Categories: Berita

Menguatkan Etika Profesi: Internalisasi Tri-Nga dalam Meraih Sertifikasi CA

Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Menguatkan Etika Profesi: Internalisasi Tri-Nga dalam Meraih Sertifikasi CA

JurnalPost.com – Di era globalisasi dan digitalisasi saat ini, akuntan profesional dihadapkan pada tantangan integritas, kapabilitas, dan daya saing. Sertifikasi profesi seperti Chartered Accountant (CA) menjadi salah satu cara strategis untuk menjawab tantangan tersebut. Namun, dalam konteks Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, proses ini harus dimaknai bukan sekadar formalitas administratif, melainkan sebagai upaya ngudi kawruh (mencari ilmu) yang sejalan dengan nilai luhur ajaran Ki Hadjar Dewantara, khususnya konsep Tri-Nga: Ngerti, Ngroso, dan Nglakoni.

Sertifikasi CA dan Tuntutan Profesionalisme, Sertifikasi CA adalah pengakuan atas kompetensi akuntan sesuai standar internasional yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Luluk Aribatul Karimah (2020) mengemukakan bahwa pemahaman dan motivasi karier memiliki pengaruh signifikan terhadap minat mahasiswa mengambil sertifikasi CA. Ini menunjukkan pentingnya kesadaran akan nilai dan peran sertifikasi bagi masa depan profesi akuntan.

Tri-Nga dalam Konteks Sertifikasi, Ki Hadjar Dewantara mengajarkan bahwa pendidikan sejati adalah yang menjadikan manusia ngerti (memahami), ngroso (merasakan), dan nglakoni (mengamalkan). Jika diterapkan dalam proses sertifikasi: Ngerti: Mahasiswa perlu memahami secara menyeluruh tujuan, manfaat, dan tanggung jawab moral sebagai akuntan tersertifikasi. Ngroso: Proses belajar harus menyentuh kesadaran batin bahwa menjadi CA bukan hanya mengejar karier, tetapi menjadi pelayan publik yang jujur dan andal. Nglakoni: Mahasiswa harus mampu menerapkan ilmu dan etika profesi dalam praktik akuntansi sehari-hari, baik sebagai mahasiswa maupun calon profesional.

Penelitian oleh Sri Lestari Yuli Prastyatini dkk. (2024) dari UST mendukung gagasan ini: implementasi Tri-Nga memiliki pengaruh positif terhadap minat mahasiswa dalam berkarier di bidang perpajakan, yang menunjukkan efektivitas integrasi nilai Tamansiswa dalam dunia profesional. Dukungan Literasi dan Lingkungan Akademik Faktor literasi keuangan juga memainkan peran penting. Wahyu Dewi dkk. (2024) menemukan bahwa pembelajaran akuntansi yang baik memperkuat pengaruh literasi terhadap pengelolaan keuangan mahasiswa.

Ketika literasi keuangan dikembangkan dengan pendekatan ngroso, mahasiswa akan lebih bijak dalam merencanakan masa depan profesional mereka. Di sisi lain, kurangnya pemahaman dan motivasi terhadap pentingnya sertifikasi akan menghambat kesiapan mahasiswa menghadapi dunia kerja yang kompleks dan kompetitif (Karimah, 2020).

Sertifikasi sebagai Jalan Etis, dalam konteks risiko fraud dan manipulasi laporan keuangan, seperti diteliti oleh Ayunila Cindy Lestari (2017), sertifikasi juga menjadi penguat integritas. Di sinilah nilai nglakoni menjadi sangat relevan—sertifikasi bukan hanya status, tetapi komitmen etis yang harus dijalani.

Sertifikasi CA adalah langkah penting dalam profesionalisme akuntansi. Namun, agar bermakna secara menyeluruh, proses ini harus dibingkai dalam semangat Tri-Nga. Dengan memahami (ngerti), meresapi (ngroso), dan mengamalkan (nglakoni) nilai-nilai luhur profesi, mahasiswa akan tumbuh menjadi akuntan yang tidak hanya kompeten, tetapi juga berbudi pekerti.

Sebagaimana semangat Tamansiswa, pendidikan sejati adalah yang membentuk manusia merdeka lahir batin, mampu berpikir kritis, dan bertindak bertanggung jawab di tengah masyarakat.

Penulis:
1. Ni’matul Ula Qurrotul Aini
2. Maria Herawati Kusumaningrum
3. Muhammad Reza Albani
4. Apolonaris Rou Riantobi
5. Eleonora Febrianti Djapa Ole

Karimah, L. A. (2020). Pengaruh Tingkat Pemahaman dan Motivasi terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi untuk Mengambil Sertifikasi Chartered Accountant. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Prastyatini, S. L. Y., Wahidah, U., Pratama, Y. H., Cahyaning, E. K., & Triani, D. (2024). The Influence of Tax Knowledge, Tax Brevet Training, and Tri-Nga Implementation on Career in the Taxation Field. JEMMA, 7(1).
Dewi, W. P., Suyanto, & Putri, F. K. (2024). Literasi Keuangan, Gaya Hidup, dan Pengelolaan Keuangan Mahasiswa Akuntansi. Ratio: Reviu Akuntansi Kontemporer Indonesia, 5(1).
Lestari, A. C. (2017). Pengaruh Financial Stability, External Pressure, Personal Financial Need, Financial Targets dan Ineffective Monitoring terhadap Financial Statement Fraud. UIN Syarif Hidayatulah Jakarta

The post Menguatkan Etika Profesi: Internalisasi Tri-Nga dalam Meraih Sertifikasi CA appeared first on JurnalPost.

SOURCE

viral

Share
Published by
viral

Recent Posts

5 Cara Mengatasi Aplikasi Tidak Terinstal di Redmi | Xiaomi MIUI

5 Cara Mengatasi Aplikasi Tidak terinstal di Redmi | Xiaomi MIUI - KUBIS.online - Selamat…

37 menit ago

Street Photo Hunt: Finding Shape, Hunting Bareng Instanusantara dan Performa

Memburu Bentuk di Jalanan Kota: Shape Street Fotografi Bersama Komunitas Makassar Minggu pagi di Makassar…

8 jam ago

Warga Gaza Tolak Rencana Distribusi Bantuan AS-Israel, Serukan Peningkatan Peran PBB

Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Warga Gaza Tolak Rencana Distribusi…

9 jam ago

China Permudah Pencatatan Pernikahan dengan Sejumlah Peraturan Baru

Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul China Permudah Pencatatan Pernikahan dengan…

9 jam ago

Satu Unit Bus Pariwisata Rombongan Ziarah Dari Bogor Alami Kecelakaan di Belokan Gonggong Cikeudal

AESENNEWS.COM, PANDEGLANG - Satu unit bus pariwisata yang membawa rombongan warga  ziarah dari, Bogor"melaju dari…

9 jam ago

Ketua Pemuda NW Sumut : Terlalu Prematur Hak Angket Anggota DPRD Deli Serdang Kepada Bupati Deli Serdang.

AESENNEWS.COM,SUMUT - Akhir-akhir ini, wacana sebagian anggota DPRD Deli Serdang mencoba menggiring untuk menggunakan Hak…

9 jam ago