Satu per satu serikat pekerja Prancis, melakukan aksi mogok kerja di seluruh penjuru negara itu untuk memprotes tingginya inflasi.
Serikat-serikat pekerja Prancis, Selasa (18/10/2022) memulai mogok massal serentak di seluruh negara ini untuk memprotes tingginya angka inflasi, dan menuntut upah yang lebih besar. Mereka menganggap Presiden Emmanuel Macron sebagai tantangan terbesar para pekerja sejak ia terpilih.
Aksi mogok kerja ini lebih besar mempengaruhi bidang-bidang yang berhubungan dengan urusan publik seperti sekolah dan transportasi.
Sementara di bidang industri, selama beberapa minggu terakhir kilang-kilang besar Prancis lumpuh, dan pasokan bensin ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum di seluruh penjuru negara ini terganggu.
Para pemimpin serikat pekerja Prancis berharap para pekerja terus melanjutkan aksinya, dan menolak pemaksaan yang dilakukan pemerintah untuk kembali bekerja agar pasokan bensin ke SPBU-SPBU kembali lancar.
Perusahaan minyak Prancis, Total pada hari Jumat dengan beberapa serikat pekerja yang moderat mencapai kesepakatan untuk menaikan tujuh persen upah ditambah bonus, sementara serikat pekerja sayap kiri CGT meminta berlanjutnya libur di minggu keempat di perusahaan Total. (HS)
Ketika Jurus Silat, Cinta, dan Kesetiaan BertabrakanReview Film "Legends of the Condor Heroes: The Gallants"…
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Optimalkan Potensi Pariwisata di Geopark…
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Perkuat Manajemen Wisata Teduh Glamping…
Jakarta – Tim Patroli Perintis Presisi Direktorat Samapta Polda Metro Jaya menangkap 10 pemuda tawuran…
Jakarta – Masalah premanisme akhir-akhir ini menjadi persoalan di sejumlah wilayah di Indonesia. Pemerintah berjanji…
Jakarta, Gizmologi – Telkom Indonesia melalui dua produk unggulannya yaitu Telkom Solution dan Indibiz, siap…