Menyulap Bekas Tambang menjadi Ladang Bisnis yang Menguntungkan di Solear

Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Menyulap Bekas Tambang menjadi Ladang Bisnis yang Menguntungkan di Solear

Oleh: Shafira Gaidtsa
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

JurnalPost.com – Terletak di Kampung Cireundeu, Desa Cikuya, Solear, Tangerang, Banten, Tebing Koja, atau yang dikenal dengan nama “Kandang Godzilla” oleh penduduk setempat, menawarkan pesona alam yang luar biasa dan menarik untuk dikunjungi. Bekas tambang pasir ini telah disulap menjadi destinasi wisata yang memukau, menghadirkan perpaduan sempurna antara tebing-tebing megah, pemandangan alam yang indah, dan berbagai aktivitas seru. Tebing Koja Cikuya bagaikan permata tersembunyi yang menawarkan pesona alam luar biasa. Dahulu, tempat ini hanyalah bekas tambang pasir yang terbengkalai. Namun, berkat kegigihan dan kreativitas warga sekitar, Tebing Koja Cikuya menjelma menjadi destinasi wisata yang memikat dan menguntungkan. Selain itu, tempat ini juga menawarkan panorama alam yang menakjubkan dengan tebing-tebing tinggi yang dikelilingi oleh pepohonan hijau.

Julukan “Kandang Godzilla” ini bukan tanpa alasan, karena bentuk tebing-tebing di kawasan ini yang menjulang tinggi dan kokoh, dihiasi dengan guratan-guratan alami, sekilas tampak menyerupai sarang atau habitat monster raksasa Godzilla. Pemberian julukan ini semakin diperkuat dengan suasana tebing yang terkesan liar dan alami, dikelilingi oleh pepohonan rindang dan aliran sungai kecil. Hal ini menciptakan nuansa petualangan dan sedikit menegangkan, membangkitkan imajinasi pengunjung seakan-akan berada di dunia film kaiju seperti Godzilla. Julukan ini tidak hanya menarik perhatian wisatawan lokal, tetapi juga wisatawan mancanegara. Keunikan tebing dan pesona alam sekitarnya menjadi daya tarik utama, mendorong banyak orang untuk mengunjungi Tebing Koja dan mengabadikan momen mereka di “sarang Godzilla” tersebut.

Bayangkan hamparan luas bekas tambang pasir yang gersang dan tandus. Itulah gambaran Tebing Koja Cikuya di masa lampau.Tebing Koja Cikuya yang saat itu hanyalah sebuah bekas tambang pasir yang sudah tidak produktif. Kemudian, warga sekitar yang melihat potensi alam sangat indah di lokasi tersebut, maka warga berinisiatif untuk mengubahnya menjadi destinasi wisata. Dengan modal seadanya, mereka membangun beberapa fasilitas seperti gazebo, tangga, dan jalan setapak untuk memudahkan pengunjung menjelajahi tebing. Hingga kini, tempat ini telah disulap menjadi surga tersembunyi dengan tebing-tebing tinggi yang menjulang, dikelilingi oleh pepohonan hijau yang rindang. Sebuah transformasi luar biasa yang tak terbayangkan.

Tebing Koja Cikuya memanjakan mata pengunjung dengan panorama alam yang menakjubkan. Terkenal dengan tebing-tebing kapurnya yang menjulang tinggi, menyerupai formasi batuan yang unik dan instagrammable. Warna cokelat keemasan tebing berpadu dengan hijaunya pepohonan dan birunya langit, menciptakan panorama yang memanjakan mata. Di beberapa bagian tebing, terdapat gua-gua kecil yang menambah daya tarik dan misteri tempat ini. Di kejauhan, hamparan sawah dan perbukitan membentang luas, menciptakan lukisan alam yang sempurna dan menambah keindahan panorama. Pemandangan ini semakin dipercantik dengan adanya kolam-kolam kecil yang terbentuk dari bekas galian pasir, menghadirkan nuansa oasis di tengah lanskap pedesaan.

Lebih dari sekadar pemandangan indah, Tebing Koja Cikuya menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan. Pengunjung dapat mendaki tebing dengan tingkat kesulitan yang bervariasi, merasakan sensasi adrenalin dengan flying fox, atau menjelajahi gua-gua kecil yang penuh misteri. Selain itu, pengunjung dapat menjelajahi tebing dengan trekking, mendirikan tenda untuk berkemah, dan mengabadikan momen indah melalui fotografi. Bagi yang ingin bersantai, terdapat area taman yang nyaman untuk piknik dan menikmati keindahan alam.

Di balik pesona alamnya yang eksotis, Tebing Koja menawarkan suasana damai yang menenangkan jiwa. Jauh dari hiruk pikuk kota, pengunjung dapat merasakan ketenangan di tengah hamparan sawah hijau dan pepohonan rindang. Suara gemericik air dan kicauan burung menjadi alunan alam yang merdu, menghadirkan ketenangan jiwa dan pikiran. Duduklah di tepi danau, rasakan semilir angin sepoi-sepoi yang membelai wajah. Nikmati panorama tebing-tebing yang menjulang tinggi, seolah-olah melindungi dan memberikan rasa aman. Keindahan alam Tebing Koja tak hanya memanjakan mata, tetapi juga menyejukkan jiwa. Suasana damai dan tenang di tempat ini menjadikannya tempat yang ideal untuk melepas penat dan mencari ketenangan.

Tebing Koja menyediakan berbagai fasilitas yang memadai bagi pengunjung, seperti toilet, musala, area parkir yang luas, dan warung makan yang menyajikan aneka kuliner khas daerah. Pengunjung tidak perlu khawatir kelaparan, karena di Tebing Koja terdapat berbagai warung makan dan cafe yang menyajikan aneka kuliner lezat dan minuman segar. Akses menuju Tebing Koja terbilang mudah dan dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi atau angkutan umum.

Selain keindahan dan keunikan yang menjadi daya tarik pengunjung tersebut, salah satu daya tarik Tebing Koja adalah harga tiket masuknya yang sangat terjangkau. Saat ini, harga tiket masuk Tebing Koja hanya Rp10.000 per orang. Biaya tersebut belum termasuk biaya parkir kendaraan. Dengan harga tiket yang murah tersebut, pengunjung dapat puas menjelajahi keindahan Tebing Koja tanpa harus mengeluarkan budget yang besar. Harga parkir di Tebing Koja juga tergolong murah dan terjangkau. Dengan harga yang terjangkau kita dapat menikmati wisata alam yang indah dan menyegarkan. Tips untuk datang ke Kandang Godzilla ini sebaiknya datanglah di pagi atau sore hari untuk menghindari keramaian dan cuaca yang panas, gunakan pakaian dan alas kaki yang nyaman karena akan banyak berjalan kaki, dan bawalah air minum dan camilan secukupnya.

Di balik keindahannya, Tebing Koja memiliki cerita panjang. Dulunya, lokasi ini merupakan area pertambangan pasir yang dieksploitasi selama bertahun-tahun. Aktivitas penambangan ini meninggalkan bekas luka berupa tebing-tebing kapur yang terjal. Namun, seiring dengan berhentinya kegiatan penambangan, alam mulai memulihkan diri. Masyarakat setempat melihat potensi wisata yang terpendam di Tebing Koja dan berinisiatif untuk mengelolanya. Upaya mereka membuahkan hasil. Tebing Koja mulai ramai dikunjungi wisatawan, baik dari lokal maupun luar daerah. Hal ini membuka peluang usaha bagi masyarakat sekitar. Berbagai usaha kecil menengah (UKM) bermunculan, seperti warung makan, toko souvenir, dan jasa penyewaan peralatan trekking. Kehadiran UKM-UKM ini tidak hanya memberikan keuntungan bagi para pengusaha, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. Pendapatan mereka pun meningkat, yang pada akhirnya meningkatkan taraf hidup.

Kisah transformasi Tebing Koja Cikuya menjadi bukti nyata bahwa kelestarian alam dapat menjadi kunci kesejahteraan. Dengan menjaga dan mengelola alam secara berkelanjutan, masyarakat dapat memperoleh manfaat ekonomi yang signifikan. Transformasi ini juga menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengembangkan potensi wisata alamnya. Dengan pengelolaan yang tepat, alam yang indah dapat menjadi aset berharga bagi masyarakat dan membawa manfaat ekonomi bagi semua pihak.

Meskipun Tebing Koja menawarkan berbagai manfaat, penting untuk memastikan pengelolaan yang berkelanjutan. Upaya pelestarian alam, seperti menjaga kebersihan dan mencegah kerusakan lingkungan, harus dilakukan secara berkelanjutan. Selain itu, perlu dilakukan pengembangan infrastruktur dan fasilitas wisata yang memadai untuk menampung jumlah pengunjung yang semakin meningkat. Tebing Koja “Kandang Godzilla” adalah contoh bagaimana bekas pertambangan dapat diubah menjadi destinasi wisata yang bermanfaat bagi lingkungan dan ekonomi lokal. Dengan pengelolaan yang berkelanjutan, Tebing Koja dapat terus menjadi aset berharga bagi masyarakat sekitar dan menjadi tempat wisata yang menarik bagi pengunjung dari berbagai daerah.

Oleh: Shafira Gaidtsa
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

The post Menyulap Bekas Tambang menjadi Ladang Bisnis yang Menguntungkan di Solear appeared first on JurnalPost.