Jakarta –
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta tanah Bali tidak boleh dikonversi karena milik negara. Megawati menyoroti soal kondisi pariwisata di Bali.
Hal itu dikatakan Megawati saat sambutan acara Trisakti Tourism Award di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Kamis (8/5/2025). Awalnya Megawati meminta kepada Gubernur Bali Wayan Koster dan Wagub I Nyoman Giri Prasta untuk melakukan focus grup discussion (FGD).
“Untuk apa? Sebelum saya memilih Pak Koster, gubernur beliau, wakil, saya bilang, kamu tidak akan saya jadikan kalau kamu tidak bisa membuat FGD. FGD itu sebuah pertemuan dari yang namanya banyak sekali. Ada organisasi, ada dari pengusaha, lah, macam-macam,” kata Megawati.
ADVERTISEMENT
–>
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
<!– SCRIPT REFRESH SLOT PARALLAX DETAIL SAAT VIEWPORT
document.addEventListener(‘DOMContentLoaded’, function () {
var adSlot_pd = document.getElementById(‘div-gpt-ad-1572507980488-0’);
var refreshInterval_pd; function refreshAd_pd() {
googletag.cmd.push(function () {
googletag.pubads().refresh([gpt_parallax]);
console.log(‘Slot Parallax Detail refreshed at ‘ + new Date().toLocaleTimeString());
});
} var observer_pd = new IntersectionObserver(function (entries) {
entries.forEach(function (entry) {
if (entry.isIntersecting) {
if (!refreshInterval_pd) {
refreshAd_pd(); // Refresh saat pertama kali terlihat
refreshInterval_pd = setInterval(refreshAd_pd, 30000); // Refresh setiap 30 detik
}
} else {
if (refreshInterval_pd) {
clearInterval(refreshInterval_pd);
refreshInterval_pd = null;
}
}
});
}, { threshold: 0.5 }); // Aktif saat 50% iklan terlihat di layar if (adSlot_pd) {
observer_pd.observe(adSlot_pd);
googletag.cmd.push(function () { googletag.display(‘div-gpt-ad-1572507980488-0’); });
}
});
–>
Megawati kemudian menyebut bahwa Bali memiliki tanah yang subur. Kemudian dirinya meminta agar tanah Bali tidak dikonversi.
“Apa artinya dikonversi? Tidak boleh diubah. Dia adalah milik negara untuk rakyat. Bisa mengolah, mencari makannya. Ngerti? Awas nggak ngerti dan tidak dilaksanakan. Kalau Bali saja bisa, masak lain daerah tidak bisa,” ucap dia.
Megawati juga menyinggung soal warga negara asing (WNA) tidak boleh semena-mena di Bali. Megawati mencontohkan sejumlah WNA berkasus di Bali dideportasi.
“Saya suruh dia deportasi. Boleh tanya sama Pak Giri. Betul? Seketika. Pulangkan dia. Kita sama juga. Kalau pergi ke luar negeri, ada tata acaranya. Ada tata acaranya. Berpakaian kita juga. Mesti kayak apa,” sebutnya.
Megawati heran jika ada WNA yang berlaku sembarangan di Bali. Megawati menyebut Bali tempat wisata yang banyak ingin dikunjungi.
“Bali itu pulau pariwisata yang orang sedunia kepengen. Saya kalau ke luar negeri, kalau ditanya, ‘Where are you come from?’ Dari mana kamu? Indonesia. Wah, rasanya saya tadinya udah bangga,” kata dia.
“Eh, orang yang nanya itu berkerut-kerut. Bikin saya. Eh, dia nggak tahu Indonesia. ‘Do you know Bali? Hah? Yes’,” tambahnya.
(ial/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Analysis of the Family’s Role…
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Gaya Kepemimpinan yang Paling Relevan…
Sah! – Salah satu hal yang sangat krusial dan sering diabaikan saat mendirikan sebuah perusahaan…
AESENNEWS.COM, PANDEGLANG- Pemerintahan desa Cahyamekar laksanakan ,Sosialisasi dan Penyuluhan desa di wilayah Kecamatan Bojong Kabupaten…
AESENNEWS.COM, PANDEGLANG -Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Wathan (PW NW) Sumatera Utara, M. Iqbal Daulay, didampingi…
Jakarta – Hakim nonaktif Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Heru Hanindyo, divonis 10 tahun penjara. Hakim…