Martapramestri Widiatanaya, Threcya Atri Manalu, Yohana Fransiska Chievoverona Indriani
Teknik Sipil Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Pendahuluan
Dalam dunia Teknik Sipil fokus utama yang dilakukan yaitu menciptakan proyek-proyek infrastruktur yang tidak hanya berkualitas tinggi secara teknis namun juga memenuhi kebutuhan dan kepuasan pengguna. Untuk dapat mewujudkan keinginan pengguna dapat digunakan metode Participatory Design Workshop. Metode Participatory Design Workshop yaitu suatu metode atau pendekatan yang melibatkan pengguna dalam proses perancangan suatu produk, sistem, atau layanan. Workshop ini bertujuan untuk memastikan partisipasi aktif dari berbagai pihak yang akan terlibat atau terpengaruh oleh hasil perancangan tersebut.
Participatory Design Workshop (PDW) memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas proyek dan memastikan kepuasan pengguna dalam proyek teknik sipil. PDW melibatkan pengguna akhir secara aktif dalam proses perancangan, memungkinkan mereka untuk menyampaikan kebutuhan dan preferensi mereka secara langsung. Dengan melibatkan pengguna dan kepentingan lain, PDW juga membantu mengidentifikasi masalah dan kesempatan yang relevan serta meningkatkan pengambilan keputusan berdasarkan informasi yang lebih lengkap. Selain itu, PDW memfasilitasi pengujian dan evaluasi yang lebih baik melalui prototipe atau model yang melibatkan pengguna. Dengan demikian, PDW membantu memastikan bahwa proyek teknik sipil memenuhi kebutuhan pengguna, mengurangi risiko perubahan yang mahal, dan menghasilkan hasil yang lebih baik secara keseluruhan.
Kepuasan Pengguna
Memiliki pengguna yang loyal merupakan tujuan dari sebuah proyek. Dengan adanya loyalitas dari pengguna, akan membentuk rekomendasi dari mulut ke mulut sehingga akan menguntungkan proyek terkait. Maka dari itu sebuah proyek akan mengharapkan tingginya loyalitas dari penggunanya. Salah satu faktor penyebab rendahnya loyalitas pengguna yaitu kurangnya kepuasan pengguna terhadap proyek tersebut. Kepuasan pengguna merupakan evaluasi kognitif tentang baik atau buruknya kinerja sebuah produk. Kepuasan pengguna dapat diukur melalui kemampuan dalam memberikan pelayanan, respon dan cara menghadapi sebuah masalah, worker experience, serta kemudahan dan kenyamanan pada proyek terebut. Kualitas proyek yang unggul akan memberikan kepuasan pengguna serta memberikan manfaat terciptanya loyalitas pengguna terhadap proyek terkait. Terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pengguna terhadap suatu proyek Teknik sipil, yaitu:
Fasilitas yang dapat dilihat di lapangan (secara nyata) akan menumbuhkan image proyek tersebut. Proyek yang tidak memperhatikan fasilitas fisiknya akan membuat pengguna bingung serta dapat merusak image dari proyek tersebut.
Faktor ketanggapan dapat mempengaruhi kepuasan pengguna proyek terkait. Manajemen dari sebuah proyek dapat mempengaruhi mutu proyek tersebut, sehingga akan berpengaruh terhadap kepuasan pengguna.
Faktor empati dalam memberikan pelayanan dan hasil yang maksimal untuk pengguna juga sangat berpengaruh terhadap kepuasan pengguna proyek, seperti cepat tanggap dalam memperhatikan petunjuk, teguran, dll.
Kegagalan mutu dalam sebuah proyek disebabkan oleh sumber daya manusia yang kurang memenuhi standar minimal. Keandalan berpengaruh pada kualitas hasil pekerjaan proyek terkait. Kualitas proyek tersebut juga yang akan menentukan kepuasan pengguna, sehingga faktor keandalan merupakan faktor pengaruh kepuasan pengguna dalam sebuah proyek.
Dengan demikian, proyek-proyek teknik sipil harus memenuhi keempat faktor tersebut untuk mendapatkan kepuasan pengguna yang tinggi. Sehingga akan menciptakan loyalitas pengguna pada proyek tersebut, dan mendapatkan keuntungan.
Peningkatan Kualitas
Peningkatan kualitas dan kepuasan pengguna dalam proyek teknik sipil dapat dicapai melalui implementasi Participatory Design Workshop (PDW). Melalui Participatory Design Workshop (PDW) diharapkan dapat meningkatkan kualitas dari suatu proyek juga berusaha memastikan kepuasan pengguna yang menggunakan oleh proyek and mengintegrasikan pengetahuan dan masukan. Peningkatan kualitas dalam metode PDW dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut, yaitu:
Dengan informasi yang sudah dikumpulkan dapat memberikan masukan,wawasan,preferensi untuk mendapatkan pemahaman mengenai proyek yang sedang dikerjakan dan memantau kebutuhan pengguna PDW sedang terpenuhi.
Dengan adanya kolaborasi dan partisipasi, anggota diharapkan dapat terlibat aktif pada tahap perancangan dan diharapkan tim anggota dapat memperoleh perspektif yang beragam, agar apabila terdapat masalah dapat memberikan solusi yang lebih baik. Partisipasi juga dibutuhkan untuk menghindari adanya kesenjangan pemahaman dan memastikan bahwa keputusan yang sudah diambil sudah didasarkan pada masukan dari setiap anggota.
Desain proyek teknik sipil yang sudah dibuat harus dievaluasi dan divalidasi. Hal ini dapat membantu mengidentifikasi timbulnya potensi masalah atau kekurangan yang terjadi saat proses desain sebelum dilakukannya implementasi dalam proyek teknik sipil. Validasi juga berfungsi untuk memastikan bahwa perancangan desain dapat memenuhi kebutuhan para anggota juga dapat memastikan bahwa desain tersebut sudah memetuhi persyaratan dan peraturan baik secara teknis maupun aturan dalam SNI.
Dengan adanya Participatory Design Workshop (PDW), diharapkan dapat membantu mengurangi kekeliruan terkait kesesuaian pada desain dengan kebutuhan dan harapan dari anggota dan pengguna PDW. Tentunya hal ini dapat mencegah adanya revisi dan perubahan yang signifikan di tahap lanjutan proyek yang dapat mempertambah biaya dan waktu yang over dari rencana.
Dengan adanya langkah berikut ini, anggota ataupun pengguna diharapkan memiliki rasa dalam berproses saat proses pengerjaan, pengerjaan dan pengambilan keputusan. Hal ini dapat meningkatkan tingkat penerimaan terhadap proyek dan dapat meningkatkan kepuasan anggota dan pengguna berdasarkan hasil akhir yang akan didapatkan.
The post Meningkatkan Kualitas dan Kepuasan Pengguna: Participatory Design Workshop dalam Proyek Teknik Sipil appeared first on JurnalPost.
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Fenomena Konten Kreator di Facebook…
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Magang di PT DMK Cargo,…
AESENEWS.COM ,PANDEGLANG - Kordinator Lapangan ( Korlu ) Kecamatan Saketi Mulyantara angkat bicara setelah mengetahui…
AESENNEWS.COM, SERANG - Pemilik Media Bungas Banten, Uyung Iskandar ditunjuk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Ketua…
Jakarta – Aksi bom bunuh diri terjadi di kamp tentara Somalia di Mogadishu. Bom itu…
Jakarta – Paus Leo XIV menyerukan perdamaian di Ukraina saat Misa pelantikannya di Lapangan Santo…