Nongka Marahim dari Aktifis Kini jadi Penulis Lagu Melodis Kendal

Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Nongka Marahim dari Aktifis Kini jadi Penulis Lagu Melodis Kendal

JurnalPost.com – Nor Rochim, yang memiliki pemeo, “hidup adalah berbuat” kini dikenal dengan nama udara NONGKA MARAHIM. Dia adalah seorang lelaki dengan banyak kemauan. Saat masih usia study, Nongka aktif di berbagai kegiatan social kemasyarakatan dan organisasi tingkat kecamatan maupun kabupaten. Dari ketua Karang Taruna di desa yang membawanya ke kegiatan nasional ditahun 90an. Melalui program menteri social, mendapat kesempatan study budi daya perikanan air tawar dengan sistim running water di Cinagara Bogor. Mewakili pemuda jawa tengah, bersama wakil dari Kodya Semarang, Kabupaten Semarang dan Kodya Salatiga, berempat pemuda terpilih mengikuti Temu Pemuda nasional di Sumatra Barat.

Pengalaman berorganisasi nongkapun cukup beragam. Saat masih dibangku SMP sudah menjadi sekretaris Pelajar Islam Indonesia. Saat SMA jadi wakil ketua DPD PII. Saat di Peruruan Tinggi juga jadi Wakil ketua Senat Mahasisa sebuah Perguruan Tinggi di Jawa Tengah. Bahkan di tengah jeda Paska Kuliah, Nongka sempat menjadi Pengurus KNPI tingkat Kabupaten. Lalu memasuki dunia kerja di Jakarta sebelum krisis moneter.

Saat krisis moneter malah banyak terlibat dalam organisasi kritis seperti lembaga kajian dan LSM. Tapi berbeda dengan LSM di daerah sebagaimana yang ada. LSM yang didirikan lebih bercorak lembaga aksional yang melibatkan diri secara langsung persoalan krisis pembangunan, seperti perencanaan pengelolaan sumberdaya perairan pada kawasan pesisir yang didanai oleh Asia Development Bank (ADB) dan kementrian Kelautan dalam program Co-fish. Tahun 2000an mendirikan Lembaga Jaringan informasi masyarakat untuk Transparansi, bersama jurnalis Kendal untuk program pemantauan Jaring Pengaman Sosial (JPS) yang di danai oleh AUSaid. Sebuah program untuk menggerakkan kepedulian masyarakat di daerahnya agar peduli dengan program pemerintah dalam mengatasi krisis social.

Lalu kenapa kini nongka justru dikenal sebagai seorang artis sosmed? Ini tidak lain, karena disamping kepekaan sosialnya, Nongka ternyata juga punya hoby di bidang seni. Baik seni tulis ( baca: sastra/tulis) maupun seni suara. Keseriusannya dalam menekuni hoby selalu dibuktikan dengan hasil karyanya berupa beberapa kumpulan puisi yang diterbitkan bersama penulis-penulis yang dikenal di masyarakat, baik tingkat lokal maupun nasional. Bahkan tidak semata hanya karya puisi. Sejak di bangku kuliah sudah menulis cerpen dan cerita bersambung. Setidaknya Suara Merdeka dan Majalah Remaja GADIS pernah memuat karya tulis cerita fiksinya. Hanya kesibukan di dunia kerja waktu itu sehingga hoby menulis sempat tertinggal. Agaknya hoby menulis Nongka tak pernah padam. Kalau sempat lengang itu hanya sesaat, karena tahun 2010 tiba-tiba Cerita Bersambungnya “LELAKI BERKERUDUNG CINTA” muncul di Harian Republika. Karya novel tersebut ditulis jstru di tengah menghangatnya kembali hoby bermusik. Sebuah hoby yang saat study sempat mendapatkan tempat di mata kawan-kawannya, karena kemampuan olah vocal alamiahnya (autodidak).

Tak disangka dua hobi menulis dan music malah jadi sinergi yang saling mengisi. Setidaknya kalau dulu hoby music hanya sekedar olah vocal, kini Nongka mulai berani menulis lagu. Akhirnya keyakinannya semakin besar, manakala beberapa lagu yang ditulisnya kini mulai terillis di platform music seperti; spotify, appel music, amazon music dan platform music digital lainnya. Bahkan kini dari judul novelnya yang telah diterbitkan dalam bentuk buku saku, yakni ‘lelaki berkerudung cinta’ malah telah ditulisnya dalam lagu yang sedang proses studio untuk prosesing dan masteringnya.

Akan tetapi, melihat kemampuannyadalamolah vocal dan menulis lagu, banyakkawan-kawannya yang menyayangkan, karena keberanian memulai bidang musikinijustru sudah usia senja.Nongka juga sadarakan hal itu. Tapi perkembangan teknologi yang mempermudah segalanya,membuat Nongka tetap percaya diri mampu menggerakkan potensi mencipta lagu semaksimalnya. Toh sekarang dari dua anak yang sulung telah selesai study kesarjanaanya, sedang si bungsu sudah menginjak semester, sementara istrinya yang pegawai negara (ASN) masih punya rentang waktu relatif lama mengabdi di dunia pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus. Jadi kenapa mesti ragu untuk mencoba, yakinnya!

Lalu seperti apa sih karya karya lagu Nongka Marahim tersebut. Kalau anda ingin memahaminya lebih jauh, anda bisa menyimaknya di platform music tersebut atau untuk karya lainnya juga bisa disimak di 2 channel yutubenya, yakni; Nongka MS dan Nongka Marahim Topic.

The post Nongka Marahim dari Aktifis Kini jadi Penulis Lagu Melodis Kendal appeared first on JurnalPost.