Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan, Rusia dan Inggris memiliki kesepahaman tentang pelaksanaan penuh perjanjian nuklir JCPOA.
Perundingan nuklir putaran kedelapan kembali dimulai di Wina, Austria pada 8 Februari lalu. Agenda pertemuan ini adalah mencabut sanksi yang menindas dan ilegal terhadap Iran.
“Moskow dan London setuju bahwa ada peluang dan harapan untuk menghidupkan kembali JCPOA, tetapi dalam hal ini perlu melangkah jauh,” kata Lavrov dalam konferensi pers dengan Liz Truss, timpalannya dari Inggris di Moskow, Kamis (10/2/2022).
“Dalam kasus Iran, kami memiliki pandangan yang sama bahwa pelaksanaan JCPOA kemungkinan akan dilanjutkan dalam waktu dekat, tetapi jalan masih panjang,” tambahnya seperti dilansir IRNA.
Rusia dan Inggris adalah bagian dari anggota kelompok 4+1 dan mengambil bagian dalam perundingan Wina.
Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin usai bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Moskow pada Rabu kemarin, mengatakan upaya diplomatik untuk menghidupkan kembali JCPOA harus dilanjutkan.
Iran – sebagai negara yang bertanggung jawab – berulang kali menyatakan bahwa karena AS adalah pihak yang melanggar JCPOA, maka negara itu harus kembali ke dalam perjanjian dengan mencabut sanksi, dan langkah ini harus dapat diverifikasi. (RM)
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Strategi Pengembangan Potensi Wisata Desa…
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Strategi Pengembangan Potensi Wisata Desa…
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Jalan Khusus Kendaraan Tambang Segera…
AESENNEWS.COM, Bogor - Ketua Persatuan Wartawan Nasrani (PEWARNA) Indonesia Provinsi Jawa Barat, Kefas Hervin Devananda, S.Th.,…
AESENNEWS.COM, Bogor - Ketua Persatuan Wartawan Nasrani (PEWARNA) Indonesia Provinsi Jawa Barat, Kefas Hervin Devananda, S.Th.,…
AESENNEWS.COM, PANDEGLANG- Sekolah Dasar Negeri I (SDN ) Sukadame 1, yang terletak di Desa Sukadame,…