Netflix mengonfirmasi rencana untuk meluncurkan paket yang lebih murah dengan iklan

Sejak desas-desus muncul bahwa Netflix sedang mempertimbangkan tingkat layanan streaming video yang lebih murah dan didukung iklan, kami menahan napas, menunggu detailnya keluar sepenuhnya. Dan sementara itu belum terjadi, kami sekarang selangkah lebih dekat: Ted Sarandos, co-CEO Netflix, telah mengkonfirmasi bahwa apa yang dulunya merupakan ide akan segera menjadi kenyataan.

“kami [are] tambahkan lapisan iklan; Kami tidak menambahkan iklan ke Netflix seperti yang Anda kenal sekarang. Kami menambahkan kategori iklan untuk orang-orang yang mengatakan, “Hei, saya ingin harga yang lebih rendah dan saya akan melihat iklan,” Sarandos mengatakan kepada orang banyak di festival iklan Cannes Lions pada 23 Juni, menurut Reporter Hollywood.

Komentar Sarandos datang tak lama setelah co-CEO, Reed Hastings, membuat pernyataan serupa ketika dia berbicara dengan investor pada bulan April. “Membiarkan konsumen yang menginginkan harga yang lebih rendah dan toleran terhadap iklan untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan sangat masuk akal,” kata Hastings. Pada saat itu, Hastings tidak jelas tentang seperti apa rencana ini, dan apakah itu akan mempengaruhi tingkat layanan lainnya atau tidak. Kami sekarang tahu bahwa itu akan menjadi paket tambahan yang lebih murah, dan bukan modifikasi dari salah satu paket yang ada.

Tapi detail penting masih sangat tidak ada. Berapa biaya tingkat baru yang didukung iklan? Berapa banyak iklan yang akan diminta orang untuk ditonton? Apakah iklan hanya akan ditayangkan di antara episode atau akankah mereka memboikot acara dan film yang lebih lama? Kapan kategori baru ini akan diluncurkan?

Untuk semua pertanyaan ini, hanya topik waktu yang memiliki kemungkinan jawaban. Dan itu bisa terjadi sekitar akhir tahun 2022, menurut laporan sebelumnya dari The New York Times, yang mengutip presentasi internal yang diberikan kepada karyawan Netflix. Waktu ini tentu dapat dicapai seperti yang disarankan. Netflix baru-baru ini mengungkapkan bahwa mereka kehilangan 200.000 pelanggan yang membayar pada kuartal kedua tahun 2022, yang menempatkan perusahaan di bawah tekanan besar untuk menemukan cara untuk membalikkan tren. Namun sejauh ini, Netflix sendiri tetap diam ketika berencana membiarkan orang mendaftar dengan cara termurah untuk menonton konten raksasa streaming itu.

Rekomendasi Editor