Categories: Berita

MUI Buka Suara Soal Aksi Pesulap Merah Bongkar Trik Dukun: Tidak Menghibur, Disarankan Belajar ke Master Limbad

Majelis Ulama Indonesia (MUI) angkat bicara soal aksi Marcel Radhival atau Pesulap Merah yang membongkar trik sulap dalam perdukunan. Salah satu yang mencuat adalah pengobatan alternatif Gus Samsudin. 

Anggota MUI, Buya Munawwir Alqosimi, menyampaikan pandangannya bahwa kontroversi yang terlibat dalam keduanya dapat memecah belah umat. Menurut dia, masyarakat ada yang mencaci Marcel maupun Gus Samsudin.

“Secara pribadi kalau menurut saya memang enggak menghibur. Kita lihat ada dari realita kenyataan bahwa umat terbelah. Ada yang mencaci Marcel ada yang mencaci Gus Udin,” ucapnya dikutip dari YouTube Cumicumi

Munawwir menyarankan agar Marcel yang berprofesi sebagai pesulap bertindak sebagaimana mestinya sebagai pesulap dengan mengibur saja.

“Jadi Marcel kalau memang menghibur, menghiburlah sebagai pesulap dengan memakai yang memang menghibur,” katanya.

Disarankan Belajar dari Master Limbad

Kemudian, menurut Munawwir Marcel seharusnya mencontoh pesulap lain, seperti Limbad yang tidak banyak berkomentar.

“Lihat para pesulap yang lain, tidak akan membuat kegaduhan sebagaimana Limbad, maka dia tidak bicara,” tutur Buya Munawwir.

Bicara sejarah, Munawwir mengatakan sulap sudah hadir bahkan di zaman Nabi Musa. Kala itu tukang sihir menggunakan ilmu sulap bukan memakai jin.  

“Tukang sihirnya (zaman) Nabi Musa itu menggunakan ilmu sulap, bukan mamakai setan, jin. Karena itu ulama tidak memperbolehkan sulap. Sulap itu memang menggunakan alat-alat rekayasa, itu pun enggak diperbolehkan,” katanya.

Munawwir menambahkan bahwa sulap boleh digunakan hanya untuk sekadar hiburan. Seperti halnya fatwa yang sudah dikeluarkan negara Yordania.

“Ada yang sudah mengeluarkan fatwa yaitu Yordania. Bahwa sulap itu boleh digunakan hanya untuk permainan. Hanya untuk hiburan, bukan sebagai pelisir,” lanjutnya.

palingseru

viral

Share
Published by
viral

Recent Posts

Tema iOS 17 Untuk Xiaomi Tembus Aplikasi Terbaru

Tema iOS 17 Untuk Xiaomi Tembus Aplikasi Terbaru - KUBIS.online - Ingin merasakan sensasi menggunakan…

33 menit ago

Sinergi Pusat-Daerah Diperkuat, Pendidikan Berkeadilan untuk Anak Jadi Fokus KPI 2025

Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Sinergi Pusat-Daerah Diperkuat, Pendidikan Berkeadilan…

9 jam ago

Efektivitas Pengawasan dalam Implementasi Good Corporate Governance di Danantara: Tantangan dan Solusi

Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Efektivitas Pengawasan dalam Implementasi Good…

9 jam ago

Pembubaran Ormas: Proses, Alasan, dan Akibat Hukumnya

Sah! – Organisasi kemasyarakatan (ormas) memiliki peran penting dalam kehidupan sosial dan politik di Indonesia.…

9 jam ago

PGI Dukung Seruan “Tutup TPL” dalam Pertemuan Pimpinan Gereja dan Lembaga Keumatan se-Sumatera Utara

AESENNEWS.COM, Nasional - Keprihatinan atas krisis ekologi dan sosial sebagai dampak kehadiran PT Toba Pulp…

9 jam ago

Polres Depok Dukung Ketahanan Pangan, Panen 2 Ton Lele

Depok – Polres Metro Depok membangun 15 kolam ikan lele di lahan milik anggota di…

9 jam ago