS.COM, PANDEGLANG- Dalam pelaksanaan anggaran dana desa (DD) di tahap satu (1) Tahun.2025 sudah terealisasikan…

2 jam ago

Barikan Tirta Amerta, Seruan Lestari dari Mata Air

Foto ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto – detikNews Kamis, 15 Mei 2025 22:00 WIB Malang –…

2 jam ago

Tak Cuma Pintar, Ini Kategori Jaksa Teladan dalam Integritas Adhyaksa Awards 2025

Jakarta – Di tengah tantangan penegakan hukum yang kompleks, jaksa dengan integritas tinggi jadi sosok…

2 jam ago